thaburnquistAvatar border
TS
thaburnquist
kampung taram temaram
halo semua agan dan aganwati... lama sekali saya tidak menulis dan banyak terbengkalai threadnya, mohon maaf sekali (perasaan macam ada yg liat thereadnya) wkwkkwk... izinkan saya ada cerita yg sayang tidak saya tulis, biar menjadi memori yg kelam untuk diingat. jika ada kesamaan kejadian, tempat, dan pemeran cerita, itu mungkin sebuah kebetulan, karena indonesia kaya akan budaya dan suku. tidak ada maksud menyinggung. karena cerita ini saya alami sendiri dengan sedikit bumbu desa biar sedap dibaca..heheheh.... semoga terhibur dan ada manfaatnya bagi kita yg masih hidup jadi pengalaman........

cerita 1.

......sopo koe (siapa kamu)?
......tak pateni kabeh (kumatikan semua)? (dengan suara berat)
......nopo (kenapa)?
.............. (mengaum)

suara nenekku yg tetiba berubah mengaum diringi gerakan seperti hewan berkaki empat. seluruh ruangan menjadi semakin mencekam, kulihat seluruh wajah keluargaku terpaku menatap peristiwa tersebut. yang kebetulan waktu itu semua berkumpul karena ada acara nikahan.

tidak lama kemudian oom ku membawa sebilah keris peninggalan leluhur kami dan ditempelkan ke kening nenekku yg sedang dirasuki sesuatu itu. menggelepar seluruh badannya. dan langsung terkulai lemas dengan mata yg masih tertutup. oom ku terus merapalkan kata-kata yg aku sendiri tidak tau apa yg dibilangnya, karena aku juga tidak begitu mengerti artinya dan juga saat itu umurku masih terlalu muda memahami kejadian tersebut.

dari kejauhan tanteku berteriak, tetiba darah bercucuran dilantai ternyata darahnya berasal dari kaki kakekku. kalau dihitung jarak kaki ke darah yg tumpah itu sekitar 2-3 meter, bagaimana bisa sampai sejauh itu, sampai sekarang juga masih mencari jawabnya, tapi sayang hal diluar nalar kadang tidak bisa aku cari logikanya. dan alangkah terkejutnya aku dan tanteku melihat apa yg terdapat dilantai itu ternyata tidak hanya darah, tetapi ada benda-benda yg diluar akal pikiran manusia seperti silet, paku, dan jarum. dalam hatiku bergumam, darimana asalnya.

muka kakekku terlihat pucat, karena darah yang keluar dari kakinya cukup banyak. tanteku menahan laju darah yg mengalir dikakinya dengan kain putih yg telah dirapalkan sesuatu oleh oom ku. sejak saat itu kakekku berjalan sudah tidak normal seperti sediakala. serangan demi serangan terus silih berganti terjadi dirumah nenekku tersebut. yg tidak layak aku ceritakan karena sudah sungguh keterlaluan.

puncaknya kami menemukan sumber masalah tersebut, untuk pertama kalinya aku lihat di depan mataku keris tersebut tegak lurus dan berputar diatas marmer (lantai keramik) putih itu. dengan sigap oom ku mengambil palu dan pahat untuk membongkar lantai tersebut.

setelah lebih 30 cm oom ku menggalinya, terlihat bungkusan kecil bewarna putih menyerupai bentuk pocong dalam ukuran mini. diletakkan dengan perlahan lahan dilantai oleh oomku biar semua keluarga menyaksikannya. ternyata isinya silet, paku berkarat, jarum yg dibalut dengan rambut sebagai pengikatnya. waktu itu aku tidak mengerti dengan percakapan orang dewasa. dan ketika aku mulai dewasa aku baru paham, ternyata itu adalah kiriman (santet) yg dikirim oleh kerabat kami sendiri yg iri karena keberhasilan nenek dan kakekku dalam mendidik anak-anaknya sehingga berhasil menjadi orang.

definisi menjadi orang dikampung ku adalah pulang kampung membawa mobil, punya ladang yg luas, rumah gedong dan merantau di luar kampung itu, untuk menjalani hidup di kota atau tetap di kampung tetapi memiliki harta benda yg banyak dan ladang yg luas. ya begitulah pada saat itu definisinya kurang lebih.

dikampungku hal-hal yg terjadi yg dialami oleh kami sesuai cerita diatas adalah hal yg lazim terjadi. dan syukurnya tidak ada korban nyawa. dibeberapa kejadian bahkan sampai merenggut nyawa.

mungkin yg baca cerita ini ada yg sinis atau bahkan tidak percaya. ya itu sah sah saja, aku hanya membagi cerita saja. oke, aku akan melanjutkan cerita yg mungkin membuat bulu kuduk berdiri.

suatu hari di acara hajatan mbak ijem (bukan nama sebenarnya) makan di hidangan hajatan pernikahan tersebut. bersama dengan tamu lainya. dia sesekali bercengkrama dengan tamu-tamu yg hadir disitu kebetulan hajatan ini terjadi dikampung sebelah, yg terkenal memiliki ilmu magis yg cukup kental. dulu aku dilarang jajan atau makan sembarangan dikampung itu. bisa-bisa muntah darah atau gigi bisa rontok. oke lanjut cerita mbak ijem. dia makan dengan lahapnya di pesta tersebut tanpa menaruh curiga akan diracuni karena dia kenal betul keluarga yg mengadakan hajatan tersebut. tersiar kabar beberapa hari yg lalu ada sebuah makam yg dibongkar oleh orang yg sedang menuntut ilmu (membuat sebuah minyak yg berasal dari mayat itu) konon katanya dibakar dan ditunggu sampai jadi minyak. dengan kriteria mayat ada kriterianya. misal status mayat, hari lahir mayat dsb.

beberapa hari setelah mbak ijem hadir di hajatan tersebut belum ada nampak perubahan fisik dari mbak ijem. hanya muka mulai terlihat pucat. dan jika disapa oleh warga hanya menjawab kecapean saja.

bulan berganti tahun fisik mbak ijem mulai terlihat perubahan. dahulu mbak ijem terlihat semok (seksi dan montok) menjadi kurus (hanya tulang yg terbalut kulit). dia sudah berobat ke berbagai perobatan alternatif dan hasilnya nihil. tidak ditemukan penyakitnya apa. diingatannya juga tidak pernah ribut dengan seseorang. beberapa menit kemudian dia teringat pernah menolak ajakan menikah oleh seorang pemuda yg kerjanya tidak ada, mabuk-mabukan, dan penjudi. tentulah mbak ijem menolaknya dengan cara yg sangat sangat halus. tetapi ternyata dia menyimpan dendam.

masih ingat hajatan yg di ceritakan sebelumnya. ternyata saat mbak ijem mau mengambil makanan tersebut, sudah dipersiapkan pelakunya untuk dicampurkan minyak mayat tersebut kemakanan mbak ijem. yg tanpa sadar telah masuk ditubuh mbak ijem. ciri-ciri terkena itu adalah tubuhnya akan mengurus, dan lambat laun akan menuju ke kematian.

dan benar saja tidak lama setelah mbak ijem mengingat hal tersebut, di jatuh terkapar dan pergi untuk selama lamanya menghadap Tuhan.

ilmu tersebut lazim dipakai dikampung sebelah, jika dendam dan sakit hati maka cara cara tersebutlah yg dipakai. dicerita selanjutnya akan aku ceritan kelanjutan cerita-cerita yg bisa menjadi pelajaran kita selaku makhluk yg masih diberi nyawa oleh sang kuasa.....







Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh thaburnquist 18-02-2022 17:12
meqiba
pipiettripitaka
ariefdias
ariefdias dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.