Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sudarmadji-oyeAvatar border
TS
sudarmadji-oye
Diperiksa Polisi Gegara Celetukan ‘Hanya Monyet’ Azam Khan Teriak-teriak
Kredit Foto: Itimewa
[JUDUL DI POTONG KRN KEPANJANGAN]

Populis, Jakarta -
Aktivis Aliansi Anak Bangsa (AAB)  Azam Khan akhirnya dipanggil Bareskrim Polri terkait kasus ujaran kebencian yang menyeret Edy  Mulyadi, yang kini sudah menjadi  tersangka dan dijebloskan ke penjara.
Azam Khan harus berurusan dengan polisi lantaran ketika mendampingi Edy Mulyadi saat menyatakan sikap menolak Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beberapa waktu lalu dia mengeluarkan pernyataan spontan  yang menyebut ‘hanya monyet’ ucapan itu diduga kuat mengandung unsur SARA.

Pernyataan ‘hanya monyet’ dilontarkannya untuk menyambung omongan Edy Mulyadi yang mengatakan tidak ada masyarakat yang mau tinggal di IKN baru di Kalimantan Timur. 

Terkait  pemanggilan polisi itu Azam Khan tidak menampiknya, dia mengaku dirinya mendapatkan surat panggilan dari polisi, dia akan diperiksa pada hari ini Rabu (2/1/2022). Azam Khan mengaku tidak akan mangkir dari panggilan polisi itu.


“Betul (diperiksa hari ini),” ujar Azam kepada wartawan Rabu (2/2/2022).

Kendati mengaku sudah mendapat surat panggilan dari polisi namun Azam Khan yakin dirinya tidak bakal dijadikan tersangka pada pemeriksaan perdana ini sebagaimana yang dialami Edy Mulyadi. 


“Posisinya bukan seperti Edy,” tuturnya.


Diberitakan sebelumnya,  Azam Khan berdalih, celetukan itu sampai keluar dari mulutnya karena dirinya dipancing - pancing oleh Edy Mulyadi. 


Ia menjelaskan, ucapan itu muncul karena dirinya ditanya Edy apakah mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Terus ditanya mau pindah ke sana gak, ya saya bilang ‘hanya monyet’,” katanya kepada wartawan Selasa (25/1/2022). 


Azam mengaku omongannya itu  tidak  untuk menyinggung masyarakat Kalimantan. Dia mengatakan maksud dari pernyataan ‘hanya monyet’ itu adalah karena lokasi yang menjadi IKN sekarang ini masih menjadi hutan belantara sehingga sukar untuk menarik minat masyarakat untuk tinggal dan menetap di sana. 

Hanya saja pernyataan itu kata dia sengaja dipelintir oleh pihak tertentu. Dia menjelaskan pihak yang ia tuding membelokan makna dari ucapannya tersebut. 


“Maksud saya kan karena kondisinya masih hutan belantara di sana. Demi Allah gak ada itu saya menyinggung warga Kalimantan atau Dayak. Hanya digoreng-goreng oleh beberapa orang itu,” tuturnya. 

https://populis.id/read9113/diperiks...mulyadi?page=2


ada warga kalimantan dan orang dayak di sana bro, dan ente bilang hanya monyet, emang yg tinggal di kalimantan gak ada yg orang? emoticon-Bingung
lubizers
SunDaimond
daimond25
daimond25 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
4K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.