Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur akan dilengkapi transportasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan. Nantinya bakal banyak kendaraan umum berbasis listrik tanpa pengemudi.

Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait tujuan utama pembangunan IKN, seperti mewujudkan kota baru yang kompetitif di tingkat global. Sekaliguas transformasi menuju negara berbasis inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau.

“Untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City, Smart Mobility,” ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Januari 2022.

Adapun sistem transportasi yang akan dikembangkan di IKN meliputi transportasi darat, laut dan udara.

Budi menjelaskan, transportasi darat di IKN akan menggunakan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik bertenaga baterai, dan angkutan umum tanpa pengemudi (autonomous).

Di sektor transportasi laut, akan memakai kapal tanpa pengemudi untuk mengangkut penumpang maupun barang. Pelabuhannya akan mengadopsi konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS).

Sementara transportasi udara, pengembangan bandara akan dilakukan dengan mengusung konsep aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan.

Sedangkan infrastruktur perhubungan yang sudah ada di Kalimantan Timur akan mendukung konektivitas transportasi di IKN. Seperti Pelabuhan di Semayang, Kariangau dan Kaltim Kariangau Terminal (KKT), serta bandara di Balikpapan dan Samarinda.

Menhub menyampaikan pengembangan transportasi di IKN telah melalui sejumlah penelitian dan kajian yang dimulai sejak tahun 2020.

Penelitian itu melibatkan Kemenhub melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas Pengembangan Sistem Transportasi IKN, dan telah menghasilkan dokumen perencanaan transportasi di IKN, baik itu Masterplan, Feasibility Study dan Detail Engineering Design (DED).

“Kami akan optimalkan prasarana yang ada dan akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) maupun daerah sekitarnya, seperti: terminal tipe A, Bus Rapid Transit (BRT), Bandara khusus VVIP, Kereta Api Perkotaan dan antarkota (Trans Kalimantan), intelligent transport system (ITS), dan lain sebagainya,” tutur Menhub.

Sumur Bor