Sudah gak habis thinking dengan kelakuan-kelakuan orang zaman sekarang. Ada guru ngaji rudapaksa muridnya sampai hamil dan melahirkan, ada suami psikopat bunuh istrinya dengan cekoki miras lalu dilakban, bahkan yang baru-baru terjadi ada ayah bakar anak kandungnya. Bukan satu tapi dua anak gan! Gila emang.

Jadi kalau ada yang bilang ini akhir zaman, gak bisa disalahkan. Ya coba aja lihat kelakuan-kelakuan orangnya. Makin kesini makin absurd yang dilakuin. Sesuatu hal yang dulu kita anggap gak akan pernah terjadi karena terlalu nyeleneh untuk dilakuin, akhirnya dilakukan juga di zaman sekarang.



Sebut aja namanya agus (bukan nama samaran). Seorang ayah yang gak patut disebut ayah karena kekejiannya. Ia nekat membakar kedua putra kandungnya berinisial GRR 17 tahun, dan GRI 21 tahun di kecamatan tenayan raya, Pekanbaru pada sabtu 29 Januari 2022.

Ane sebut masalah sepele karena awal masalahnya si agus ini ingin cerai dengan istrinya. Terus mungkin maunya agus ini istrinya langsung pergi meninggalkan rumah yang mereka tempati, karena merasa itu adalah rumahnya sendiri. Tapi ternyata si istrinya masih bertahan di rumah itu.



Lantas pulang kerja ia geram dan menggedor pinta. Kebetulan yang bukain anaknya si GRR ini yang buakin pintu. Lihat agus bawa BBM, anaknya curiga dia akan berbuat bodoh. Ternyata benar si agus mau bakar istrinya. Untung ya GRR negatif thinking, coba aja kalau positif thinking dikira bapaknya mau jualan minyak, udah almarhumah ibunya hehe.

GRR pun mencoba menghentikan si agus. Alih-alih agus berhasil ditenangkan, melihat anaknya bela istrinya ia malah gelap mata dan langsung nyiramin BBM tadi ke anaknya, lalu dibakarnya. Udah gila emang si agus ini. Tak hanya satu, anak sulungnya yang mencoba menghentikannya juga kena.

Beruntung GRR dan GRI berhasil dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan. Soal agus, jangan tanya sekarang ia sudah ditahan di kepolisian tenayan raya untuk diproses dan tentunya dipenjara karena pasal percobaan pembunuhan. Karena kalau gak ditahan, agus yang akan gantian dibakar warga hehe.



Soal perbuatan agus, kita belajar bahwa emosi terkadang menguasai diri kita. Setan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghasut kita dalam melakukan kekejian, gelap mata sampai bakar anak kandung seperti kasus agus ini. Apa yang harus kita lakukan? Sebaiknya kita berusaha semaksimal mungkin untuk tahan emosi.

Emosi tak bisa dibendung? Maka mengalihkan diri kita dari penyebab emosi tersebut adalah salah satu jalannya. Emosi dan marah ke istri, cobalah untuk keluar rumah untuk mancing dan meredam emosi. Mengalihkan emosi dan gak menghadapi penyebab emosi bisa ente coba kalau-kalau nanti terbesit dipikiran buat ambil minyak hehe.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media ya gan. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca, jumpa lagi di thread ane selanjutnya.

Referensi: Opini pribadi & Berita
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2022