Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Mendag Lutfi ke DPR: Harga Naik Saya Salah, Turun Juga Salah
Mendag Lutfi ke DPR: Harga Naik Saya Salah, Turun Juga Salah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga minyak goreng memantik reaksi dari sejumlah anggota Komisi VI DPR RI. Mereka mendesak Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi agar melakukan stabilisasi harga di lapangan. Pasalnya, meski sudah ada kebijakan minyak goreng satu harga, anggota Komisi VI DPR menilai harga belum stabil.

Lebih lanjut, mereka meminta Mendag Lutfi untuk lebih serius bekerja dan tidak justru melakukan pencitraan. Mendapat tudingan itu, Lutfi pun bereaksi.

"Saya mohon bukan kita mau popularitas, apalagi pencitraan. Kalau di tempat saya (Kemendag), saya sudah bilang dari hari pertama. Harga naik, saya salah, harga turun saya salah. Tidak ada pencitraan," katanya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/22).

Lutfi memang menghadapi kenaikan dari sejumlah komoditas. Selain minyak goreng, harga kedelai hingga cabai pun sempat mengalami lonjakan harga. Ketika terjadi kenaikan, masyarakat yang akan kesulitan. Sementara ketika harganya jatuh, Lutfi juga merasa disalahkan oleh petani atau peternak yang berhubungan dengan bahan baku tersebut.

"Jadi tidak ada masalah pencitraan, dan saya tidak ingin mau jadi apa-apa, saya jadi Menteri Perdagangan saja sudah pusing. Dan ini, tobatlah kita mau beresin masalah ini sama-sama," sambung Lutfi.



Mendag Lutfi ke DPR: Harga Naik Saya Salah, Turun Juga Salah

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Mendag mengecek langsung harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 2021 di Pasar Kramat Jati untuk memastikan harga dari hulu, sebagai acuan harga jual di pasar ritel sampai ke konsumen. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Tudingan pencitraan ini mulanya berasal dari anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam ketika mendapat kesempatan pertama untuk berbicara di rapat. Ia menyesalkan bahwa Lutfi terkesan tidak merasa ikut serta dalam kesulitan yang dialami masyarakat ketika harga bahan pangan pokok naik bergantian.

"Jadi pak Menteri harapan kami, kebijakan ini jangan hanya pencitraan semata, karena ini sungguh apa yang saya capture ke pak menteri itu tangisan rakyat kami, harapan kami pak menteri bisa mendengar itu," kata Mufti dalam kesempatan yang sama.

"Mungkin bagi pak menteri uang Rp1.000, Rp2.000, tidak ada artinya tapi bapak tahu konstituen kita, dia jualan gorengan, Rp1.000 untuk beli minyak goreng saja tidak cukup. Untuk naikkan harga jual Rp1. 250 tidak akan ada yang beli gorengan mereka," lanjutnya.

link


"Jadi tidak ada masalah pencitraan, dan saya tidak ingin mau jadi apa-apa, saya jadi Menteri Perdagangan saja sudah pusing. Dan ini, tobatlah kita mau beresin masalah ini sama-sama," sambung Lutfi.
Diubah oleh perojolan14 05-02-2022 09:53
extreme78
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan extreme78 memberi reputasi
2
863
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.