Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Yaqut Oh Yaqut : Rekam Jejak Menag Kita Bikin Geleng-Geleng Kepala
Yaqut Oh Yaqut : Rekam Jejak Menag Kita Bikin Geleng-Geleng Kepala

Yaqut Oh Yaqut : Rekam Jejak Menag Kita Bikin Geleng-Geleng Kepala

Opini

Menag Yaqut Cholil Qoumas menjadi topik hangat perbincangan publik setelah langkah mengejutkan yang di lakukannya. Betapa tidak, Menteri yang juga mantan pimpinan organisasi sayap NU, GP Anshor ini mengeluarkan kebijakan yang melarang penggunaan toa mesjid secara berlebihan karena di nilainya dapat menimbulkan gangguan terhadap kenyamanan dan ketertiban di masyarakat. Meskipun beliau membatah telah mengeluarkan kebijakan yang melarang atribut masjid, yang mana merupakan tempat ibadah umat muslim tersebut, namun tindakan ini sudah berlebihan dan membuat yang menyaksikannya geleng-geleng kepala. Seorang menteri yang seharusnya melakukan tugas mengurusi hal-hal fundamental misal dana haji dan pendidikan Islam, malah berjibaku mengurusi hal-hal receh macam toa mesjid ini. Padahal, tantangan yang di hadapi umat beragama, khususnya Islam saat ini sangatlah kompleks dan menghawatirkan. Jika tidak di tangani dengan tepat oleh orang yang tepat, bukan tidak mungkin kerugian besar berupa terpecah-belahnya umat Islam menjadi sesuatu yang patut di khawatirkan.

Sebagai contoh mengenai isu terorisme yang di bangun dari masjid dan isu wayang, di mana kedua isu ini menjadi perbicangan yang melahirkan pro dan kontra di kalangan umat muslim itu sendiri. Dengan alibi memberantas terorisme dan radikalisme, pemerintah melalui BNPT bahkan melakukan labeling dan stigmatisasi yang secara tersirat menyudutkan umat Islam dan para ulama Islam. Dan anehnya lagi menanggapi hal tersebut, menteri Yaqut seolah tutup mata dan kuping, tidak memberikan ruang yang baik bagi setiap kalangan dalam kelompok-kelompok Islam di Indonesia untuk berdiskusi dan memberikan pandangan-pandangan mereka. Yaqut cenderung egois dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan merasa seolah paling benar dan paling paham agama.

Bukan kali ini saja, selama menjabat sebagai Menag setidaknya sudah beberapa kali Yaqut mengeluarkan statemen ataupun kebijakan yang mengundang kontroversi dan kadang tidak di terima akal sehat alias wadidaw banget. Berikut setidaknya beberapa fakta yang dapat kami rangkum mengenai hal tersebut !

1. Membandingkan Toa Mesjid dengan Gonggongan Anjing.

Menag Yagut dalam keterangan persnya mengenai pengaturan toa mesjid memberikan analogi yang cukup kontrofersial dimana dia menjelaskan kalau bunyi toa mesjid yang bersahut-sahutan itu sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Dia kemudian mencontohkan dengan suara anjing yang menggonggong Di kompleks yang menurutnya sangat mengganggu itu.

" Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan depan belakang pelihara anjing semua.misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu gak? Artinya apa, suara-suara ini, apapun suara itu harus kita atur supaya tidak menjadi gangguan. Speaker di mushala-masjid silahkan di pakai. Tetapi tolong diatur agar tidak ada yang terganggu" Katanya sebagaimana di kutip laman DetikNews.com.

2. Menyamakan Terorisme dengan Omicron

Dalam sebuah kesempatan wawancara, Menteri Yaqut menyebutkan bahwa terorisme itu sama dengan omicron yang jika di biarkan bisa menular kemana-mana. Jelas pernyataan atau analogi itu tidak aple to aple, omicron di sebabkan oleh virus sedangkan terorisme bisa dari berbagai perspektif dan tidak semua hal bisa di labeli sebagai tindakan terorisme atau radikalisme apalagi hal tersebut menyangkut cara berpikir dan mazhab beragama seseorang yang sifatnya sangat multiinterpretasi.

3. Mengucapkan Selamat Hari Raya bagi Agama Baha'i

Sebagai seorang Menteri agama, Yaqut memang di tuntut harus toleran dan mengakomodasi semua pihak. Namun dengan alasan tersebut bukan berarti di benarkan untuk bertindak "keluar pagar" hingga mengucapkan selamat kepada hari raya agama yang bahkan tidak diakui dalam konstitusi negara kita. Ini sungguh di luar nalar dan tentu tindakan tersebut mubazir dan tidak penting-penting amat.

4. Berat Sebelah dalam Menyikapi Kasus Penistaan Agama

Menteri Yaqut juga terkenal selalu "menghantam" oknum ataupun ormas yang bersebelahan dengan pemerintah. Apalagi jika oknum atau ormas tersebut melalukan tindakan kontroversial yang berujung penanganan secara hukum. Namun tidak demikian jika hal yang sama dialami oleh pendukung pemerintah. Terbaru dalam kasus Habib Bahar Smith, Menag dengan begitu lugas dan tegas menyatakan bahwa tindakan keras harus di lakukan bagi orang yang melanggar hukum. Sementara itu, dalam kasus Ferdinan Hutahaean, yang mana di laporkan telah melakukan penistaan agama Islam, eh malah dia membela dengan mengatakan publik jangan terburu-buru mengahakimi orang.

Dari keempat hal diatas, tampaklah memang menteri Agama kita ini sungguh sangat kontroversial dan berbeda.

Sumber :

https://news.detik.com/berita/d-5955...gan-anjing/amp

https://www.suara.com/news/2022/01/0...ilakukan-polri

https://banggai.pikiran-rakyat.com/n...qut-buka-suara

https://www.gatra.com/home

https://www.bbc.com/indonesia/majalah-58067221
Diubah oleh albyabby91 23-02-2022 18:36
kushkoos
spay21
bian.hazzi588
bian.hazzi588 dan 15 lainnya memberi reputasi
0
2.2K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.