Quote:
PURWAKARTA NEWS - Pemasangan lampion yang dilakukan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek mendapat respons negatif si sejumlah pihak.
Bahkan, kebijakan Gibran Rakabuming Raka soal pemasangan lampion ini mendapat kritikan hingga dikatakan Kota Cabang Tiongkok.
Kota Solo sebagai Kota Cabang Tiongkok ini disebut oleh sebuah akun Twitter bernama @raden_gendowor.
Dalam cuitannya, akun tersebut menuliskan bahwa dari grup WhatsApp ada kelompok 'Kadrun' yang menyebut bahwa Solo sebagai Kota Cabang Tiongkok.
"Pantes tadi pagi di Grup WA (WhatsApp) komplek udah ramai Kadrun posting ini, Kadrun bilang Kota Cabang Tiongkok," tulis akun bernama @raden_gendowor.
Menanggapi postingan itu, Gibran Rakabuming Raka meminta akun @raden_gendowor untuk mengirimkan screenshot grup WA tersebut.
Sementara, dalam sebuah unggahan YouTube Berita Surakarta, setiap tahun di Kota Solo selalu ada lampion setiap perayaan Tahun Baru Imlek.
"Orang setiap tahun ada lampion, baru protesnya sekarang," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Berita Surakarta.
Sebagai informasi, di sejumlah titik Kota Solo pada 31 Januari 2022 ini banyak sekali lampion-lampion yang terpasang.
Lampion tersebut banyak dipasang di pohon, lampu-lampu jalanan Kota Solo.
Lampion bundar berwarna merah terlihat dipasang di pohon-pohon besar di sekitar Balai Kota dan Pasar Gede di Kota Solo.***
Sumber :
https://purwakartanews.pikiran-rakya...abang-tiongkok