#YukTulusSamaAnak

Pernahkah kalian bertanya ada orang tua yang tidak tulus dalam membesarkan anaknya?

Jawabannya : Ada!!

Well, sangat banyak di negeri ini bahkan mungkin di negeri yang lain para Orang Tua yang mungkin sering menjadikan anak-anak nya sebagai investasi dunia (Jaminan Hari Tua) mereka.

Kenapa?
Seringkah kalian mendengar kata-kata
"Jangan (lupa,pelit,dsb) kamu sama ortu, kami membesarkan kamu dari brojol nyekolahin & ngasih makan km dr piyik smpe gede & dpt kerjaan bagus.
Bahagiain dlu ortu mumpung masih ada."

Dlm hati kami bertanya, apakah kami adalah beban utk kalian? apakah kami pernah meminta utk dibuat & dilahirkan? bukankah rezeki kami telah Tuhan titipkan kepada kalian sampai kami dapat mandiri & lepas dr kalian?

Kalimat tsb lah yg bisa menjadi BOOMERANG utk para orangtuanya, krn dgn kalimat tsb Sang Anak pasti akan (MELAKUKAN YANG TERBAIK) dengan menghalalkan segala cara dan mengorbankan kebahagiaannya dgn keterpaksaan (yg mgkn banyak para anak tidak sadari bahwa itu menjadi beban terberat yg nyata utk mereka)

Pernahkah para orang tua berpikir bahwasanya anak mereka memiliki kehidupan sendiri & kebutuhan yg wajib mereka penuhi utk diri mereka sendiri?

Banyak para anak-anak yg menghalalkan segala cara & melakukan kebohongan demi kebohongan hanya untuk terlihat bakti kepada kalian wahai orang tua.

"Mereka berbohong bahwa mereka mendapatkan pekerjaan yg bagus saat mereka merantau (padahal hanya menjadi kuli bangunan) yg mgkn juga harus membohongi anak istrinya dan membiarkan anak istrinya makan mie terus demi bisa ngirim ke ortu di kampung halaman biar gk dibilang pelit, lupa sama jasa ortu, maupun kata2 umpatan lainnya yg sangat menyakitkan buat anaknya"

"Mereka berbohong dan blg mereka sudah makan & slalu makan enak & sehat (pdhl cm makan nasi & gorengan / mie & klo sakit cm beli obat di warung pinggir jalan krn gk snggup ke dokter) demi biar bisa ngasih uang yg lumayan ke ortu biar gk dikatain & di doain yg jelek-jelek seperti contoh (kok pelit bgt ngasih ortu cuma segini? Ntar klo pelit sm ortu rejeki km seret loh)"

Bahkan gk sedikit jg yg sampe ngorbanin dirinya sendiri minjem sana sini biar bisa ngirim ke ortu nya & malah jd kelilit utang akhirnya malah jd beban & ngumpulin dosa ke anak demi berbakti sama ortu.

Pernahkah kalian melihat ketidak tulusan org saat memelihara binatang yg lucu seperti kucing / anjing & pernah mengeluarkan kata-kata (Hoi Kucing/Anjing, gw dah grooming + ngasih makan lu make royal canin yg mahal ntr lu jgn lupa harus bales budi ye ke gw krn dah ngerawat lu dr jelek ampe bagus kerawat)???

Jawabannya : Gak Ada!!

Kenapa seperti ini? Kita lebih tulus & tidak pamrih saat memelihara binatang, namun kenapa harus pamrih kepada anak (yg sejak awal baik anak / binatang kitalah otaknya yg memutuskan ingin memelihara ataupun "MEMBUAT" anak)

Untuk para Org Tua, cukuplah kalian berserah diri & bertawakal kepada Tuhan & do'akan anak-anak kalian agar berhasil.

Sesungguhnya "TIDAK AKAN PERNAH ADA SEORANG ANAK YANG LUPA AKAN JASA ORANG TUANYA".
Anak kalian akan berbakti terus tanpa harus kalian minta dengan cara & kesanggupan mereka seperti selalu mendoakan kalian, memberikan sebagian rezekinya jika mereka mampu, dan memberikan perhatian2 lain.

Namun jika kalian selalu menekankan dan mengeluarkan kata2 wajib balas budi dll (Kata2 Pamrih), maka kalian telah merusak tiket (Jaminan Surga) yang telah Tuhan berikan kepada kalian karena mereka akan merasa terbebani & mgkn akan melakukan kebohongan yg membuat mereka semakin berdosa yg mana itu adalah hasil dari didikan kalian akan kata-kata pamrih (Jangan Lupa, Pelit, Dll Ama Ortu) karena mereka enggan utk terbuka akan kesulitan yg mereka hadapi & menunjukkan bahwa mereka baik-baik saja namun mereka memaksakan harus bisa ngasih (Karena takut di anggap tidak tau balas budi & pelit)

"ANAKMU ADALAH TIKET UNTUK MASUK SURGAMU" Didik lah mereka agar tidak rusak & mampu terbuka dalam hal apapun kepadamu baik susah maupun senang & jadilah orang tua yang tulus tanpa menuntut balik apa yang telah kalian keluarkan untuk anak kalian sehingga mereka dapat melakukan balas budi & berbakti kepada kalian ikhlas tanpa beban & rasa takut akan kalimat-kalimat umpatan yg menyakiti hatinya.

"JANGAN LAH MERUSAK PIKIRAN & MENTAL ANAK DENGAN SIFAT PAMRIH KALIAN"

#YukTulusSamaAnak