Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
KKN dalam Penjara, Benarkah Adanya?


Beberapa hari yang lalu ada sebuah berita yang cukup menggegerkan meski belum bisa disebut viral. Berita itu adalah tentang seorang narapidana berinisial WC (gini amat inisialnya) yang memberikan pengakuan mengenai jual beli tempat tidur di dalam penjara yang mana untuk tidur di atas kardus saja mereka harus membayar tiga puluh ribu per minggunya. Tentunya kepala penjara yang bertanggungjawab membantah hal tersebut sehingga kesaksian WC belum bisa dianggap fakta.

Namun tampaknya sudah menjadi rahasia umum bahwa penjara bukanlah tempat yang menyamaratakan semua orang. Kesaksian para napi, kesaksian mantan sipir, cerita-cerita yang diangkat oleh film dan novel serta bukti-bukti yang dikumpulkan para pencari informasi membuat masyarakat mendapat gambaran umum akan kehidupan penjara.



Pertama, penjara dikuasai oleh sipir. Para sipir lah yang berkuasa akan segala sesuatu yang terjadi di penjara dan itu artinya jika narapidana ingin cipratan kekuasaan (alias hak istimewa) maka harus pandai-pandai menyenangkan sipir. Caranya bermacam-macam namun yang paling sederhana adalah uang. Hei, sipir juga manusia, semua orang butuh uang untuk makan jadi jika ada napi yang menawari uang untuk sebungkus rokok maka beberapa sipir akan menerima dengan senang hati.

Darimana para napi bisa mendapat uang? Jawabannya jelas, dibawa saat masuk atau dibawakan oleh orang luar. Uang yang diselundupkan ke dalam penjara akan menjadi barang paling berharga disana sehingga siapa pun yang memiliki paling banyak uang akan memiliki kekuasaan terbesar. Pihak-pihak ini biasanya adalah koruptor atau bandar narkoba.



Uang yang banyak berarti fasilitas yang bagus. Di masa lalu, dalam beberapa kesempatan, publik sempat digegerkan oleh foto dan video yang memperlihatkan sel tahanan para koruptor yang sama sekali tidak mirip sel tahanan, lebih mirip kamar hotel lengkap dengan AC dan Wifi. Mengapa kamar semacam itu bisa ada di dalam lapas? Mungkin kita bisa mengira-ngira jawaban yang tepat dan ini membawa kita kembali ke kasus WC, praktik jual beli kamar dalam penjara.

Hal yang paling menarik adalah, jika kamar semacam itu memang ada maka itu artinya praktik jual-beli ini sudah direncanakan sejak tahap pembangunan dan siapa yang bertanggungjawab dalam pembangunan penjara? Arsitek? Atau pemerintah?



Siapa pun itu kesimpulannya kembali ke tangan Anda. Tak peduli di mana pun di belahan dunia ini yang namanya korupsi pasti akan ada dan uang akan terus berkuasa. Penjara, sekolah, pemerintahan atau bahkan rumah Anda sendiri. Lalu apa yang bisa Anda lakukan? Saran saya belajarlah dengan giat, kumpulkan banyak uang agar Anda tidak merasakan pahitnya tidak punya uang.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
Diubah oleh ih.sul 08-02-2022 02:20
fadhilmuh255511
pixecute
EriksaRizkiM
EriksaRizkiM dan 37 lainnya memberi reputasi
36
11.5K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.