Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kenapa Jendela Kelas Di Sekolah, Sering Tidak Ada Kacanya?




Pembahasan kali ini cukup sederhana, hanya nostalgia dari teman-teman kaskuser yang sudah sepuh dan mulai beranjak umur semakin tua, semakin penuh kesibukkan, semakin banyak masalah, semakin banyak tuntutan.

Untuk itu thread ini sebagai nostalgia, mengenang masa lalu, masa indah ketika masih berseragam sekolah, masa-masa pencarian jati diri.





Sambil membaca, sambil mendengarkan lagu sang legenda tua tentu akan menambah nostalgia. Apakah ada di benak kalian kalau ketika bersekolah dahulu banyak jendela kelas yang tak ada kacanya, apa sih sebenarnya yang terjadi?

Apakah proyeknya belum selesai, apakah ada hal lain yang mengakibatkan hal itu?

Jadi begini gan, terutama sekolah-sekolah di pedesaan, perkampungan yang jauh dari hiruk pikuk kota besar. Biaya perawatan sekolah cukup besar, dan banyak anggaran tersendat.



Maka dengan berjalannya waktu kaca jendela banyak yang mengalami kerusakan dimakan usia, dinilai membahayakan karena kayu yang lapuk maka kaca jendela kelas sengaja dibuka.

Atau bila dikota besar, seperti dahulu ketika TS masih bersekolah di kawasan Blok M Jakarta, tepatnya di sekolah Purnama di Jl. Tirtayasa V. Setiap pulang sekolah itu sering kali suasananya mencekam, ada saja tawuran yang membuat kaca-kaca jendela sekolah pecah.



Biasanya musuh mereka adalah STM Penerbangan yang berganti nama menjadi SMK 29, atau ada juga SMAN 70 yang sering adu gagah dengan SMAN 6. Bisa dibilang itulah dunia diluar sekolah, terlebih terminal Blok.M menjadi tempat kongkow yang asik bagi para remaja yang mencari jati diri.

Terkadang penyerangan hingga memasuki wilayah sekolah, ini yang menyebabkan kaca jendela tidak awet. Maka banyak sekolah yang membiarkan jendela kelas-kelas mereka tanpa kaca.



Tapi dibalik jendela tanpa kaca itu, banyak kenangan yang datang hingga tak terlupakan, mungkin hingga sekarang. Maklum saja lebih mudah untuk menggoda cewek gebetan yang sedang berada di lapangan olahraga, tanpa ada penghalang hanya dengan memberikannya sebuah lagu cinta.

Atau diam-diam kabur dari jendela kelas menuju kantin, untuk melakukan ritual merokok sambil ngemil, sambil asik corat coret WC sekolah biar dikata gagah dan trendy.



Setidaknya, kehidupan sekolah memang beragam. Namun dari kawanku yang pintar, kenapa yang sukses malah sebaliknya, mereka ketika bersekolah dinilai anak nakal, sering keluar masuk BP malah sukses dalam berkarir? Hmmm, hingga kini hal seperti ini masih misteri. Apakah keberuntungan itu penting?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.



emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Rainbow555
satyagilang
provocator3301
provocator3301 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.4K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.