Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengapa Orang Kita Selalu Membagi Orang/Hal Menjadi Baik Dan Jahat? Apakah Ini Baik

Saubi12345Avatar border
TS
Saubi12345
Mengapa Orang Kita Selalu Membagi Orang/Hal Menjadi Baik Dan Jahat? Apakah Ini Baik
Ketika saya membaca novel-novel China, saya tidak dapat memutuskan apakah karakter dalam novel-novel tersebut baik atau jahat. Di satu cerita, si A melindungi keluarganya, tapi di sisi lain, dia membantai orang yang tak bersalah demi alasan yang tidak masuk akal. Jika Anda penggemar novel-novel China, Anda mungkin sering menemukan hal seperti ini. Baik dan jahat seseorang di sini adalah sesuatu yang sulit diputuskan.

Konsep seperti ini pastinya sangat bagus untuk mengembangkan persepsi dalam menilai diri orang lain atau suatu hal, sehingga kita tidak menempatkan orang/hal hanya dalam satu sisi, baik/jahat.

Dan kenyataannya, apakah ada manusia yang tidak seperti itu? Mungkin untuk manusia-manusia khusus, tapi jika kamu memiliki sisi baik dan sisi jahat, mengapa kamu tidak berpikir orang lain juga sama.

Ketika kita menempatkan orang hanya dalam satu sisi, itu akan membuat perasaan kita pada orang itu juga hanya satu sisi, suka atau benci. Suka itu terlalu berlebihan sehingga menghasilkan fanatisme sementara benci yang berlebihan pada seseorang akan membuat kita membenci bahkan hal baik yang dilakukan oleh orang tersebut.

Politik adalah tempat yang bagus untuk dijadikan contoh bagaimana masyarakat kita atau kita sendiri memisahkan orang dan hal menjadi dua sisi.

Saat pemilihan presiden dua kali terakhir, atau pemilihan gubernur Jakarta terakhir kali, adalah contoh di mana begitu banyak orang yang berpikir demikian. Jika itu sudah ditanamkan dan menjadi persepsi sejak kecil, bahkan pendidikan S3 di luar negeri sekalipun tidak dapat menghentikannya.

Anda mungkn salah satu yang berpikir ketika Presiden Jokowi mengumumkan kabinetnya atau Gubernur Anis mengumumkan TGUPP-nya, "wah, orang-orang baik neh / hmph, orang-orang munafik dan culas."

Agar orang-orang berpikir seperti itu tidak diputuskan oleh pendidikan, tapi oleh sudut pandang yang sempit.

Efek pemikiran seperti itu sudah jelas, kamu akan selalu berpikir bahwa A benar dan bahwa B salah. Kamu tidak akan bisa melihat sisi benar dan salah dari si A atau B. Oleh karena itu, tidak peduli seberapa salahnya seseorang, selalu ada pembela, dan sebaliknya.

Contoh yang paling lucu adalah ketika seorang konservatif menginginkan kebebasan berbicara dan seorang liberal mendukung penangkapan akibat kasus yang berkaitan dengan kesalahan kata-kata.

Mari kita ambil contoh dari sesuatu yang trending akhir-akhir ini.

(Pemindahan ibukota)

Apa pendapatmu tentang hal ini, baik atau buruk?

- Pendapat dari pendukung pemerintah: akan banyak pembangunan dan investasi, ini adalah kesempatan untuk menjadi lebih maju.

- Pendapat oposisi: pribumi akan terpinggirkan, akan banyak yang tanahnya direbut.

Seseorang mungkin tidak mempedulikan latar belakangnya sendiri, ketika Anda adalah pendukung pemerintah, Anda juga berpikiran seperti yang pertama, mengabaikan yang kedua seolah-olah itu tidak ada, dan sebaliknya.

Di sinilah cara salah berpikir.

Kedua pendapat itu bukan tentang satu benar dan satu salah, keduanya adalah kenyataan.

Seharusnya, Anda berpikir tentang manfaat dan kerugian anda sendiri.

Dukung jika Anda yakin dan percaya diri kalau ini akan menjadi batu loncatan Anda untuk melompat lebih tinggi.

Dan jangan dukung jika Anda berpikir Anda tidak akan mendapatkan apa-apa karena ketika ada orang yang mendapatkan sesuatu itu berarti ada yang kehilangan sesuatu. Dan itu mungkin adalah Anda.

Mari kita tidak berbicara tentang optimisme dan pesimisme. Berpikirlah secara realistis, apakah ini hal baik atau buruk bagi Anda, Anda dapat melihat diri Anda sendiri.

Seberapa banyak hal yang sudah Anda rencanakan ketika ibukota ini pindah? Atau Anda hanya terjebak dalam khayalan bahwa nasib Anda akan berubah setelah ibu kota pindah sementara sekarang ketika masih sedikit saingan di sekitar Anda, Anda masih belum menjadi apa-apa.
...

Hanya opini pribadi.
Diubah oleh Saubi12345 30-01-2022 00:16
nomorelies
ogahruwet
ogahruwet dan nomorelies memberi reputasi
2
688
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.