Banyak sekali kasus yang naik keatas media karena kasus perselingkuhan setelah tayangan Layangan Putus series muncul di Layar Media sosial.

Viral dan membuat penonton selalu mengikuti jalan cerita yang ada dalam series tersebut membuat hati perempuan bergejolak ketakutan akan hal yang dialami oleh sang wanita dalam tayangan tersebut.

Tayangan tersebut membuat penonton was was dengan rumah tangga masing-masing dan banyak dari mereka mulai mencurigai pasangannya. Mulai dari sering mengecek isi handphone dan selalu memantau gerak gerik suaminya masing-masing.

Secara tidak sadar perempuan yang terbawa dengan alur cerita yang semacam itu membawa dampak yang buruk bagi mental para wanita yang menonton jika mereka tak pandai pandai mengelola sifat emosionalnya menyikapi jalan cerita tersebut.

Menghindari perselingkuhan mungkin memang bisa dilakukan bila seseorang memang berniat untuk tidak ingin menyakiti pasangannya.
Selain itu komitmen juga dibutuhkan dalam keniatan membangun rumah tangga yang saling membahagiakan satu sama lain dalam rumah tangga.



Saya ingat kata ayah yang berpesan ketika aku masih belum menikah dahulu. "Nak, kalau kamu memiliki pasangan sekarang. Ingat kalau dia bukan milik kamu seutuhnya." (Karena posisinya aku belum menikah dan hanya sebatas memiliki pacar/teman dekat). "Semisal dia (laki-laki) itu tidak baik buat kamu, karena dia tampan lantas mudah berpaling darimu maka lepaskan dia karena dia bukan orang yang baik buat kamu. Karena di dunia masih banyak laki-laki lain yang lebih baik. Jadi jangan sampai tergila gila dengan satu laki laki yang salah."

Kata kata itu yang penulis ingat dari ayah tercinta. Aku tau pasti ayah bermaksud untuk memberitahukan bahwa laki-laki tidak harus mati matian dicintai apalagi kalau belum resmi menikah. Karena mudahnya Allah membolak balikkan hati manusia.

Beberapa hal yang bisa kita jadikan dasar untuk menghindari perselingkuhan:

1. Menjalin Komunikasi yang baik dengan pasangan

Hal ini merupakan hal yang paling penting dalam rumah tangga karena kita bisa saling menukarkan pikiran dan isi hati kita kepada pasangan terkait hal hal yang disukai dan tidak disukai pasangan. Selain itu agar tidak ada kesalah pahaman yang akan menjadikan pasangan tidak nyaman yang akan membuatnya mencari kenyamanan lain diluar sana.
Komunikasi yang baik akan selalu membuat keluarga senantiasa harmonis.

2. Saling terbuka dan percaya

Saling keterbukaan disini meliputi banyak hal seperti keterbukaan dalam hal kegiatan suami/istri. Selalu saling berpamitan ketika akan pergi. Tidak menyembunyikan hal hal yang sederhana sekalipun agar tidak ada celah kecurigaan satu sama lain. Selain kegiatan, keterbukaan juga bisa dilakukan untuk pengelolaan keuangan keluarga.

3. Menguatkan Komitmen yang telah dirancang sebelum menikah

Kenapa menikahi dia? Apa yang disuka darinya dahulu? Apa yang menyebabkan kita jatuh cinta? Kebaikan apa yang dimiliki dia? Apa janjiku kepada keluarganya? Bagaimana dia selalu mencintaiku?
Pengorbanan apa yang dia lakukan untuk mendapatkanku? Pengorbanan apa yang aku lakukan untuk mendapatkannya? Dan apa alasannya memilihku sedangkan banyak yang lebih baik diluaran sana?

Dari menjawab pertanyaan tersebut kita akan sadar bahwa dia sangat berharga untuk kita. Dan kita tidak akan pernah menyianyiakan dirinya.

4. Mengharap ridho Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Menguatkan iman dan keyakinan kepada Allah. Mengingat bahwa perceraian merupakan hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Dimana Allah akan murka dengan hambanya yang melakukan perceraian.



5. Saling mengintrospeksi diri sendiri

Sejatinya manusia tidak ada yang sempurna, sebaiknya kita selalu memperbaiki diri kita sendiri dan membangun diri menjadi lebih baik lagi agar pasangan juga semakin mencintai kita dengan segala kebaikan dan niat baik kita.

6. Mengingat bahwa Suami/Istri Adalah titipan

Titipan adalah hal yang diberikan sementara kepada kita dari Allah SWT. Jika sewaktu waktu di ambil maka kita harus tabah dan tetap berfikiran positif ketika ada hal yang buruk menimpa kita. Hal yang perlu dilakukan adalah menjaga titipan dengan sebaik baiknya, merawat titipan dengan sebaik baiknya dengan penuh cinta.

7. Tidak mencintai pasangan melebihi cinta kepada Allah SWT

Hal yang mungkin seringkali lupa kita lakukan adalah mencintai Allah/Tuhan kita. Terkadang rasa cinta yang terlalu berlebihan akan Allah uji dengan rasa sakit yang bertubi tubi. Maka dari itu kita harus mencintai Allah lebih dari mencintai pasangan kita karena begitulah seharusnya. Karena Allah lah yang memberikan rasa cinta kepada kita maka kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Selalu ingat bahwa Allah adalah cinta pertama kita.




8. Menjadi Orang yang Kuat dan mandiri

Sekalipun memiliki pasangan yang selalu menyediakan kebutuhan kita. Kita juga harus tetap mandiri dalam urusan fisik dan materi. Hal ini membuat kita lebih berharga dimata pasangan dan orang lain. Orang kuat dan mandiri akan dinilai lebih berarti dan lebih bernilai daripada orang yang lemah. Selain itu ketika kita harus tersakiti maka yang menyakiti kitalah yang akan merasa rugi telah menyakiti kita. Bahkan kita masih bisa hidup kuat meskipun tanpa dia di hidup kita.



9. Mencintai diri Sendiri

Hal yang paling menyakitkan adalah selalu menyalahkan diri sendiri dan menyakiti diri sendiri. Padahal mencintai diri sendiri akan meningkatkan kepercayaan diri dihadapan orang lain. Selain itu aura positif kita akan keluar dan terpancar dengan indah. Dengan begitu kita akan dapat menjadi orang yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak mempercayai diri sendiri.
Berikan Me Time terbaik Untuk diri sendiri!






Nah, itulah yang akan menjadikan diri kita menjadi lebih Baik dalam menghindari Perselingkuhan yang banyak terjadi di lingkungan masyarakat kita.

Kalau ada tips lainnya boleh banget dicantumkan di Thread Ini.


Opini Pribadi
Foto 1, 2, 3, 4