kiraaaiaAvatar border
TS
kiraaaia
Angka | Berawal Dari Sebuah Coretan Kecil, Hingga Mengubah Dunia
# Angka



Pada masa lampau, manusia menggunakan simbol untuk mempresentasikan sebuah angka.

Bangsa Mesir diketahui adalah yang pertama menggunakan sistem bilangan yang tersandi, dan Bangsa Yunani mengikutinya dengan memetakan angka mereka menjadi alfabet "Lorian" dan "Doric".

Angka Romawi adalah sistem yang menggunakan kombinasi huruf dari Alfabet Romawi, dan tetap menjadi dominan di dataran Eropa sebelum penyebaran superior Angka Hindu-Arab pada sekitar akhir abad ke-14, kemudian Angka Hindu-Arab menjadi sistem yang paling umum digunakan di dunia hingga hari ini.

Kunci dari keefektivitasan sebuah sistem adalah adanya simbol nol, yang dikembangkan oleh Matematika India Kuno sekitar 500 Masehi.

Berikut adalah sejarah singkat angka yang saya rangkum dari mbah google.

oh iya beginilah bentuk angka Babilonia dan Romawi


ilustrasi: Angka Babilonia pada sebuah batu


Ilustrasi: Angka Romawi pada sebuah batu, tertulis LXVIII atau 68



Oke sekarang kita lanjut ke pembahasan selanjutnya

# Penggunaan pertama Angka

Tulang dan artifak lainnya telah ditemukan, dengan potongan garis pada temuan itu, dan banyak dipercaya itu adalah sistem perhitungan garis (tally marks)

Beberapa tally marks sudah digunakan untuk berhitung pada zaman dahulu, seperti untuk menghitung hari, siklus bulan, atau sekedar mencatat nilai kuantitas, seperti hewan ternak.

Namun sistem garis (tally) tidak memiliki sebuah nilai konsep tempat, seperti sistem notasi desimal modern. yang dimana memiliki batasan sebagai representasi dari angka-angka besar.

Meskipun demikian, sistem ini dianggap sebagai jenis pertama dari sistem angka abstrak.

Sistem pertama dengan nilai tempat yang pertama yang telah diketahui adalah sistem basis 60 yang digunakan oleh Bangsa Mesopotamia 3400 SM dan sistem basis 10  yang paling awal diketahui berasal dari 3100 SM yaitu di Mesir.

# 0



Nol, begitulah kita menyebutnya

Sejarah panjang penggunaan angka nol sudah dimulai dari Bangsa Babilonia.

"bukan nol" iya, bukan angka nol, lebih tepatnya hanya garis pemisah antara kolom satu dengan kolom lainnya.

lalu ada Bangsa Maya, mereka menggunakan sebuah simbol berupa kerang untuk memisahkan antara kolom yang satu dengan kolom lainnya.

Namun Bangsa Maya pada saat itu menggunakan kerang bukan untuk mempresentasikan angka sebelum satu, Nol digunakan semata hanya untuk tanda pemisah.

Hingga Bangsa Yunani mulai mempertanyakan

"apakah 0 adalah sebuah angka?"
"apakah kita perlu melambangkan sebuah ketiadaan"

Namun seiring berjalannya waktu akhirnya angka 0 lahir di dataran India, oleh Brahmagupta lah angka ini di temukan, Karena tidak ada bukti yang diberikan, tidak diketahui bagaimana hasil Brahmagupta didapatkan.

Dokumentasi pertama yang diketahui tentang penggunaan Nol tertulis pada tahun 628 Masehi, dan muncul di Brahmashphutasiddhanta, perkerjaan utama dari Matematikawan India Brahmagupta.


Ilustrasi: Brahmagupta

Dia menjelaskan bahwa "0" adalah angka, serta membahas operasi perhitungan yang melibatkannya, termasuk pembagian. Konsepnya telah jelas dan sampai ke Negeri Kamboja sebagai sistem bilangan Khmer dan dokumentasi menunjukkan ide itu kemudian menyebar ke Cina dan Dunia Islam.

Brahmagupta menyatakan bahwa:
0 + angka negatif = angka negatif, dan angka negatif - 0 = angka negatif
0 + angka positif = angka positif, dan angka positif - 0 = angka positif
0 + 0 = 0, dan 0 - 0 = 0
0 - angka negatif = angka positif
0 - angka positif = angka negatif
angka yang dibagi 0 tidak dapat didefinisikan dan tidak memiliki arti secara aritmetika

# Sistem Hindu-Arab



Angka Arab barat adalah keturunan dari angka Arab timur, sedangkan angka Arab timur sendiri diadopsi dari angka India dan sistem angka Hindu-Arab yang dikembangkan oleh matematikawan India, yang membaca urutan angka seperti "975" sebagai satu bilangan yang utuh.

Angka India kemudian diadopsi oleh matematikawan Persia di India, dan diteruskan lebih lanjut kepada orang-orang Arab di sebelah barat yang kemudian dikenal dengan sebutan angka Arab timur, karena dipakai oleh orang-orang Arab bagian timur seperti Arab Saudi, Iraq, dan Levant. Bentuk angka-angka Arab timur kemudian mengalami perubahan saat mereka diteruskan ke wilayah Afrika Utara, melalui orang Arab di Afrika Utara tersebut akhirnya dikenal oleh orang-orang Eropa. Akhirnya mencapai bentuk Eropanya (bentuk yang sekarang) pada saat mencapai Afrika Utara, dari sana penggunaan mereka menyebar ke Eropa pada Abad Pertengahan.

Dikarenakan sistem angka ini dikenalkan kepada bangsa Eropa oleh orang-orang Arab, maka dalarn istilah bahasa Inggris angka ini dikenal dengan istilah angka Arab (Arabic numeral).

Penggunaan Angka Arab tersebar ke seluruh dunia melalui perdagangan, buku dan kolonialisme Eropa. Saat ini, Angka Arab adalah simbol representasi angka yang paling umum digunakan di dunia.

# Seperti sihir

Kini penggunaan angka jauh lebih luas, dan efisien dari waktu ke waktu. berkat penemuan angka nol inilah sebagai langkah awal dari peradaban maju yang ada saat ini.

Komputer

bagaimana bisa angka nol dapat menciptakan dunia modern? gadget, komputer, dan semua barang elektronik .

Angka Biner adalah jawabanya

"apa itu biner?"

Sistem Biner adalah sistem numeral dengan 2 angka, yang terdiri dari angka 0 dan 1.

Angka ini sering digunakan untuk mengoperasikan komputer. Ini adalah fakta yang diketahui oleh orang-orang yang mempelajari ilmu komputer.

"Mengapa angka biner digunakan oleh komputer?"

Pertanyaan itu tampaknya cukup sederhana tetapi jawabannya tidak sesederhana yang kita kira. Untuk mendapatkan jawaban yang sesuai, pertama-tama kita harus memahami alasan para insinyur dan ilmuwan yang merancang komputer yang tidak menggunakan sistem angka desimal yang diajarkan di sekolah tetapi dirancang menggunakan sistem angka biner.

Berita baiknya adalah insinyur dan ilmuwan menggunakan sistem bilangan biner agar mudah dimengerti oleh komputer. Sistem ini yang digunakan oleh berbagai perangkat digital, seperti jam tangan, kotak dekoder TV digital, kalkulator, alarm pencuri, ponsel dan komputer ini menggunakan sistem biner yang didasarkan pada dua simbol, yaitu 0 dan 1. Dalam sistem angka Biner, 0 mewakili OFF dan 1 mewakili ON. ON dan OFF ini menunjukkan kondisi menyalakan atau mematikan sinyal listrik atau eksponen basis 2. 

Untuk menyajikan data numerik dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan sistem angka desimal. Sayangnya, komputer tidak dapat melakukan hal yang sama. Komputer mewakili angka dengan menggunakan sistem angka dasar terendah, yaitu dua. Ini adalah sistem angka biner.


dikutip dari berbagai sumber.

// catatan kaki

Note: saya sulit membedakan antara Bangsa Mesopotamia (Sumeria), dan Babilonia.

entah mereka adalah satu, atau dua bangsa yang berbeda, antara Sumeria dan Babilonia, mereka sama-sama menggunakan aksara paku. dan menggunakan sistem basis 60 atau seksagesimal.

Mereka juga berada di tempat yang sama, namun beberapa sumber menyebutkan mereka adalah dua bangsa yang berbeda, dimana urutannya adalah Sumeria, Akkadia, dan Babilonia.

lalu ada sumber yang menyebutkan bahwa bangsa sumeria dan babilonia adalah sama.

tetapi apapun itu, berkat sistem basis 60 inilah, kita mempunyai 60 detik dalam 1 menit. yang mungkin akan saya bahas di thread selanjutnya.

sampai jumpa di thread selanjutnya dan xie-xie.
Diubah oleh kiraaaia 10-02-2022 10:49
davecchio
atamlee
hairspray
hairspray dan 28 lainnya memberi reputasi
25
5.6K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.