• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Timnas Malaysia Tiru Indonesia Dengan Tunjuk Pelatih Asal Korea Selatan

bajer.dinar212
TS
bajer.dinar212
Timnas Malaysia Tiru Indonesia Dengan Tunjuk Pelatih Asal Korea Selatan



KOMPAS.com - Timnas Malaysia mengikuti jejak Indonesia dengan memercayakan bangku pelatih kepada juru taktik asal Korea Selatan.

Kim Pan-gon resmi berstatus sebagai pelatih timnas Malaysia, tak lama setelah ia menanggalkan jabatan Direktur Teknik KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan).

"Asosiasi Sepak Bola Malaysia hari ini mengumumkan Kim Pan-gon dari Korea Selatan sebagai pelatih kepala baru tim nasional Malaysia untuk mengisi posisi Tan Cheng Hoe," kata Presiden FAM Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin pada Jumat (21/1/2022).

"FAM merasa Pan-gon adalah kandidat terbaik untuk menangani skuad Harimau Malaya berdasarkan pengalamannya yang luas sebagai pelatih di level klub dan tim nasional," ujarnya lagi.

Timnas Malaysia mengikuti jejak Vietnam dan Indonesia yang lebih dulu memercayakan jabatan pelatih kepada peracik taktik asal Korea Selatan.

Vietnam saat ini masih ditukangi Park Hang-seo, sedangkan Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong.

Di timnas Malaysia, Kim Pan-gon mengisi kekosongan posisi pelatih selepas Tan Cheng Hoe mengundurkan diri.

Kegagalan di Piala AFF 2020 menjadi alasan Tan Cheng Hoe menyudahi kebersamaan dengan timnas Malaysia.

Sebagai catatan, timnas Malaysia tersingkir di fase grup Piala AFF 2020 dan sempat menelan kekalahan telak 1-4 dari Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Kim Pan-gon diberitakan akan tiba di Malaysia pada awal Februari 2022. Pelatih berusia 53 tahun yang pernah membesut timnas Hong Kong itu akan dibebani tugas untuk mempersiapkan skuad Harimau Malaya jelang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni nanti.

Tugas berat menanti Kim Pan-gon. Sebab, ia tak punya cukup banyak waktu untuk mempersiapkan tim.

Demikian pandangan dari B. Satiananthan, Presiden Asosiasi Pelatih Sepak Bola Malaysia. Satiananthan menyebut pelatih baru Malaysia harus menjadi seperti Superman.

“Bagi pelatih baru, butuh waktu untuk menetapkan filosofi dan terkait pemilihan pemain, pelatih perlu memonitor setiap pemain selama kurang lebih tiga pertandingan untuk melihat konsistensi,” kata Satiananthan, seperti dikutip New Straits Times.

“Pelatih baru perlu menjadi Superman untuk membenahi keadaan jelang Kualifikasi Piala Asia pada Juni,” tutur Satiananthan lagi kala ditanya soal situasi yang mesti dihadapi juru latih baru Malaysia.

Terkait adaptasi dan komunikasi, Kim Pan-gon dinilai tidak akan mengalami kendala berarti.

Pria yang pernah bertualang ke Liga China bersama South China FC pada rentang 2008-2010 tersebut disebut cakap berbahasa Inggris, bahasa yang sehari-hari digunakan oleh publik Malaysia.


Sumber : https://bola.kompas.com/read/2022/01...page=all#page2
zerauwgunturirawans
gunturirawans dan zerauw memberi reputasi
2
2.7K
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.