Reality show atau acara realitas adalah acara tv yang menyajikan program berupa kejadian yang (katanya) nyata, di Indonesia acara reality show adalah salah satu acara tv yang paling disukai oleh para pemirsa Indonesia karena seleranya memang suka yang berbau kontroversi. Ya, sebagian acara reality show Indonesia kerap mengundang kontroversi karena berbagai alasan, mulai dianggap settingan sampai memberikan dampak yang tidak mendidik.

Nah, berikut ini adalah beberapa reality show Indonesia yang paling kontroversial sepanjang masa.

1. Playboy Kabel


Salah satu pionir reality show yang mengundang kontroversi. Playkabel adalah reality show yang tayang sekitar tahun 2003 hingga 2007 yang menyajikan pengujian kesetiaan terhadap pasangan. Biasanya si cewek yang melapor ke tim Playboy Kabel yang dikomandoi oleh Lord Uya Kuya agar cowoknya digoda oleh penggoda dan di ini akan diuji kesetiaannya.

Terang saja Playboy kabel ini kontroversial hingga dianggap settingan. Di akhir acara kerap terjadi pertengkaran yang melibatkan para pembawa acara dan terlapor.

2. Rumah Uya


Uya Kuya sebagai pembuat acara tv sempat membuat Rumah Uya, reality show yang mendatangkan pasangan pacaran dengan masalah perselingkuhan. Sebuah tema yang sangat berat dan baik sekali untuk kepentingan bangsa dan negara. Sayangnya, Rumah Uya ini juga kontroversial karena dianggap sebagai settingan. Ditambahkannya pemuka agama dalam acara ini malah semakin membuat runyam suasana.

3. Penghuni Terakhir


Sebuah mega reality drama yang dibuat oleh Helmy Yahya dan sempat ditayangkan di antv sebanyak 6 musim. Penghuni Terakhir adalah reality show "battle royale" untuk memperebutkan rumah hunian miliaran rupiah. Dari Penghuni Terakhir season 1 sampai 4 mungkin tidak terlalu kontroversial. Yang paling kontroversial adalah season 5 atau tahun 2010.

Dalam season tersebut konflik dalam Penghuni Terakhir dianggap sudah keterlaluan dan akhirnya kena sanksi KPI.

Pada 2018, reality show ini sempat kembali dihidupkan kembali di GTV dengan judul Penghuni Rumah Terakhir dan ratingnya jeblok.

4. Karma


Pada 2017 sampai 2018, nama Roy Kiyoshi muncul ke permukaan dan jadi terkenal di Indonesia. Seorang indigo yang (katanya) bisa melihat aneka makhluk halus. Acara Karma mendatangkan narasumber yang bermasalah dengan supranatural mulai dari ikut pesugihan sampai jadi member komunitas babi ngepet. Semuanya ditobatkan oleh Roy Kiyoshi. Acara ini jelas sangat kontroversi terlebih lagi ditentang oleh agama karena menampilkan hal yang berbau mistis.

5. Termehek-mehek


Acara ini dulu ditayangkan di Trans TV pada pertengahan hingga akhir 2000an. Menampilkan orang yang ingin bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak bertemu karena suatu masalah. Tim Termehek-mehek akan menyelidiki dan membantu kasusnya. Yang menjadi kontroversi, akan selalu ada orang yang menjadi tokoh antagonis dan terjadi perkelahian dengan pengisi acara. Sungguh luar biasa.

6. Tukar Nasib


Reality show ini sempat ditayangkan di SCTV sekitar tahun 2009. Menampilkan dua keluarga dari kasta sosial yang berbeda dan kemudian nasibnya ditukar dalam beberapa hari. Yang kaya jadi miskin dan miskin jadi kaya. Kedua keluarga pun menghadapi adaptasi yang begitu drastis. Yang menjadi kontroversi adalah acara ini keterlaluan dalam menjual kemiskinan dan dianggap terlalu menghina.

7. Big Brother Indonesia

Dulu ditayangkan di Trans TV pada 2011. Konsepnya hampir sama seperti Penghuni Terakhir namun merupakan adaptasi dari acara realitas luar negeri. Tidak seperti Penghuni Terakhir yang menampilkan konflik lebay, kontroversi yang dituai oleh Big Brother adalah terjadinya penangkapan oleh kepolisian pada salah satu peserta.

Pada saat itu terdapat peserta yang bernama Lutfi, dia ternyata adalah seorang penipu ulung yang menyamar sebagai dokter. Tim Trans TV melakukan investigasi dan kemudian kepolisian melakukan penangkapan secara live pada salah satu episode malam deportasi. Kebayang kalau kejadian seperti ini terjadi sekarang, bakal heboh sekali di jagat medsos.

Nah, gan ada reality show lainnya?