15. Reddit – 430 Juta Pengguna Aktif


Didirikan pada tahun 2005, Reddit adalah salah satu jejaring sosial tertua yang ditampilkan dalam daftar kami, sebuah fakta yang dibuktikan dengan kemiripannya yang luar biasa dengan forum diskusi jadul. Ini jelas tidak merusak kemampuan platform untuk terus menarik pengguna baru, karena Reddit secara konsisten mempertahankan pertumbuhan MAU 30% dari tahun ke tahun.


14. Pinterest – 442 Juta Pengguna Aktif


Setahun yang lalu, Pinterest tidak akan masuk ke daftar 15 situs dan aplikasi jejaring sosial paling populer. Platform berbagi gambar mengalami rekor pertumbuhan tahun 2020, memperoleh lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan baru antara Januari dan Desember.

13. Kuaishou – 481 Juta Pengguna Aktif

1,5 miliar orang China sangat menyukai berbagi video dan streaming langsung.
Kuaishou adalah jejaring sosial berbagi video terbesar kedua di wilayah tersebut, saat ini memiliki sekitar 80% dari total pengguna aktif Douyin.


12. Snapchat – 498 Juta Pengguna Aktif

Snapchat telah menunjukkan beberapa pertumbuhan yang sangat mengesankan dalam pengguna aktif harian (DAU) di luar Amerika Serikat dan Eropa.
Dalam empat tahun antara Q4, 2017 dan Q4, 2020, penggunaan aplikasi di kedua wilayah ini telah mempertahankan tingkat pertumbuhan yang stabil. DAU di seluruh dunia, bagaimanapun, telah meroket dalam jangka waktu ini, naik dari 47 juta menjadi 99 juta kekalahan.
Mulai Desember 2020, DAU Snapchat di “seluruh dunia” sekarang melebihi jumlah DAU di AS dan Eropa.


11. Telegram – 500 Juta Pengguna Aktif

The Guardian melaporkan (melalui data yang diperoleh dari App Annie) bahwa antara 1 Januari dan 12 Januari 2021, WhatsApp telah turun dari aplikasi yang paling banyak diunduh ke-8 di Inggris ke posisi terendah ke-23.

Selama periode waktu yang kira-kira sama (1 Januari – 21 Januari), Telegram memperoleh sekitar 25 juta pengguna baru. Itu adalah peningkatan 5% dalam basis pengguna mereka hanya dalam tiga minggu! Ini juga menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia untuk pengguna Android dan iPhone selama sebulan yang lebih suka dilupakan oleh WhatsApp.
Sangat jelas bahwa adopsi Telegram melihat peningkatan besar-besaran antara Maret 2018 dan Januari 2021. Selama tiga tahun ini, aplikasi tersebut melihat pengguna aktif bulanannya tumbuh dengan mengejutkan 150% – naik dari 200 juta menjadi 500 juta pengguna di hanya 34 bulan.

Menurut data yang diterbitkan oleh Hootsuite, pengguna Telegram Android menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi daripada mereka yang menggunakan Facebook Messenger. Spesialis media sosial melaporkan bahwa rata-rata pengguna menghabiskan 2,9 jam per bulan di Telegram, vs 2,7 jam di Messenger.


10. Sina Weibo – 511 Juta Pengguna Aktif

Sina Weibo dimulai sebagai situs micro-blogging dan telah berkembang menjadi jejaring sosial terbesar ketiga di negara itu.
Tidak seperti platform China lainnya dalam daftar ini, fokus Weibo sangat banyak pada pembuatan, pengiriman, dan konsumsi konten buatan pengguna. Ini adalah pusat informasi yang telah diadopsi oleh bisnis, jurnalis, influencer, dan orang biasa.
Sayangnya, seperti yang bisa diharapkan, informasi yang didistribusikan di Weibo tunduk pada pengawasan dan sensor pemerintah yang ketat. Tetapi ini tidak menghentikan upaya berkelanjutan oleh perusahaan asing yang ingin memasarkan diri mereka sendiri ke sepertiga populasi China.


09. Douyin – 600 Juta Pengguna Aktif

Sederhananya, Douyin adalah TikTok untuk pemirsa Tiongkok. Kedua platform tersebut memiliki perusahaan induk yang sama dan fungsi inti yang sama tetapi yang paling jelas adalah dua aplikasi yang berbeda, dipasarkan ke dua demografi yang berbeda.
Di Cina, Douyin telah menjadi salah satu saluran pemasaran paling populer untuk merek-merek mewah. Banyak yang berjuang untuk menciptakan interaksi yang bermakna dengan basis pengguna muda platform, tetapi ada beberapa kisah sukses.
Tidak seperti TikTok, Douyin telah merangkul monetisasi pengguna dan memberi pembuat konten mekanisme yang lebih konkret untuk menghasilkan aliran pendapatan dari video mereka – terutama dengan berintegrasi dengan platform eS E N S O Rmerce populer China seperti Taobao.


08. QQ – 617 Juta Pengguna Aktif

Properti lain yang dimiliki oleh konglomerat Cina Tencent (yang lainnya adalah WeChat), QQ telah ada selamanya (dalam tahun-tahun internet).
Diluncurkan dengan nama OICQ pada tahun 1999 sebagai layanan pesan instan yang dapat diunduh, platform tersebut dengan cepat menjadi platform kontak digital paling populer di China dan memainkan peran penting dalam "membunuh" email di negara terpadat di dunia.
Kebangkitan awal QQ untuk mendominasi sebagai platform komunikasi bisnis dibantu oleh penanganan transfer file yang luar biasa dari perangkat lunak. Ini menciptakan efek jaringan di mana perusahaan HARUS berada di QQ karena, yah, semua mitra, vendor, dan klien mereka sudah menggunakannya.
Menjadi yang pertama di pasar dengan platform yang sangat berguna, terutama di wilayah yang secara aktif memblokir begitu banyak aplikasi berbasis cloud eksternal, membantu membangun fondasi bagi kesuksesan besar QQ.
Meskipun ada di mana-mana di Cina, QQ belum berhasil membuat tanda di seluruh dunia. Versi internasional dari platform tidak terintegrasi dengan banyak produk QQ yang berharga, menjadikannya sebagian besar tidak berharga di luar wilayah asalnya.


07. TikTok – 689 Juta Pengguna Aktif

Platform berbagi video meledak ke kancah internasional pada tahun 2017 dan dengan cepat mulai mengumpulkan angka adopsi yang membuat pesaing menangis di keyboard mereka.
Dua tahun setelah kemunculannya di lanskap media sosial, TikTok berada di lima aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia. Setahun kemudian, itu nomor satu. Dan juga tidak dengan selisih yang kecil. Jejaring sosial yang masih baru ini mengungguli saingan terdekatnya, WhatsApp, dengan 250 juta unduhan yang mengejutkan.
TikTok masih memiliki cara untuk mengejar para pesaingnya dalam hal jangkauan demografisnya. Di Amerika Serikat, 47% basis pengguna platform berusia antara 10 dan 29 tahun.

06. Weixin/WeChat – 1,213 Miliar Pengguna Aktif

Dengan rentang fungsi yang sangat luas yang memungkinkan pengguna melakukan segalanya mulai dari mengirim pesan teks dan melakukan panggilan video hingga memproses pembayaran digital dan bermain video game, tidak mengherankan jika WeChat memiliki posisi tinggi dalam daftar.
Ini juga merupakan bukti manfaat besar WeChat bahwa aplikasi mencapai tingkat popularitas ini meskipun secara aktif berbagi informasi pribadi pengguna dengan pemerintah China sebagai bagian dari pengawasan massal dan upaya penyensoran.
Terlepas dari kolaborasi yang tidak menguntungkan ini, WeChat telah memasuki hampir setiap aspek kehidupan Cina – sebuah gagasan yang digarisbawahi oleh fakta bahwa adopsi aplikasi oleh kelompok usia yang lebih tua sangat mengesankan.
Pada tahun 2018, 98,5% pengguna seluler China yang menakjubkan berusia antara 50 dan 80 tahun terdaftar sebagai pengguna WeChat. Sementara 60% pengguna WeChat yang berusia di atas 60 tahun menggunakan lebih dari setengah data seluler mereka di aplikasi.
Untuk pemasar media sosial di AS yang mempertimbangkan WeChat sebagai saluran pemasaran yang memungkinkan, perlu diketahui bahwa 23% pengguna internet seluler Amerika berusia antara 18 dan 24 tahun terdaftar di aplikasi.


05. Instagram – 1,221 Miliar Pengguna Aktif

Pada April 2012, saat Facebook memperolehnya seharga $1 miliar, Instagram telah mengembangkan basis penggunanya menjadi 35 juta. Tiga bulan kemudian, mencapai 80 juta pengguna. Pada Juni 2016, mencapai angka 500 juta tengara.

Salah satu kontribusi Instagram yang paling bertahan lama untuk dunia pemasaran digital adalah penciptaan "influencer". Baik atau buruk, popularitas pengguna tertentu membuat profil mereka miring “aspiratif”, yang segera mengakibatkan lahirnya saluran pemasaran baru yang memberdayakan orang-orang biasa untuk memonetisasi ketenaran mereka.

Secara demografis, Instagram menarik terutama bagi pengguna di bawah usia 35 tahun, dengan 71% basis pengguna aplikasi termasuk dalam kategori ini.

Ini juga merupakan platform yang sangat populer untuk pemasaran B2C, dengan lebih dari 70% bisnis AS secara aktif menggunakannya sebagai saluran pemasaran. Instagram menawarkan tingkat keterlibatan yang luar biasa dibandingkan dengan Facebook, pesaing terbesarnya. Meskipun menawarkan fungsi dan mekanisme interaksi yang relatif serupa, postingan Instagram rata-rata melihat tingkat keterlibatan 23% lebih tinggi daripada gambar yang dipublikasikan di Facebook.

Dengan masing-masing 140 juta pengguna, AS dan India mewakili dua demografi nasional terbesar platform. Brasil (99 juta) berada di peringkat kedua dan Indonesia (88 juta) ketiga, sedangkan Rusia (56 juta).


04. Facebook Messenger – 1,3 Miliar Pengguna Aktif

Inkarnasi awal Messenger adalah “Facebook Chat” – fitur IM sederhana yang diluncurkan ke lingkungan Facebook pada tahun 2008. Memperhatikan potensi Chat sebagai aplikasi mandiri dengan ekosistem komersialnya sendiri yang unik, Facebook merombak layanan tersebut dan mengganti namanya menjadi “Facebook Messenger”.
Tidak seperti WhatsApp, pemilik Messenger tidak memiliki masalah dengan memperkenalkan fitur monetisasi ke dalam fungsi inti aplikasi. Akibatnya, Messenger menawarkan bisnis tingkat kontak yang tak tertandingi dengan pelanggan dan prospek mereka.
Ada lebih banyak cara untuk berinteraksi dengan prospek Anda di Messenger daripada yang bisa Anda lakukan. Dari chatbot otomatis yang mengajukan pertanyaan masuk dan mempromosikan produk, hingga iklan yang ditampilkan di kotak masuk pengguna, Messenger adalah impian pemasar B2C.
Facebook dengan gembira melaporkan bahwa lebih dari 40 juta bisnis aktif menggunakan Messenger untuk berinteraksi dengan calon pelanggan mereka dan bahwa lebih dari 20 miliar pesan dikirim antara bisnis dan pengguna biasa setiap bulan.
Menariknya, meskipun Messenger masih tertinggal dari WhatsApp dalam hal jumlah total pengguna aktif global, Messenger dengan nyaman menjadi pilihan yang lebih populer di antara pengguna di Amerika Serikat.


03. WhatsApp – 2,0 Miliar Pengguna Aktif

Didirikan pada tahun 2009 oleh dua mantan karyawan Yahoo!, tujuan awal WhatsApp bukanlah menjadi aplikasi pesan instan (IM), melainkan hanya untuk menampilkan “status” di samping nama setiap entri di buku alamat pengguna.
“Pada titik tertentu itu menjadi semacam pesan instan,” Alex Fishman, teman pendiri, Jan Koum, mengatakan kepada Forbes.
Evolusi yang tidak disengaja ini menyebabkan aplikasi mendominasi pasar IM gratis dan juga akan membuat para pendiri menjadi sangat kaya – yang terakhir berkat akuisisi $16 miliar Facebook pada tahun 2014.
WhatsApp adalah salah satu dari hanya tiga platform jejaring sosial dengan basis pengguna lebih dari 2 miliar – pencapaian yang mereka capai pada tahun 2020. Tingkat pertumbuhan aplikasi baru-baru ini sangat mencengangkan, dengan miliaran pengguna terakhir melompat hanya dalam empat tahun!
Karena WhatsApp telah menolak mengintegrasikan iklan tradisional ke dalam model pendapatan mereka, platform tersebut tidak menawarkan pilihan pemasaran yang luas seperti yang dilakukan banyak jejaring sosial lainnya. Namun, itu tidak berarti bahwa aplikasi tersebut tidak menawarkan nilai pemasaran yang sangat besar bagi bisnis yang menggunakannya sebagai alat komunikasi.
Terlepas dari malapetaka PR baru-baru ini yang melingkupi pembaruan yang keliru untuk kebijakan privasi mereka, WhatsApp masih menjadi aplikasi perpesanan seluler paling populer di dunia, mengalahkan Facebook Messenger, WeChat, QQ, Telegram, dan Snapchat.


02. YouTube – 2.291 Miliar Pengguna Aktif

Platform media sosial terpopuler kedua di dunia, YouTube memiliki 2,29 miliar pengguna terdaftar yang sangat mengesankan.
Namun, karena SIAPAPUN dapat menikmati konten YouTube, terlepas dari apakah mereka pengguna terdaftar atau bukan, angka ini mungkin bukan representasi paling akurat dari popularitas platform yang sebenarnya.
Diluncurkan pada tahun 2005, platform berbagi video pada awalnya dimaksudkan untuk menjadi layanan kencan, dengan pendirinya dilaporkan menerbitkan iklan di Craigslist untuk memikat wanita agar memposting video tentang diri mereka yang berbicara tentang pasangan ideal mereka.
Kurangnya (yang dapat dimengerti) mengakibatkan situs dibuka untuk video apa pun – keputusan yang pada akhirnya akan membuat Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim menjadi multijutawan.

01. Facebook – 2,74 Miliar Pengguna Aktif

Facebook adalah juara kelas berat platform media sosial yang tak terbantahkan.
Facebook adalah raksasa media sosial yang tidak hanya menunjukkan kepada dunia apa itu internet, tetapi juga secara mendasar mengubah cara manusia berinteraksi satu sama lain .
Hari-hari awal perusahaan yang bergejolak dan hubungan yang berkelanjutan dengan kontroversi epik tidak menghentikannya untuk mencapai pertumbuhan yang mencengangkan sejak diluncurkan pada tahun 2004.
Facebook hanya butuh sepuluh bulan untuk mencapai satu juta pelanggan dan hanya delapan tahun untuk mencapai satu miliar. Pada Januari 2022, Facebook memiliki 2,74 miliar pengguna aktif – jumlah yang tumbuh dengan sekitar 500.000 pengguna baru setiap hari, atau enam pengguna baru setiap detik.