Saat Ganjar Pranowo Hadapi Bully dan Atasi Keluhan Warga Wadas, di Mana Bupati Purworejo?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terang-terangan mengaku telah di-bully akibat puluhan warga Desa Wadas diamankan oleh Polda Jateng. 

Menjadi pertanyaan banyak pihak, kemana Bupati Purworejo Agus Bastian saat warganya diamankan oleh aparat kepolisian terkait konflik lahan di Desa Wadas. Hingga kini, masih menjadi tanda tanya.

Dalam penuturannya di Sapa Pagi Indonesia KOMPAS TV, Ganjar Pranowo mengaku langsung berkomunikasi dengan Kapolda Jateng saat tahu puluhan warga Desa Wadas, Purworejo, diamankan Polda Jateng.

Kepadanya, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi membantah pihaknya telah melakukan penangkapan atau penahanan.

“Saya kontak Kapolda, (Kapolda bilang) kami nggak menahan, kami mengamankan, dua istilah yang kadang-kadang kalau di publik sama, pokoknya mereka tidak di tempatnya sendiri, tetapi di tempat lain,” kata Ganjar.

“Nah tolong itu dibebaskan, terus kemudian kami datang ke kepolisian, ke Polres yang pada sehari sebelumnya kami komunikasi dengan Kapolda dengan Komnas HAM. Intinya sama, kita bahas biar tensinya tidak tinggi, nggak usah ada penangkapan-penangkapan atau penahanan-penahanan atau pengamanan-pengamanan istilahnya ini saya pakai karena yang muncul itu,” tambah Ganjar.

Saat bertemu Kapolda, Ganjar Pranowo mengaku sempat bertanya aktivitas yang dilakukan oleh warga Desa Wadas yang diamankan.

Kapolda membeberkan, sejumlah warga ada yang bermain biliar, berbincang baik-baik.

“Kalau mau nanti saya kasih videonya, maksud saya biar orang juga tidak situasinya seperti yang terlihat di TV ini, semuanya seram, nggak enak kan itu dilihat dipaksa, ditarik,” ucapnya.





Tidak dapat dipungkiri, dari peristiwa yang terjadi di Wadas, kinerja Ganjar menjadi sorotan publik hingga anggota DPR RI, termasuk dari barisan oposisi.

Satu di antaranya, Benny Kabur Harman yang merupakan politisi Partai Demokrat dan menyampaikan pernyataan lewat cuitannya terkait konflik di Desa Wadas.

“Puluhan juta mata dari pelosok Nusantara menyaksikan apa yang sedang terjadi dengan penduduk Desa Wadas, Jawa Tengah. Semoga ada jalan dan ada kedamaian disana,” tulis Benny K Harman dalam cuitannya.

Benny mungkin lupa, peristiwa di Desa Wadas terjadi di wilayah yang jadi tanggung jawab Bupati Purworejo Agus Bastian yang merupakan kader Partai Demokrat.

Melansir situs setda.purworejokab.go.id, Bupati Purworejo Agus Bastian dinarasikan aktif berperan dalam persoalan di Desa Wadas.

Ukuran peran aktif Bupati yang merupakan kader Partai Demokrat itu digambarkan dengan adanya pertemuan bersama Forkopimda, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, dan pimpinan OPD terkait di Ruang Bagelen Setda, Kamis (29/4/2021).

Sayang, warga yang menolak penambangan dan turut diundang dalam pertemuan, tidak hadir.

Padahal menurut Agus Bastian, pertemuan tersebut digelar agar dapat terjalin komunikasi yang baik antara pemkab dan warga yang menolak penambangan.

“Ini merupakan upaya kita dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di Wadas. Kita undang dengan harapan kita bisa berkomunikasi secara intens, tidak hanya sekarang saja tetapi juga sampai dengan persoalan ini selesai,” kata Agus Bastian.

“Kalau tidak berkomunikasi, tentunya tidak tahu apa yang mereka inginkan. Mungkin mereka masih kurang memahami arti pentingnya proyek vital nasional,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Bupati Purworejo Agus Bastian tercatat pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Demokrat mewakili Yogyakarta.

Ketika itu, Agus Bastian ditempatkan di Komisi V DPR RI yang menangani Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia, Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia, Kementerian Perhubungan Indonesia dan Badan SAR Nasional.

Saat ini, Agus Bastian menjabat sebagai Bupati Purworejo dengan Wakil Bupati Yuli Hastuti untuk periode 2021 – 2026.


Sumber :
https://www.kompas.tv/article/260296...orejo?page=all