Apa kabar kaskuser di seluruh dunia, kembali dengan thread sederhana, santai, dan asal goblek. Yang penting bisa terhibur, dan menemani hari-hari dengan membaca.

Nah, ngomongin membaca pastinya kamu pernah dong membaca buku! Entah buku bergambar, novel, buku pelajaran, atau buku stensil?



Semakin maraknya konten video memang minat membaca masyarakat semakin rendah, padahal dari buku kita bisa mengetahui dunia, tapi itu dulu masa kakek kita sebelum adanya internet.

Sekarang jelas berbeda dalam waktu menit kita bisa ekplorasi dunia lewat sebuah video, bahkan apapun yang ada dibelahan dunia lain kita bisa mempelajarinya hanya dengan jaringan internet yang memadai.



Tapi apa perbedaan menonton dengan membaca sebuah tulisan, yang biasanya lebih nyaman bila berbentuk buku?

Jadi ini pendapat versi saya ya om gan, mungkin kalau ada perbedaan ya wajar. Wong sekolah di bawah pohon rindang, pendapatnya pastilah receh. Tidak seperti mereka yang sibuk kuliah, hingga lupa kapan akan lulus.



Jadi, menonton itu membuat otak malas. Karena tanpa proses berfikir kita akan melihat apa yang ada di depan mata kita. Contoh sebuah cuplikan video berupa tentang makanan, maka secara langsung karena visualnya terlihat jelas bahkan nama dan model makanan itu seperti apa, otak tidak perlu berfikir keras.

Tapi kalau berupa tulisan, maka akan ada perbedaan dimana untaian kata, untaian kalimat akan merangsang otak terlebih dahulu barulah ia diterima sebagai informasi, ini juga membuat orang lebih mengingat hal yang dibaca tadi, atau menemukan teka teki dalam kalimat , seperti menjelaskan makanan bakso saja bisa satu paragraf. Contoh,



"Bakso itu bentuknya cinta, rasanya nikmat dan di lidah terasa banget bumbu rempahnya. Kalau di gigit itu sangat empuk teksturnya, apalagi dagingnya ini tidak alot. Bakso cinta ini seporsi gratis, hanya untuk orang tajir melintir saja. Kalau fakir miskin ya bayar! Karena ada pepatah mengatakan, berbuat baik pada orang kaya akan mendapatkan koneksi yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan. Dibandingkan membantu orang susah, jatuhnya ibadah"

Itu contoh kalimat asal goblek, mau dipercaya ya silahkan gak percaya juga memang asal ditulis hanya buat contoh dan menghibur.



Jadi cara untuk menikmati nembaca buku, disesuaikan saja dengan minat, atau kegemaran. Pasti rasanya lebih enjoy bacanya. Karena di negara maju membaca sudah menjadi budaya bukan sebuah hobi lagi, tak heran mereka lebih kreatif, karena secara tak sadar otak mereka terus dirangsang untuk berfikir.

Kalau di Indonesia kan sebaliknya, malas berfikir jadi banyak yang tersandung pelaporan ke ranah hukum. Karena bacot dulu seperti Macan yang mengaum lalu baru berfikir setelah di hujat sana sini, akhirnya mirip kucing kecemplung di comberan.



Cukup sekian, pembahasan kali ini semoga bikin pusing.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, [URL=https://am93.S E N S O Rmembaca-atau-menonton-a351b2b42259]klik[/URL]
Pic : google