infosumsel.ID - Selain sisi keamanan, masalah parkir harus menjadi perhatian serius ketika Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membuka objek wisata baru, Sekanak Lambidaro yang saat ini sedang hits di Kota Palembang.

Untuk mengantisipasi adanya juru parkir nakal yang menerapkan tarif parkir diluar ketentuan Peraturan Daerah (Perda), Motor Rp1000 dan Mobil Rp2000, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang menggandeng Pemuda Pancasila (PP) Kota Palembang.

Kepada infosumsel.id, Kepala Dishub Kota Palembang, Aprizal Hasyim menerangkan, untuk parkir di kawasan Taman Sekanak Lambidaro, akan dibantu Pemuda Pancasila.

"Kita minta Pemuda Pancasila mengkoordinir warga yang ada disekitar kawasan taman Sekanak Lambidaro," terangnya.

Keterlibatan Pemuda Pancasila untuk mengatur masalah parkir bersifat insidental, selama perayaan Festival Sekanak Lambidaro.

"Ini bersifaf Insidental, dan akan ada evaluasi per tiga hari," ungkapnya.

Nantinya, jika memang Pemuda Pancasila mampu mengkoodinir parkir di kawasan taman Sekanak Lambidaro, maka akan diteruskan usai Festival.

"Kita minta ke mereka menerapkan rarif parkir sesuai Perda. Nanti akan kita evaluasi lagi berdasarkan laporan pengunjung," ulasnya.

Dalam kesempatan itu, Dishub meminta warga maupun pengunjung untuk tidak takut melaporkan jika ada juru parkir yang meminta uang parkir diluar ketentuan Perda.

"Rekam dan laporkan, jika ada bukti akan kami tindak dan juru parkir yang meminta uang parkir melebihi perda akan kami penjarakan. Karena itu adalah pungli," ulasnya.

https://www.infosumsel.id/sumsel-ray...muda-pancasila