Hai Gansist se-Indonesia!

Suami selingkuh dengan pembantu, kok bisa? Berita yang cukup menyita publik ini pun datang dan dikabarkan dari seorang penyanyi jebolan ajang pencarian bakat di Indosiar, Akademi Fantasi Indonesia atau AFI.

Mawar AFI, salah satu finalis ajang tersebut sedang dibicarakan publik sebab perceraian dengan suaminya yang disebabkan oleh pelakor. Bukan sembarang pelakor karena pelakornya adalah baby sitter keluarga Mawar AFI sendiri.

Seperti pepatah, pagar makan tanaman bisalah dikatakan begitu. Udah enak-enak dikasih kerjaan dibayar pula malah minta lebih. Kok kayak peribahasa dalam bahasa Jawa, dinei ati ngrogoh rempela.

Untuk menghindari kejadian tersebut, maka berhati-hatilah memilih pengasuh anak atau baby sitter. Jangan sampai suami kita terpikat dan jatuh ke pelukannya.

Nah, berikut ini kiat untuk memilih pembantu/baby sitter, agar rumah tangga aman terkendali dan baik-baik saja.

1. Pilih babysitter Tua

ini

Jangan pilih baby sitter yang muda, cantik apalagi yang seksi kayak Mbak Inem. Bisa-bisa suami kita bisa tergoda, jangan sampai ada istilah 'tresna saka jalaran kulina'. Maka dari itu, pilihlah baby sitter yang sudah berumur bisa dikatakan tua. Dengan pertimbangan jika tua itu biasanya sudah berpengalaman dalam menjaga dan merawat anak kecil.

2. Pilih babysitter gendut

klik

Dengan memilih wanita yang gendut, yang sangat berbeda dengan kita tentu suami akan tidak selera. Karena bukan tipe atau bukan seleranya. Namun juga tetap waspada dan terlena jangan sampai terjadi yang seperti dikatakan oleh pepatah, sejinak-jinaknya kucing bila ada ayam goreng di atas meja pasti akan dibrakot juga.

3. Pilih babysitter dari kampung

ini

Wanita dari kampung biasanya masih jujur dan tidak punya pikiran yang neko-neko alias lempeng-lempeng aja. Meskipun dari kampung tapi tetap cari yang sudah berpengalaman dalam mengurus anak juga diusahakan tidak terlalu kecil umurnya ntar bisa kena undang-undang perlindungan anak. Wkwk.

Nah, itulah 3 pertimbangan yang aku kasih buat Gansist bila ingin memilih asisten RT atau baby sitter. Mempercayakan harta yang paling berharga kepada orang lain, tentunya memiliki resiko. Jadi harus dipercayakan kepada orang-orang yang benar-benar terpilih dan terbaik.

Sebaik-baiknya orang tua adalah yang mengasuh anaknya sendiri, bukan dititipkan kepada orang lain. Tapi, di jaman sekarang kebutuhan semakin kompleks. Suami dan istri bekerja pun kadang ada yang belum cukup menutup kebutuhan hidup. Hidup adalah pilihan. Dan menitipkan anak untuk diasuh orang lain juga merupakan sebuah pilihan.

Sekian thread dari aku. Sampai jumpa lagi. Terima kasih atas atensinya.


Referensi: dari sini