Vaksin Covid-19 Sinovak



Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak akhir 2019 telah merenggut nyawa manusia yang jumlahnya tidak sedikit.



Di Indonesia kasus Covid-19 pertama kali di umumkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2020, berarti sudah hampir setahun ya Gansist.

Setiap hari terjadi penambahan kasus Covid-19 walaupun pemerintah sudah beberapa kali mengeluarkan kebijakan, terakhir menetapkan kebijakan seperti mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sekarang ini Covid-19 sudah dekat dengan lingkungan kita. Saya ambil contoh di lingkungan sekitar tempat tinggal kami sudah 2 orang yang dinyatakan positive Covid-19. Salah satunya tetangga depan rumah saya. Bagaimana Gansist, menyeramkan bukan?

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mencari jalan keluar kasus Covid-19 yang masih kita hadapi ini dengan mendatangkan Vaksin Covid-19 dari Cina ke Indonesia yang tiba pada hari Minggu (6/12/2020). 


sumber

Vaksin Corona buatan perusahaan Sinovac Biotech ini didatangkan secara bertahap menggunakan pesawat, mulai dari 1,2 juta dosis dalam pengiriman pertama.



Seperti yang sudah Agan dan Sista ketahui bahwa Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovak, oleh Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Abdul. Muthalib.

Beliau menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovak yang sudah mendapatkan persetujuan UEA dari BPOM untuk vaksinasi di Istana Negara Rabu 13/1 /2021. Selanjutnya 14 hari kemudian, Presiden Jokowi menerima vaksin ke dua yaitu Rabu, 27 Januari 2021 di halaman tengah Istana Kepresidenan.

Setelah orang pertama Indonesia, vaksinasi selanjutnya diberikan kepada tenaga kesehatan mulai tanggal 14/1/2021 di seluruh Indonesia. Kemudian TNI dan Polri, pelayan publik, serta masyarakat berbarengan di pertengahan Februari.

Setelah berjalan hampir sebulan pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan, membuat masyarakat awam penasaran, termasuk saya, apakah aman vaksin Covid-19 digunakan dan bebas dari efek samping berbahaya?

Pemberian vaksin Covid-19 akan aman bila di berikan kepada orang yang sehat artinya tidak memiliki riwayat penyakit kronis, sesuai dengan dosis, tata cara dan teknis pemberian vaksin. Adapun efek samping vaksin Covid-19 Sinovak adalah rasa nyeri ringan pada lokasi penyuntikan dan pegal otot ringan. Efek samping vaksin Covid-19 ini sama dengan efek samping vaksin yang diberikan pada balita.

Jadi bila ada pertanyaan pada saya, ragu atau yakin terkait vaksin Covid-19 Sinovak di Indonesia? Maka saya akan masuk ke tim yakin. Mengapa? karena program vaksinansi Covid-19 yang di mulai tgl 13 Januari 2020 bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok ( herd immunity ) terhadap virus Corona. Sehingga penanggulangan pandemi Covid-19 ini bisa terlaksana dengan pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia dimanapun berada.

Dan bila telah di vaksin Covid-19 Sinovak, kita harus tetap menerapkan pola hidup sehat dan melaksanakan protokol kesehatan.

Jujur Gansist, kalau saya ini takut dengan jarum suntik tapi bila tujuan dari penyuntikan tersebut adalah harus maka mau tidak mau, suka atau tidak suka saya berusaha iklhas disuntik dengan berpasrah diri. Sebagai contoh waktu saya harus melakukan rapid test terlebih dahulu sebelum bepergian ke luar kota.

Demikian thread saya ini, semoga pandemi Covid-19 ini cepat selesai sehingga kehidupan kembali normal seperti sedia kala sebelum adanya Covid-19.

Terima kasih sudah mampir membaca, jangan lupa kasih cendol segar, rate dan komen. Salam sehat selalu.


Sumber : opri

link 1
link 2
link 3