Wakil Mentri Kesehatan Dante Saksono mengungkapkan bahwa ada kemungkinan di masa mendatang, Indonesia akan melaksanakan vaksin Booster dosis ke empat. Tentunya apabila studi ilmiah menunjukan sangat perlunya vaksinasi booster.

Vaksinasi ke Empat

Namun, ia juga mengatakan bahwa vaksinasi Booster dosis ke 4 juga tidak akan terlaksana tentunya dalam waktu dekat. Sebab, pemerintah sendiri tengah mengejar cakupan vaksinasi 1 dan 2 yang terjadwalkan rampung Juni 2022 serta Vaksinasi Booster.

“Kita masih melakukan equal policy, itu yang kita kejar dulu supaya kita bisa proteksi untuk masyarakat yang mendapatkan vaksinasi Primer,” kata Dante di sela wawancara di Radio Kesehatan Kemenkes.

Dante menambahkan bahwa vaksin booster bertujuan untuk memberikan tambahan efek proteksi yang sudah menurun dari vaksinasi dosis lengkap. Oleh karena itu pemerintah baru melakukan vaksinasi booster dosis ke tiga.

“Kemudian kita bisa evaluasi dengan Uji Klinik epidemologi kita memerlukan booster ke empat, bukan tidak mungkin vaksinasi booster ke empat kita perlukan, tapi bukan sekarang waktunya,” ujarnya.

Jumlah Data Vaksinasi Hingga Kini

Adapun berdasarkan dara Kemenkes pada Rabu (23/2/2022), total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama adalah sebesar 190.092.902 orang atau 91,27 persen dari total target Vaksinasi. Sementara itu jumlah masyarakat yang sudah vaksin dosis ke dua berjumlah 141.806.330 atau 68,09 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Selain itu, pemerintah juga telah melaksanakan vaksinasi dosis ke tiga atau booster dengan capaian 8.974.957 dosis (4,31 persen). Pemerintah juga telah menetapkan  sasaran vaksinasi mencapai immunity herd yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas public, masyarakat rentan dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak – anak.


Sumber: Kompas