Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Back to the Future, Film Time Travel Terbaik Sepanjang Masa yang Harus ditonton

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Back to the Future, Film Time Travel Terbaik Sepanjang Masa yang Harus ditonton


Kembali ane akan membahas tentang film lawas karena memang cukup banyak film lawas yang menarik untuk dibahas. Di dunia film kita mengenal genre fiksi ilmiah yang bertemakan perjalanan waktu. Ada beberapa film yang bertema perjalanan waktu atau time travel yang seru. Yang terbaru mungkin ada Avengers: Endgame yang sangat hype pada 2019 yang lalu.

Nah, ada satu film time travel dari jaman dulu atau lebih tepatnya satu trilogi film yang terkenal dan ikonik di era 80an. Yaitu trilogi Back to the Future. Ya, film fiksi ilmiah bernuansa komedi ini disebut-sebut sebagai salah satu film travel terbaik sepanjang masa. Film ini sangat populer bagi angkatan 80an dan juga ceritanya yang sangat seru.

Pembahasan ini akan mengandung sedikit spoiler tapi berhubung ini adalah film lawas ya seharusnya tidak menjadi masalah.

Tentang Back to the Future


Back to the Future Part I (1986) menjadi pembuka trilogi ini. Disutradarai oleh Robert Zemeckis, film ini juga dibintangi oleh Michael J Fox dan Christopher Lloyd. Mengisahkan seorang pemuda berusia 17 tahun bernama Marty McFly yang hidup di tahun 1986. Keadaan keluarganya agak payah terutama ayahnya (George Mcfly) yang selalu saja dibully oleh teman lamanya semasa SMA yang bernama Biff.

Pada suatu malam Marty diajak oleh Dr Brown (ilmuwan gila yang jadi temannya) untuk menyaksikan terciptanya sebuah penemuan mesin waktu dalam bentuk mobil. Percobaan mesin waktu itu berhasil. Namun sayang terjadi kecelakaan dan insiden yang mengakibatkan Dr Brown tewas tertembak dan Marty telempar ke tahun 1955. Tahun di mana dia belum lahir dan ayah dan ibunya masih bersekolah di SMA.

Marty lantas menemui Dr Brown yang masih muda dan menjelaskan semuanya kemudian meminta tolong untuk mengembalikannya ke masa depan. Sialnya, Marty juga harus menolong ayahnya yang saat itu seumuran dengannya agar tetap bisa berpacaran dengan perempuan yang kelak menjadi ibunya. Semua terhambat karena ibunya Marty jatuh cinta pada Marty.

Dalam part pertama ini kita disajikan petualangan Marty di tahun 1955 dan usahanya untuk menyatukan cinta ayah dan ibunya serta usahanya untuk kembali ke tahun 1986.

Sekuel


Back to the Future Part II dirilis pada tahun 1989 dan ceritanya melanjutkan cerita yang pertama. Dalam part II ini Marty dan pacarnya, Jennifer beserta Dr Brown pergi ke masa depan atau lebih tepatnya ke tahun 2015 untuk memperbaiki masalah yang dihadapi keluarga Mcfly di tahun tersebut terutama anaknya Marty dan Jennifer yang disering dibully.

Nah, di sini ada beberapa prediksi masa depan terkait teknologi yang muncul di 2015. Beberapa di antaranya cukup akurat seperti virtual reality, pintu sidik jari, smart tv, sampai dengan pembayaran digital dan ewallet. Bisa dibilang penulis ceritanya memang visioner.

Sedangkan Back to the Future Part III (1990) mengisahkan petualangan Marty di zaman koboi dan merupakan bagian yang terlemah dalam trilogi ini.

Direkomendasikan Untuk ditonton


Seperti yang diketahui, kalau Back to The Future adalah trilogi film bertemakan time travel yang sangat ikonik dalam dunia perfilman Hollywood. Mendapatkan ulasan yang begitu positif dan juga diharamkan untuk diremake.

Konsep perjalanan waktu dalam Back to The Future adalah konsep paradoks alias non paralel. Makanya dalam film Avengers: Endgame disebutkan kalau perjalanan waktunya tidak seperti dalam film ini di mana konsepnya adalah tercipta multiverse bercabang. Kalau dalam Back to the Future, tidak dan itu yang menjadi masalah yang ada dalam cerita film ini, paradoks yang akan membuat penonton berimijanasi seru.

Meski bertemakan mesin waktu dan ada unsur paradoks waktu, namun Back to The Future bukanlah film yang rumit seperti Tenet dan Interstellar, sebaliknya film ini sangat mudah untuk diikuti alurnya.

Nah, gan. Gimana udah pernah nonton film ini belum? emoticon-Big Grin

Quote:
opicke
prabas
prabas dan opicke memberi reputasi
2
2.8K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.