• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Waspada, Minyak Goreng PALSU Sudah Beredar, Bilang Emak Dirumah Ini Ciri Cirinya!

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Waspada, Minyak Goreng PALSU Sudah Beredar, Bilang Emak Dirumah Ini Ciri Cirinya!


[ HT# 961 ]

Saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya kaum emak dan pedagang tengah direpotkan dengan langka dan mahalnya minyak goreng yang biasa beredar dipasaran. Sebuah keanehan memang dinegeri yang berlimpah kelapa sawit justeru terjadi kelangkaan minyak goreng.

Tujuan pemerintah menertibkan peredaran dan pengalihan distribusi minyak goreng fokus ke biodiesel berujung kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng yang harus ditebus masyarakat untuk bisa memilikinya. Sebuah ironi, bukan saja minyak goreng, belum lama tersiar kabar kelangkaan kedelai pun mulai terjadi yang otomatis harga jual tahu tempe mie kemungkinan akan ikut melambung naik.

Memang disaat kesempitan selalu ada saja kesempatan bagi orang berniat jahat demi mengeruk keuntungan dari kelangkaan minyak goreng saat ini. Ya, minyak goreng pun ikut dipalsukan!

Menurut berita yang saya baca ada seorang ibu bukanlah pembeli baru tapi pelanggan setia dari pedagang minyak goreng yang biasa mengantarkannya ke tempat usaha si ibu yang memang seorang pengusaha kerupuk di Kecamatan Dawe, Kudus.



Tahu sendiri dong pastinya si ibu bernama Siti Mutoharoh warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, pasti hafal benar bagaimana kondisi minyak gorengnya sehari-hari. Tentu saja dia akan cepat mengetahui jika ada yang janggal pada minyak gorengnya terlebih disituasi kelangkaan minyak goreng saat ini.

Minyak goreng yang dia beli totalnya ada 357 kilo dengan harga Rp16.500 perkilonya lebih murah Rp1.500 dari harga pasaran disana. Ketika si ibu mulai menggoreng kekentalan minyaknya lebih mirip air (?), panas minyaknya pun beda, sedang warna kuningnya diduga sudah dicampur dengan pewarna. Jadi minyak goreng yang dibeli si ibu telah di oplos dengan air dan pewarna. Sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp5,89 juta. Pihak Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah pun sudah mengusut kasus ini.

Nah, mengingat kasus ini terbilang baru memang sebaiknya kita selalu berhati-hati dan lebih teliti ketika membeli minyak goreng. Cara paling aman tentu saja membeli ditempat yang terpercaya dengan kemasan yang sudah sesuai standar aturan pemerintah tentang kemasan bahan makanan.

Kewaspadaan lain yang tidak kalah penting adalah melihat kemasannya bisa jadi ada oknum nakal menggunakan kemasan bekas, yang isinya telah berubah tidak sesuai dengan aslinya. Untuk itu pesan saya setiap kali membuang kemasan atau botol minyak goreng atau apapun itu sebaiknya sekalian di rusak saja atau disobek agar limbahnya tidak dimanfaatkan secara instan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.




Sebuah opini
Ref. tkp
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 23-02-2022 01:57
bulumata.tanpak
EriksaRizkiM
provocator3301
provocator3301 dan 36 lainnya memberi reputasi
37
8.1K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.