Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Projo.IdAvatar border
TS
Projo.Id
Terkuak, Epidemiolog Beberkan Biang Kerok RI Kembali 'Diamuk' COVID-19
Terkuak, Epidemiolog Beberkan Biang Kerok RI Kembali 'Diamuk' COVID-19


Jakarta - Kasus harian COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan akibat varian Omicron. Tercatat ada 32.211 kasus baru COVID-19 pada hari Jumat (4/2/2022), membuat total kasus aktif saat ini mencapai 140.254.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi, Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI), Masdalina Pane mengatakan varian Omicron di Indonesia menyebar dengan lebih cepat dibandingkan varian Delta tahun lalu.
Kasus Omicron saat ini sudah ditemukan di tingkat kabupaten/kota, berbeda dari Delta yang awalnya mendominasi di pusat provinsi.

Kecepatan penyebaran varian Omicron ini disebut Pane karena sistem karantina RI yang sudah rapuh dari awal. Virus masuk dari luar negeri dan dapat menyebar dengan cepat ke daerah-daerah, terutama lewat pekerja migran yang baru kembali.

Ini karena rapuhnya pusat-pusat karantina kita. Rapuhnya sudah dimulai dari awal," kata Pane dalam program e-Life, Jumat (4/2/2022).

"Sudah ada diskresi pengecualian untuk orang terhormat, pungutan liar, pengurangan masa karantina, itu semua berkolaborasi dengan baik membuat peningkatan kasus kita sangat sempurna," lanjutnya.

Pane mengingatkan COVID-19 Omicron tidak bisa dianggap sepele hanya karena gejalanya 'ringan'. Tantangan sebenarnya bisa jadi dampak potensi kesehatan yang bisa timbul setelah infeksi.

Sumber berita : https://health.detik.com/berita-deti...742.1628400322
thewawans
tepsuzot
bukan.bomat
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.9K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.