Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Leopard 2A7NO VS K2NO | Berebut Kontrak Miliaran Dollar di Tanah Skandinavia
Di wilayah dingin bersalju di daratan Skandinavia, tepatnya di Norwegia, dua main battle tank (MBT) saling unjuk kemampuannya. Mereka hendak merebut hati para pejabat angkatan darat Norwegia. Dua MBT yang dimaksud adalah Leopard 2A7NO dari Jerman serta K2NO dari Korea Selatan. Keduanya saat ini sedang menjalani tes mobilitas serta penembakan.

Mengutip artikel Army Recognition kedua tank tersebut sudah memulai uji coba sejak 4 minggu yang lalu, di sisi lain Norwegia sedndiri saat ini memang sedang mencari MBT baru. MBT tersebut nantinya akan menggantikan Leopard 2A4 yang dulu dibeli dari Belanda pada tahun 2000.

Norwegia sendiri meluncurkan program untuk mencari MBT baru sejak tahun 2017, waktu itu terpilih dua kandidat yakni MBT Leopard 2A7 buatan Krauss-Maffei Wegman asal Jerman. Serta MBT K2 Black Phanter buatan Hyundai Rotem, asal Korea Selatan. Selama kompetisi berlangsung, masing-masing tank menggunakan kode NO, yang merupakan akronim dari Norwegia. Nah, seperti apa spesifikasi masing-masing kandidat tank itu ? Mari kita simak sekilas pembahasannya di bawah.


Quote:



Leopard 2A7NO

Kandidat pertama datang dari Eropa, di mana negara pembuat tank ini juga sama-sama anggota NATO. Membeli MBT buatan Jerman tampaknya akan lebih realistis untuk Norwegia, pasalnya mereka juga sudah cukup berpengalaman mengoperasikan varian Leopard 2A4 yang saat ini masih dioperasionalkan. Agan pemerhati alutsista pasti sudah tak asing dengan nama Leopard, pasalnya TNI AD juga sudah mengoperasikan tank ini.

Leopard sendiri sudah terbukti di palagan konflik yang sebenarnya, Leopard pernah digunakan Angkatan Darat Jerman selama konflik Kosovo. Selain itu Leopard juga pernah diterjunkan di Afghanistan, waktu itu tank ini dioperasikan oleh Belanda, Denmark dan Kanada. Bicara soal pengalaman tempur, Leopard sudah cukup kenyang.

Sekitar 18 negara saat ini telah mengoperasikan Leopard, termasuk Norwegia sendiri. Beberapa negara pengguna Leopard mulai dari Austria, Kanada, Chile, Denmark, Finlandia, Jerman, Yunani, Hungaria, Indonesia, Belanda, Polandia, Portugal, Qatar, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Turki.


Quote:



Leopard sendiri mengusung desain tank khas Barat yang memiliki 4 orang kru yang terdiri dari pengemudi, komandan, penembak serta loader (pemuat amunisi). Tank ini dilengkapi dengan perlindungan lapis baja modular yang ditingkatkan menggunakan bahan nano-keramik baru dan paduan titanium dan baja modern. Berkat armor modularnya, jika modul rusak, bagian dari armor dapat diganti langsung di lapangan.

Lantai tank juga ditingkatkan untuk menahan ledakan ranjau darat dan alat peledak improvisasi. Lambung dan turret menawarkan perlindungan 360° kepada kru dari rudal anti-tank, ranjau, alat peledak improvisasi (IED/Improvised Explosive Devices), dan tembakan granat berpeluncur roket (RPG).

Untuk menambah sistem pertahanan diri, Leopard juga bisa dilengkapi sistem Trophy APS buatan Rafael Advance System Ltd dari Israel. Pada awal tahun lalu, Jerman mempercayakan sistem proteksi aktif Leopard kepada manufaktur asal Israel tersebut. Sistem Trophy APS dilengkapi radar AESA Elta EL/M-2133. Radar ini ditempatkan di dalam modul radar yang dipasang pada kubah tank.


Quote:



Leopard 2A7 punya panjang 10.97 m, lebar 3.8 m, dan tinggi 3.64 m, serta berat tempur 64.500 kg. Senjata utama Leopard 2A7 adalah meriam L55A1 120 mm smoothbore yang mampu menembakkan peluru tank Energi Kinetik dan amunisi multiguna High Explosive terbaru. Tank ini mampu membawa total 42 peluru. Untuk senjata sekundernya berupa dua senapan mesin kaliber 7.62 mm yang dipasang coaxial.

Leopard 2A7 digerakkan dengan mesin diesel V12 twin-turbo berpendingin cairan MTU MB 873 Ka-501 yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 1.479 hp pada 2.600 rpm. Mesin itu lantas disalurkan melalui transmisi Renk HSWL 354 dengan empat gigi maju dan dua gigi mundur. Leopard dapat digeber pada kecepatan maksimal 72 km/jam (on road) dengan daya jelajah maksimum sekitar 450 km.


K2NO Black Phanter

Penantang kedua dalam program MBT Norwegia datang dari Korea Salatan (Korsel), namanya memang kurang setenar Leopard, tapi tank ini merupakan hasil desain mandiri Korsel. Tank ini punya dimensi panjang 10.97 m, lebar 3.6 m, serta tinggi 2.46 m. Untuk bobot tempurnya mencapai 61 ton.

K2NO diawaki oleh 3 orang saja yang terdiri dari pengemudi, komandan dan penembak. Uniknya tank ini mengadopsi sistem yang sama dengan tank Rusia, di mana hanya ada 3 kru saja. Untuk memuat amunisi menggunakan sistem otomatis (autoloader). Tank ini dapat menampung hingga 40 amunisi dengan 10 amunisi siap untuk ditembakkan.

Tank ini menggunakan lapis baja komposit modular dan blok Explosive Reactive Armor (ERA) yang dipasang di sisi turret. Salah satu keunikan K2NO adalah penggunaan ERA (Explosive Reactive Armor) di sekitar turret dan integrasi Trophy APS (Active Protection System) yang juga merupakan buatan Israel, sama seperti yang terpasang pada Leopard. Sistem Trophy akan menetralkan semua ancaman anti-tank, hanya ancaman yang menimbulkan bahaya bagi platform yang dinetralisir, sehingga menghemat amunisi dan meminimalkan kemungkinan kerusakan tambahan.



Quote:



Selain sama-sama memakai sistem Trophy APS, K2N0 juga dilengkapi meriam utama 120 mm smoothbore. Untuk persenjataan sekunder berupa sebuah senapan mesin berat K6 heavy machine gun kaliber 12,7 mm dengan kapasitas 3.200 munisi serta sebuah senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm.

Hal menarik dari Black Panther adalah sistem suspensinya, yang disebut sebagai In-arm Suspension Unit (ISU), yang memungkinkan kontrol individu dari setiap bogie di trek roda rantai. ISU menambah jangkauan sudut di mana laras meriam tank dapat naik dan turun, memungkinkan kendaraan untuk menembakkan meriam utamanya ke bawah bukit serta menyerang pesawat yang terbang rendah dengan lebih efektif. K2 mampu mengangkat senjata utamanya hingga 24 derajat, yang memungkinkan serangan lintasan melengkung pada target helikopter yang terbang sejauh 5 km.

Untuk sisi mesin, K2NO sebenarnya juga memakai mesin dan transmisi dari Jerman. Mesinnya memakai MTU-890 V12 diesel yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 1.500 hp, serta punya kecepatan maksimal 70 km/jam, sementara untuk transmisinya memakai buatan Renk. Namun, kini Korsel sudah mendapat lisensi untuk memproduksi mesin tersebut di dalam negeri. Butuh waktu 7 tahun agar bisa mendapat izin produksi mesin tersebut. Meski belum banyak mendapat pelanggan ekspor, pada tahun 2007 desain MBT K2NO telah dijadikan sebagai paltform dasar untuk membuat MBT Altay milik Turki.


Quote:



Sebagai tambahan informasi K2 Black Panther lebih dulu tiba di Norwegia, tepatnya pada Desember 2021 di Pelabuhan Drammen. Sementara Leopard 2A7NO tiba di Pelabuhan Oslo pada 9 Januari 2022. Hasil kompetisi ini akan diumumkan pada akhir 2022 mendatang.

Apakah Norwegia tertarik dengan pemasok yang sama-sama berlokasi di Eropa ? Ataukah mereka ingin mencoba sesuatu yang baru dengan membeli produk dari benua Asia ? Tunggu jawabannya akhir tahun ini ya emoticon-Big Grin



Referensi Tulisan: eurasiantimes.com& Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 25 suara
Diantara kedua MBT ini, manakah kelak yang akan dipilih Norwegia ?
Leopard 2A7NO
84%
K2NO Black Phanter
16%
Diubah oleh si.matamalaikat 01-02-2022 13:29
zerauw
gabener.edan
4l3x4ndr4
4l3x4ndr4 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.4K
50
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.