- Beranda
- The Lounge
Review Iklan Billboard Burger Bros
...
TS
cangkeman.net
Review Iklan Billboard Burger Bros
Cangkeman.net - Selamat datang di Cangkem review. Di sini kita akan me-review segala hal yang bisa diulas. Mulai dari review buku, review website, review artis, review warteg, review jalan raya, review iklan, review lagu, bahkan hanya mereview sebuah kata aja. Buat kamu yang ingin ikutan bisa kirim ulasan uniknya ke cs.cangkeman@gmail.com, yuk mulai.
Buat teman-teman yang tinggal di kota besar Indonesia, sudah keliling kotamu belum akhir-akhir ini? Kalau sudah, trus liat iklan Burger yang gambarnya horror enggak? Biasanya tampil di billboard besar di pusat keramaian dengan tone warna hitam ala-ala film horor dan ada siluet "mak lampir" juga.
Tampilan yang seram ini cukup banyak mengundang penasaran orang yang liat, kesan pertama biasanya mengira ini poster film, tapi kok mak lampirnya pegang burger? Loh e~
Di bawah gambar besar tersebut ada beberapa pilihan menu burger lainnya, dan yang enggak ketinggalan, disisipkan logo Burger Bros, yang klaimnya tersedia juga di gofood.
Hadline iklan ini serempak sama bertuliskan
"Enak Banget, Bikin Pengen Meninggal"
Dengan font yang seram, untuk menambah kesan dark di kata "meninggal".
Menurut pandanganku, ide yang melatarbelakangi campaign iklan ini adalah sebuah reproduksi ulang dari kata-kata yang sempat trend beberapa tahun lalu. Selebram dan artis-artis seringkali saat mereview sebuah makanan ngomong gini,
"Enak banget, sampe mau meninggal"
Nah kata-kata ini kemudian terngiang di benak beberapa orang dan salah satu dari orang itu pastinya ada di belakang ide iklan si Burger Bros ini. Ya walaupun ide menggunakan kembali kata-kata ini enggak ada unsur penguat dalam iklan ini untuk mengajak orang jadi pengin makan burger. Apalagi kata-kata itu kemudian diamplifikasi dengan gambar khas seram dan justru menonjolkan kata "meninggal", bukan burgernya.
Fundamental dalam mengkomunikasikan makanan itu kan menonjolkan makanannya. Kalau kita mau jual makanan, apa yang membuat orang ingin makan, utamanya mungkin soal rasa. Tapi kan rasa harus dicoba, trus gimana dong cara orang percaya kalau makanan ini enak? Visual.
Pastikan makanan yang diiklankan tampil semenarik mungkin, semenggiurkan mungkin. Bahkan makanan yang biasa aja pun harus wajib dibuat seanak enak, dari tampilannya. Ya walaupun teknik yang ada kadang justru membuat brand makanan terkesan membuat pembohongan publik.
"Iklannya mah gede, pas dibeli tipis banget"
Tapi kembali lagi, rules dasar campaign produk makanan adalah menekankan makanan itu sendiri, atau hal lain yang terasosiasi dengan makanan itu yang membuat audience jadi pengin makan.
Nah kita balik lagi ke iklannya Burger Bros, makanannya bukan keliatan enak tapi justru keliatan serem. Burger dipegang sama tangan mak lampir. Soal audience yang jadi pengin makan atau malah ketakutan itu urusan lain lagi. Tapi coba kita telisik kenapa bisa ada ide iklan kaya gini.
Sebagai orang yang bekerja di industri kreatif, kita, atau aku, seringkali terjebak dalam pengagungan sebuah ide dan menegasikan eksekusi dibaliknya. Pokoknya ide kreatifnya harus kuat, eksekusi nanti bisa ngikut idenya ke mana. Padahal eksekusi sama pentingnya dengan ide, atau justru bisa jadi lebih penting, loh.
Kembali ke iklan makanan, tujuannya tentu aja untuk mengarahkan orang jadi makan burger itu. Kewajibannya adalah membuat orang jadi penasaran dan merasakan burger yang ditawarkan. Burger harus terlihat enak, soal keinginan bahwa ingin iklannya diingat oleh banyak orang, masih banyak opsinya, dan untuk iklan makanan, pilihannya memang sedikit mengerucut. Karena soal makanan, semua indra manusia bekerja, jad sedikit sensitif. Dan Iklan Burger Bros ini cukup mengejutkan beberapa indra manusia yang melihatnya.
Penasaran? Pasti. Lalu apakah jadi pengin beli kalau yang teringat adalah unsur seramnya?
Saatnya ide harus bertanggung jawab terhadap eksekusi di lapangan.
Pertanyaannya kemudian adalah, apakah worth metode kampanye sebuah brand makanan dengan pendekatan yang seperti ini?
Kamu sebagai konsumen, berasa pengin nyobain burger ini nggak? Atau justru langsung merinding keinget gambar iklannya?
Tulisan ini ditulis oleh Zen pada tanggal 1 Januari di Cangkeman
wikwikah96 memberi reputasi
1
3.9K
18
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru