• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sekolah Tinggi Habis Biaya Puluhan Juta, tapi Cuma Dapat Kerja Gak Sebarapa

millenieAvatar border
TS
millenie
Sekolah Tinggi Habis Biaya Puluhan Juta, tapi Cuma Dapat Kerja Gak Sebarapa

Halo para kaum-kaum penghuni universe yang masih hidup, jumpa lagi dengan ane di forum kaskus ini. Nah di kesempatan kali ini ane baka membahas tentang seberapa pentingkah kuliah, karena banyak orang yang menggangap bahwa kuliah itu tidak penting dan sebagian lagi menggangap kuliah itu penting.

Jadi beberapa waktu yang lalu temen ane datang ke rumah, jelas ane curiga donk gak ada angin gak ada hujan, tiba-tiba dia main dengan membawa roti bakar hangat rasa keju coklat dan empat sachet kopi good day cappocino, dalam hati.. ini anak pasti mau pinjem duit atau kalau gak mau butuh sesuatu.

Dan alhamdulilah ternyata dia Cuma mau spil-spil tentang kehidupan, hati ane langsung wussh sangat menyejukan sekali, bukan nya pelit ya tapi kebanyakan temen ane ilang karena pinjem duit ke ane terus ane di block. balik lagi ke temen ane ternyata dia spil tentang hidup nya gini-gini terus.

Temen ane itu kerja sebagai sales lapangan produk snack dan gaji nya itu di bawah umr, dia ngeluh sering nambahin duit setoran yang gak pas, terakhir dia bilang nambah 500 ribu padahal gaji nya di bawah umr. dan yang bikin miris adalah dia itu lulusan S1 jurusan sastra di ugm,njir.

Jadi waktu dia ngelamar kemana-mana Cuma di terima jadi sales, dan waktu dia ngelamar jadi sales yang dia gunaain itu ijasah waktu dia SMA semisal pake ijasah sarjana katanya malah gak di terima. njir ini ironis banget sih.. ditambah dia juga punya tekanan pihak keluarga.


Banyangin aja pas dia kuliah orang tua Cuma seoarang buruh biasa bre, jelas harapan orang tua besar dengan anak satu ini, katanya juga orang tua nya pernah sampai jual motor yang di pakai adik nya untuk biaya dia kuliah. Tapi pas lulus kuliah bukan malah dapat kerja yang bagus  eh tahu nya realita berkata lain Cuma jadi sales (tanpa merendahkan perkerjaan sales inti nya gelar tinggi yang dia dapt justru gak bermanfaat).

Pada waktu dia cerita-cerita begitu ane cuma dengerin aja, jalas ane bukan mario salam super kalau ada orang datang dengan keluhan solusinya ngomong jangan lupa bersyukur. Njir hidup gak semudah ngomong bersyukur atau bilang di umur sekian harus punya ini punya itu dan harus begini begitu.

Ane percaya dia datang kerumah ane bukan untuk cari solusi tentang apa yang dia keluhkan tapi dia datang untuk di mengerti dan di dengar aja, makanya ada 4 sachet kopi yang dia beli buat bisa ngobrol lama dan roti bakar biar mulut gak kecut.

Nah itu adalah salah satu temen ane yang bisa dibilang kuliah tidak memberi nya sesuatu kehidupan semacam masa depan sukses cerah, justru malah gelar S1 yang dia miliki memberi dia tekanan, bayangin aja orang tua nya jungkir balik buat membiayai kuliah dia tapi Cuma dapat kerja jadi sales.

Di sisi lain ada temen ane dia kuliah jurusan komunikasi di satya wacana. dan sekarang kerja di bidang marketing dibali bareng bule kerja juga enak gak harus datang ke kantor di bayar 800 dolar perbulan di tambah dia juga punya karyawan buat bisnis yang dia kembangin di bidang teknologi.

Inti nya dia berkerja dengan orang lain cuma buat cari modal untuk bangun bisnis nya. ane juga di tawarin ikut bareng dia dengan imbalan bagi hasil, tapi ane belum siap karena masih belum bisa ldran sama ayang.


Dari dua cerita tersebut, kesimpulan apakah kuliah itu penting atau tidak? adalah tergantung dari orang nya sendiri. jika memang dari awal niat kuliah tahu bakal karja apa, terus masuk jurusan apa sudah jelas kuliah baka beguna untuk masa depan, inti nya sudah menetapkan apa yang dia pengen, maka kuliah itu cukup penting.

Contoh nya jika mau jadi dokter ya kuliah kedokteran, gak mungkin kan jika mau jadi dokter Cuma lulusan SMA, kecuali antum jadi ahli gigi gak butuh sarjana asal bisa bersihin karang gigi dan nembel gigi dengan sembarang. dan ane suka sebel ada orang yang ngomong kuliah gak penting, kalau kuliah gak penting yang jadi dokter dan hakim siapa?

Dan lain hal nya jika antum pengen usaha sendiri di bidang tradisional, misal usaha rumah makan atau buka bidang jasa, jelas kuliah tidak penting. Apa lagi kuliah apa kerja nya apa, jadi nya kuliah gak ngaruh ngaruh banget.

Nah yang jadi persoalan banyak orang itu ‘yang penting kuliah’ masalah besok kerja nya apa yang penting dapat gelar sarjana, padahal menetukan jurusan itu penting..inget orang tua sudah susah payah cari duit buat biayai kalau kaya gak masalah tapi kalau lahir dari keluarga pas-pasan.

Jadi, penting tidaknyakuliah bergantung pada “desain masa depan” yang kalian inginkan. ingat kalau mau kuliah di pikir dulu mau nya apa, dan peran orang tua juga penting karena sebagaian orang berkuliah Cuma karena permintaan ortunya.

Penulis: millenie

Sumber: opini pribadi dan pengalaman teman

Diubah oleh millenie 19-02-2022 02:04
garpupatah
davecchio
screamo37
screamo37 dan 50 lainnya memberi reputasi
51
18K
371
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.