brokenangel111Avatar border
TS
brokenangel111
Pernikahan Diujung Tanduk
Malam ini aku lagi2 menangis, pernikahanku udh diujung tanduk, udh hampir sebulan aku & suami pisah ranjang.. rasanya tinggal menunggu waktu sampai akhirnya bnr2 cerai..

Jadi aku saat ini berumur 25 tahun, bbrpa bulan lagi akan berulang tahun yg ke 26. Aku menikah 3 tahun lalu dengan danu (nama samaran) yg berusia 8 tahun diatasku. Fyi suami adalah pegawai tetap sebuah bank BUMN.
Awal2 menikah emang kita sering bertengkar krn hal2 kecil, suamiku ini meski usianya diatasku, tetapi perilakunya childish & tukang ngambek, sementara aku sendiri jujur emosional. Awal nikah, suami jg gk jujur soal penghasilannya, dimana ternyata ibu mertua yg bilang kalau suami membantu tiket pesawat kakaknya yg wktu itu LDM dengan bininya. Tahun kedua pernikahan saat aku hamil, saat itulah suami udh terbuka mengenai penghasilannya, sebenarnya penghasilan suami gk banyak, cuma 3jt saja karena dipotong hutang, bonus2 suami yg bnyk & karena itulah aku akhirnya bisa nabung. Dan karena aku ma suami msh tgl bareng ortuku, akhirnya aku inisiatif bayar wifi dirumahku. Sementara itu kakak suami udh bersatu lagi dengan istrinya & tinggal dirumah mertua.

Justru diawal punya anak ini aku rasa sikap keluarga suami mulai berubah. Fyi, aku yg inisiatif membayar wifi dirumahku, sering disinggung2 mertua yang malah membuat suamiku minta aku juga membayar wifi dirumah mertua. Karena kata si mertua, kakak suami nggk mau nanggung bayar wifi, pdhl mertua udh bnyk ngeluarin duit buat kakak suami bahkan sampai berutang.
Disaat aku melahirkan anak diakhir 2020, aku sering berantem ma suami, akupun mengadukan perihal pertengkaranku ke mertua, yg aku pkir mertua bakal menasehati suami, tapi malah papa suami nyuruh cerai aja, padahal posisinya aku baru melahirkan.sebenarnya dulu mertua tau kita sering berantem tapi dulu mertua nggak pernah nyuruh cerai.
Adik suami juga yg dulunya sering manggil aku dgn sebutan “kak” karena usiaku yg lebih tua jauh, malah sejak saat itu, sering manggil namaku aja. Fyi dengan istri kakak ipar suami sebut saja lani ( nama samaran) dan jg adek suami, cika ( nama samaran ) aku selalu berusaha mengakrabkan diri.

Karena keseringan berantem, akhirnya papaku nyuruh aku & suami nyari kontrakan saja, karena emg kita kalau berantem suka teriak2 sementara posisinya kita msh tinggal bareng ortuku.
Akhirnya di bulan ketiga 2021 kita ngontrak rumah tante suami, yg saat itu nggak jauh2 amat dari rumahku dan berdekatan dengan rumah mertua. Nah disaat inilah ibu mertua sering datang ke rumahku, dan sering curhat ke suami mengenai keuangannya yg udh sangat sulit karena baru saja pensiun. Bapak & ibu mertua sama2 pensiunan pns, yg gajinya udh dipotong karena kakak si suami. dulu emang acara pernikahan ipar di laksanakan di dua tempat, belum lagi kakak si suami yg sempat ada kasus beberapa tahun yg lalu. Harapan mertua kakak suami yg bakal gantian membantu mereka tapi apalah daya malah kakak suami nggak mau tahu menahu ttg keuangan ortunya, pdhl msh tgl bareng ortu & saat itu keuangan mereka sangat berkecukupan bahkan berlebih.
Jadilah saat suami menerima THR kita kasih sebagian utk ibu mertua.

Namun suami justru jadi seperti sangat membenci aku mungkin krna kepikiran mslh ortunya. pernah pas berantem & dia ngusir aku, langsung aku minta telepon ibu mertua biar bisa menengahi pertengkaran kami, tapi pas datang, malah ibu mertua memanas manasi suami sampai2 bajuku udh dimasukan suami ke koper, untunglah ibuku lgsg datang karena aku meneleponnya.
Memang suamiku ini sangat sayang dengan keluarganya, dari dulupun tiap terima bonus selalu ada jatah utk mertua, sementara ortuku pas mau dikasih malah nolak karena pengennya kita tabung aja.

Jujur aku dendam banget saat mertua memanas manasi suami pas kita lg berantem itu, karena ortuku sendiri kalau aku & suami berantem sll jadi penengah, dan kalau mau menegur, yg ditegur dua2 bukan cm suami aja. Berminggu2 kemudian tiba2 ibu mertua sakit dan harus dirawat di Rumah sakit. Saat itu kakak suami meminta suami yg menjaga ibu mertua karena katanya dia udh menjaga ibu mertua pas dirumah.
Saat mertua tengah dirumah sakit, saat itu suami menerima sejumlah bonus yg ditransfer ke aku, suami hanya pegang sekitar 1jtaan. Suami memang butuh lebih banyak dari itu, tetapi malah hanya 2 kali aku transfer uang dan kemudian udh nggk lagi. Iya aku emg salah saat itu, karena aku rasa nggak adil kenapa kakak si suami nggk membantu juga sementara gaji mereka jauh lebih bnyk dri suami.
Dan aku bnyk menyimpan sakithati dengan mertua karena selain peristiwa terkahir itu, mertuaku kalau ngasih ke anakku alias cucunya sendiri, harus diganti. Bahkan cuma biskuit hrga 10rb pun hrus aku gti. Pernah aku masuk rumah sakit & mertua membawa kue2, malah aku bayar.

Dan akhirnya ibu mertua meninggal setelah 3 minggu dirawat di rmh sakit. saat itu aku menyesal sekali. Aku langsung meminta minta maaf pada suami yg wktu itu terpukul luar biasa. Saat suami menerima dana sebesar 7jt, aku langsung transfer ke adik si suami, dengan tujuan uang itulah yg dipakai utk menyelesaikan urusan2 almh, langsung aku transfer semuanya karena takut nanti kepake.
Namun suami masih terus2 mengungkit2 aku yg seolah nggk pduli dengan ibunya sampai meninggal, sampai2 kita pernah pisah rumah 2 kali karena hal tsb. saat zikir 40hri & 100hari mertua, aku masih dimintai uang, yasudah aku kasih. Di bulan desember, saat itu kita diminta utk ngasih sejumlah uang utk lunasin utang almh. Dan saat itu aku nggk meresponnya, begitupun suami. Karena aku rasa udh ngasih 7jt ke adik suami yg harusnya dipergunakan utk itu.
Mungkin karena itu kakak ipar marah, apalagi sebelumnya dia minta aku & suami tgl bareng papa mertua & dia tinggal dirumah kontrakan kami alis tukeran, yg aku duga karena emg nggk mau ngurusin papa & adiknya, dan kami menolaknya.
Yg trakhir lagi2 kita diminta membayar hutang mertua, dan malah kakak ipar nyindir aku yg seolah2 gk prnh ngasih uang. Jelas saat itu aku marah yg berujung lagi2 aku & suami pisah rumah karena suami lebih membela kakaknya & lagi2 papa mertua nyuruh aku ma suami cerai aja.

Kadang aku mikir, alasan mertua sering nyuruh cerai pasca anakku lahir, mungkin karena suami udh pasti memprioritaskan anak dulu sementara saat itu mertua udh mau pensiun. Tapi tetap suami msh sangat peduli dengan ortunya, bahkan ditahun 2021 itu bonus yg diterima suami hanya sedikit apalagi kita udh ngontrak rumah, otomatis pengeluaran jauh lebih besar, tapi tetap suami harus ngasih uang ke mertua.

Emang kalau mo dibilang masalah aku ini udh bertubi2, udhlah cukup capek hadapin suami, harus capek pula berhadapan ama mertua & ipar. Suami bahkan bilang, kalau mau berbaikan harus sayang ke keluarganya.. mgkin syg menurut suami itu yaa ngasih2 duit, karena aku slma ini sangat sopan ke mertua, aku bahkan yg selalu ngajak suami utk main ke rumah ortunya. Tiap adik ipar ultah, aku jg yg sibuk nyari hadiah maupun kue ultah begitupun saat mertua ultah.
Sementara dengan si lani, aku yg awalnya pengen akrab akhirnya udh menjaga jarak. Karena apa? Orangnya sombong banget. Aku nggk pernah dianggap sama dia, disapa saat dtg ke rumah mertua pun dia nggk mau, selalu nyindir2 aku di status, kalau ketemu dijalan seperti nggk kenal, seolah dia lupa dulu suamiku yg membantu tiket pesawat suaminya dan bahkan mobil suamiku sering dipakai mereka.

Yah gitu aja sih curcol aku, sorry ya kepanjangan. Doain aku & anakku kuat dan bisa melewati semua ini.

0
2.5K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.