- Beranda
- Berita dan Politik
Jual Nama Presiden RI, Komplotan Maling Gasak Perhiasan dan Uang
...


TS
muka.kubus
Jual Nama Presiden RI, Komplotan Maling Gasak Perhiasan dan Uang
Jual Nama Presiden RI, Komplotan Maling Gasak Perhiasan dan Uang Senilai Rp 340 Juta

MEDAN - Komplotan maling berjumlah enam orang berhasil menggasak perhiasan dan uang tunai senilai Rp 340 juta.
Para pelaku beraksi di kediaman seorang warga bernama Winata, di Jalan Bangka, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Adapun modus para pelaku, dengan menjual nama Presiden RI Joko Widodo.
Alasannya, para pelaku ini hendak mengerjakan proyek drainase atas arahan Presiden RI Joko Widodo.
Karena percaya, korban pun mengamini perkataan pelaku.
"Mereka datang pura-pura mau ukur parit, lalu masuk ke dalam rumah," kata Winata, Sabtu (19/2/2022).
Dia mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (12/2/2022) lalu sekira pukul 08.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV, para pelaku membagi tugas.
Ada yang pura-pura mengajak korban mengobrol, yang lainnya masuk ke dalam rumah menggasak perhiasan dan uang milik korban.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Jefri Simamora mengatakan, pihaknya tengah mengidentifikasi para pelaku.
Korban sendiri, lanjut Jefri, sudah membuat laporan resmi ke Polsek Medan Timur.
"Sampai saat ini kami masih melakukan identifikasi para pelaku. Kami upayakan untuk mengungkap kasus tersebut," tutupnya.(tribun-medan.com)
https://medan.tribunnews.com/2022/02...i-rp-340-juta.
Kasus klasik manula cimed hidup sendiri di medan
1. Kepling bukan warga sana, tapi dipilih oleh ketua ranting atas nama warga, dengan voter warga tepi kali atau tepi rel setempat, tentu saja setelah bayar 20-40 juta ke camat
2. Konfirmasi target korban hidup sendiri dan rutinitas nya oleh kepling bersama jukir,dan ustad parkir jizzyaa beserta anak2 mereka yang keliaran 24 jam setiap hari di lingkungan tsb
3. Konfirmasi letak kamar, letak tempat2 berharga dalam ruko melalui tukang cuci baju/pembantu yg kerja di ruko, alias orang dalam, biasanya sesama jamaah tepi kali, alias tetangga
Modus klasik jamaah tepi kali dan tepi rel kereta api dari zaman dulu, sukses berkat koordinasi kepling -- babinsa ---pulisi - ormas preman---ulama tepi kali/tepi rel kereta api
kata om ruko percuma kan bayar duit keamanan ke ormas okp perektullahi bin abdul pedo al ontak wal fantat
duit pajak kafir juga diperuntukkan untuk kemakmuran kaum ontak
bahkan beasiswa dari uang pajak kafir digunakan PKS untuk diberikan kepada bajingantulla muda tanpa prestasi utk kuliah di luar negeri (gambaran bekatul semprit waktu muda dulu)
https://www.kaskus.co.id/thread/6210...ed=thread_list
kata om ruko, mahasiswa-mahasiswi beasiswa yang joki nya PKS yang terlibat kecurangan pemilu Indonesia di Ozy dulu, dimana sengaja TPU di Ozy di tutup jadinya warga Indo yang mau milih tidak bisa
2 periode kebo, medan dilempar ke PKS, hasilnya jadi ibukota autopilot, sumut jadi khilapak surga preman, korupsi, kriminalisme, perbudakan, pemerasan, penganiayaan,penindasan sesuai ajaran ontak

MEDAN - Komplotan maling berjumlah enam orang berhasil menggasak perhiasan dan uang tunai senilai Rp 340 juta.
Para pelaku beraksi di kediaman seorang warga bernama Winata, di Jalan Bangka, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Adapun modus para pelaku, dengan menjual nama Presiden RI Joko Widodo.
Alasannya, para pelaku ini hendak mengerjakan proyek drainase atas arahan Presiden RI Joko Widodo.
Karena percaya, korban pun mengamini perkataan pelaku.
"Mereka datang pura-pura mau ukur parit, lalu masuk ke dalam rumah," kata Winata, Sabtu (19/2/2022).
Dia mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (12/2/2022) lalu sekira pukul 08.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV, para pelaku membagi tugas.
Ada yang pura-pura mengajak korban mengobrol, yang lainnya masuk ke dalam rumah menggasak perhiasan dan uang milik korban.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Jefri Simamora mengatakan, pihaknya tengah mengidentifikasi para pelaku.
Korban sendiri, lanjut Jefri, sudah membuat laporan resmi ke Polsek Medan Timur.
"Sampai saat ini kami masih melakukan identifikasi para pelaku. Kami upayakan untuk mengungkap kasus tersebut," tutupnya.(tribun-medan.com)
https://medan.tribunnews.com/2022/02...i-rp-340-juta.
Kasus klasik manula cimed hidup sendiri di medan

1. Kepling bukan warga sana, tapi dipilih oleh ketua ranting atas nama warga, dengan voter warga tepi kali atau tepi rel setempat, tentu saja setelah bayar 20-40 juta ke camat
2. Konfirmasi target korban hidup sendiri dan rutinitas nya oleh kepling bersama jukir,dan ustad parkir jizzyaa beserta anak2 mereka yang keliaran 24 jam setiap hari di lingkungan tsb
3. Konfirmasi letak kamar, letak tempat2 berharga dalam ruko melalui tukang cuci baju/pembantu yg kerja di ruko, alias orang dalam, biasanya sesama jamaah tepi kali, alias tetangga

Modus klasik jamaah tepi kali dan tepi rel kereta api dari zaman dulu, sukses berkat koordinasi kepling -- babinsa ---pulisi - ormas preman---ulama tepi kali/tepi rel kereta api
kata om ruko percuma kan bayar duit keamanan ke ormas okp perektullahi bin abdul pedo al ontak wal fantat

duit pajak kafir juga diperuntukkan untuk kemakmuran kaum ontak
bahkan beasiswa dari uang pajak kafir digunakan PKS untuk diberikan kepada bajingantulla muda tanpa prestasi utk kuliah di luar negeri (gambaran bekatul semprit waktu muda dulu)

https://www.kaskus.co.id/thread/6210...ed=thread_list
kata om ruko, mahasiswa-mahasiswi beasiswa yang joki nya PKS yang terlibat kecurangan pemilu Indonesia di Ozy dulu, dimana sengaja TPU di Ozy di tutup jadinya warga Indo yang mau milih tidak bisa

2 periode kebo, medan dilempar ke PKS, hasilnya jadi ibukota autopilot, sumut jadi khilapak surga preman, korupsi, kriminalisme, perbudakan, pemerasan, penganiayaan,penindasan sesuai ajaran ontak






pilotugal2an541 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
737
5


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Berita dan Politik
684.3KThread•50.7KAnggota
Urutkan
Terlama


Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru