Bagi para pecinta film pasti tak asing dengan rating atau nilai suatu judul film. Di era internet seperti sekarang ini kita sering melihat dulu rating suatu film yang ingin kita tonton atau bahkan melihat dulu reviewnya agar tidak kecewa.

Rating film sering kita lihat di pencarian Google, dua situs yang paling terkenal dalam menghimpun nilai film adalah Internet Movie Database (IMDb) dan Rotten Tomattoes (RT). Dua situs tersebut seakan menjadi acuan bagus tidaknya suatu film. Bahkan para pembuat film mungkin berharap kalau film yang dibuatnya mendapatkan rating yang besar di IMDb dan RT.

Lantas, apa perbedaan dari kedua situs tersebut? Kenapa ada orang yang lebih memilih salah satunya untuk menjadikan referensi sebelum nonton film?

Internet Movie Database


IMDb adalah situs yang menyimpan informasi dan basis data seputar film, serial televisi, video, hingga video game. Namun kita lebih mengenal IMDb sebagai pusat informasi dan rating suatu judul film dan acara televisi saja Semua orang bisa mengedit informasi di IMDb namun akan diperiksa kelayakannya.Situs ini diluncurkan pada 1990 dan kini adalah milik Amazon.

IMDb menyediakan informasi mendalam sebagai basis data film atau acara televisi, mulai dari sutradara, produser, pemain lengkap, sampai ke hal detail lainnya seperti lokasi syuting, sampai penata riasnya.

IMBb Pro adalah fitur berbayar yang dikhususkan bagi para pelaku film termasuk para aktor dengan berbagai fitur premium yang ditambahkan.

Sistem rating atau nilai sebuah film dalam IMDb dilakukan oleh semua member IMDb yang mempunyai akun. Siapa saja bisa memberikan nilai film dari skala satu sampai 10. Dengan kata lain, kita sebagai penonton biasa dapat memberikan rating ranpa perlu jadi krtikus profesional.

Rotten Tomattoes


Sama seperti IMDb, Rotten Tomattoes adalah situs informasi database film. Saat ini pemiliknya adalah Warner Media dan NBC Universal. Lalu, apa yang membedakannya? Sistem penilaiannya yang membedakannya dengan IMDb. Di Rotten Tomatoes ada dua katagori rating, yaitu oleh kritikus dan oleh penonton biasa. Akan tetapi yang biasanya diutamakan adalah penilian dari para kritikus. Adapun para penonton biasa yang bisa memberikan rating adalah mereka yang sudah verified dan tidak sembarangan bisa memberika rating. Syaratnya yaitu mereka harus mengkonfirmasi jika sudah membeli tiket film yang bersangkutan sebelum memberi review.

Sebuah film dikatakan fresh jika mendapatkan rating 60% ke atas dan lebih rendah dari itu mendapatkan predikat busuk alias jelek. Artinya setiap kritikus yang memberikan nilai di bawah 60 maka nilainya 0 dan di atas itu berarti nilainya 1. Ambil contoh film Toy Story pertama mendapatkan nilai 100% dari 92 kritikus. Artinya ke 92 kritikus itu semuanya memberikan nilai 60 ke atas bagi film Toyn Story.

Kelebihan dan Kekurangan IMDb


Kelebihan dari IMDb adalah rating filmnya berasal dari semua penonton yang telah memberikan review di situs tersebut. Jadi film tersebut bagus menurut kacamata penonton biasa yang memang film tersebut ditujukan bagi para penonton yang seleranya berbeda-beda dan sangat bervariasi.Sedangkan kekurangannya sering kali ratingnya tidak obyektif semisal ratingnya terlalu tinggi padahal kualitas filmnya biasa saja. Ini biasanya karena akibat overhyped.

Kelebihan dan Kekurangan Rotten Tomattoes


Kelebihan rating Rotten Tommatoes adalah berdasarkan opini para kritikus yang sudah profesional di bidangnya. Para kritikus menilai sebuah film dalam berbagai aspek termasuk aspek teknis yang sering kali tidak dipedulikan oleh penonton awam. Maka itu dirasa lebih obyektif walaupun terkadang para krititkus seleranya aneh-aneh.

Kekurangannya adalah kebalikan dari IMDb, terkadang penilaian dari para kritikus terlalu mendalam soal teknis dan biasanya memberikan rating besar pada film-film festival yang belum tentu cocok untuk penonton casual.

Nah, gan. Suka IMDb atau RT nih yang dijadikan referensi sebelum nonton film?