Seperti yang kita ketahui bersama, masalah overpopulasi adalah salah satu masalah top yang tengah mengguncang negara-negara berpenduduk tinggi seperti Cina dan India. Banyaknya jumlah manusia berakibat pada masalah-masalah lain seperti kelaparan, kemacetan, polusi dan tentunya pengangguran. Jika manusia terus berkembang biak maka sudah pasti seluruh dunia akan merasakan masalah serupa.

Teh Thinning adalah sebuah film keluaran 2016 yang merupakan film original Youtube Premium. Film ini mengangkat tema overpopulasi yang terjadi di masa depan dan bagaimana negara-negara di seluruh dunia mengatasi masalah tersebut. Beberapa negara mengucapkan selamat tinggal pada generasi tua, beberapa negara menerapkan kebijakan Childfree dan beberapa negara mengambil cara yang lebih ekstrim yakni The Thinning, melakukan euthanasia pada mereka yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.



Siapapun yang memiliki nilai ujian rendah setiap tahun selama masa sekolah akan disuntik mati, begitulah cara mereka mengontrol jumlah populasi manusia di negara yang semakin sempit tersebut. Hanya orang-orang pintarlah yang akan diberi kesempatan menjadi orang dewasa dan secara tidak langsung akan meningkatkan begitu banyak aspek dalam negara tersebut.

Cara ini mungkin(pasti) akan membawa banyak pertentangan namun jika dinilai dengan logika semata cara ini sebenarnya sungguh luar biasa. Coba bayangkan Indonesia tanpa bocah alay tiktok, tanpa buzzer cebong kadrun atau tanpa orang-orang mabuk agama, kira-kira akan jadi seperti apa negara ini? The Thinning seolah memotong beban yang mencegah negara ini untuk maju dan jika negara ini hanya berisi orang-orang pintar (atau setidaknya yang punya akal sehat) maka Indonesia akan menjadi negara maju dengan cepat, pasti.



Namun yang namanya kontra pasti akan ada, HAM akan dibawa-bawa dan kelompok oposisi akan muncul untuk (sekali lagi) menimbulkan kobaran perang di negara ini. Pelan tapi pasti sosok figur yang menentang The Thinning akan muncul dan sisanya silahkan Anda tonton sendiri, semua sudah ditunjukkan disana.

Diluar iya atau tidaknya, The Thinning sendiri bukanlah cara yang sempurna untuk mengatasi overpopulasi (tentu saja, memangnya apa yang sempurna di dunia ini?). The Thinning seolah tak memberikan kesempatan pada mereka yang memiliki keterbelakangan dan pastilah akan menimbulkan beban batin yang begitu berat pada orang dewasa. Selain itu praktik ini mudah saja untuk dikorupsi, tinggal beri sedikit ini itu pada pengurus ujian maka anak Anda akan selamat dunia akhirat.



Jadi, menurut Anda apa cara terbaik dalam mengatasi overpopulasi? Atau apakah memang tak ada lagi solusi sehingga kita hanya bisa menunggu hari dimana tak ada tempat yang cukup luas untuk bermain kasti?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.