Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pantau.comAvatar border
TS
Pantau.com
Ngeri! Covid-19 Omicron Bisa Membuat Penis Menciut Bahkan Impotensi
ilustrasi Penis Menciut (Foto:istimewa)

Pantau.com - Gejala yang sering disebutkan saat terpapar virus Covid-19 varian Omicron antara lain sering menyerupai flu atau pilek biasa, seperti hidung meler hingga batuk.

Namun ternyata varian Omicron juga berpengaruh pada penis pria. Bahkan beberapa kasus pria yang mengalami gejala pada penis akibat Covid-19 telah masuk dalam jurnal medis. Meskipun gejalanya lebih ringan, ternyata bisa menyebabkan rasa sakit hingga membutuhkan bantuan medis.

Dikutip dari The Sun, berikut 4 gejala varian Omicron yang mungkin terjadi pada penis:

1. Ereksi Berjam-jam

Efek lain saat terinfeksi Omicron juga bisa mengalami ereksi dalam waktu yang cukup lama. Petugas medis juga telah melaporkan kasus pria yang ereksinya berlangsung berjam-jam bahkan berhari-hari.

Secara medis, jika terjadi ereksi yang terus-menerus dengan disebut priapisme, yang dapat menyebabkan kematian jaringan, kerusakan permanen, atau disfungsi ereksi.
Kondisi ini biasanya dilakukan pengobatan dengan suntikan ke penis, menggunakan jarum atau sayatan kecil untuk mengalirkan darah dari ruang ereksi, atau dengan mengompres dengan es.

"Beberapa kasus priapismus iskemik telah dipublikasikan, kebanyakan dari mereka mempengaruhi pasien dengan gejala parah yang memerlukan rawat inap dan masuk ICU," tulis dokter.

Baca Juga: Penis Anak 12 Tahun Ereksi 24 Jam, Diduga karena Covid-19

2. Disfungsi Ereksi hingga Impotensi

Sejak awal mula pandemi, beberapa dokter memperingatkan bahwa Covid-19 bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Meski banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, kondisi ini bisa memicu sejumlah masalah kesehatan lainnya, seperti impotensi.

Tetapi mengingat penyakit pembuluh darah lain, seperti penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Maka tidak heran jika varian Covid-19 ini bisa memicu kondisi tersebut.

3. Penis Menciut

Bahkan sebuah penelitian pada 3.400 orang yang dipimpin oleh University College London mengungkap gejala yang dialami pasien Covid-19. Survei menemukan bahwa dari 200 orang yang melaporkan gejala long Covid, mengaku ukuran penisnya menjadi lebih kecil daripada sebelumnya.

Sebanyak 5 persen pria mengalami ukuran penis yang menciut, para ahli mengatakan bahwa kemungkinan ini terjadi akibat efek domino dari kerusakan pembuluh darahnya akibat virus Corona.

4. Pembekuan Darah di Penis

Sebuah bukti menunjukkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar menyebabkan kerusakan pembuluh darah pada penis.

Virus tersebut memasuki sel-sel endotel pembuluh darah yang ditemukan di banyak organ, yang bisa menghentikan bekerja dengan baik.

"Covid-19 dapat menyebabkan disfungsi endotel yang meluas pada sistem organ di luar paru-paru dan ginjal...termasuk penis," kata peneliti di Miami.

Saat seseorang terinfeksi, akan meningkatkan kecenderungan darah untuk menggumpal. Pembekuan darah bisa menyebabkan stroke fatal, gagal paru-paru, serangan jantung, dan pembatasan umum aliran darah ke organ vital. Dan pembekuan ini bisa menyebabkan rasa sakit yang menyiksa, dan juga mengganggu fungsi normal penis.


Selengkapnya: https://www.pantau.com/topic/nasiona...hkan-impotensi
Diubah oleh Pantau.com 03-02-2022 07:07
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
1.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.