Quote:
Edy Mulyadi Mangkir Panggilan Polisi, Muannas Nilai Hanya Ulur Waktu: Dia Sadar saat Penuhi Pasti gak Pulang
Muannad Alaidid menilai Edy Mulyadi mangkir panggilan polisi karena dirinya sadar jika memenuhi tidak akan bisa pulang. /Facebook.com/Muannas Alaidid./
PR DEPOK - Muannas Alaidid mengungkap alasan Edy Mulyadi yang mangkir dari panggilan Bareskrim Polri.
Menurut Muannas Alaidid bahwa Edy Mulyadi mangkir panggilan Bareskrim Polri hanya ingin mengulur waktu sampai saat akhirnya nanti dijebloskan ke penjara.
Muannas Alaidid juga memastikan bahwa Edy Mulyadi menyadari jika memenuhi panggilan Bareskrim maka tidak akan pulang.
Edy Mulyadi dianggap Muannas Alaidid bahwa memang sudah tahu kesalahannya, sehingga takut untuk memenuhi panggilan Bareskrim Polri.
"EM hanya ulur waktu saja. Dia sadar saat penuhi panggilan hampir dipastikan tidak bisa pulang," ujar Muannas Alaidid seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @muannas_alaidid.
Selanjutnya, praktisi hukum ini juga menilai bahwa Edy Mulyadi menolak IKN Nusantara tidak lain hanya untuk menebar kebencian.
Maka dari itu, Muannas Alaidi juga merasa wajar saat Edy Mulyadi akan merasa malu. Pasalnya, aksi dia sebelumnya didasari dengan amarah serta rasa benci.
"Semua yang diawali dengan kemarahan dan kebencian, berakhir dengan rasa malu," tutur Muannas Alaidid pada akhir cuitannya.
Dikabarkan sebelumnya, mantan caleg PKS ini mangkir dari panggilan Bareskrim atas buntut kasus penghinaan terhadap warga Kalimantan.
Aksi penghinaan Edy Mulyadi ini bermula saat konferensi pers penolakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Akan tetapi, argumen yang dilontarkan Edy Mulyadi tersebut justru menyakiti warga Kalimantan.
Penyebutan Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, lantas membuat warga Kalimantan murka.
Bukan hanya murka, berbagai elemen masyarakat Kalimantan juga berbondong-bondong melaporkan Edy Mulyadi ke polisi.***
Sumber :
https://depok.pikiran-rakyat.com/nas...sti-gak-pulang
merasa aman, tak akan didemo, tak akan dituntut,,
saat menghasut & mengadu domba dengan bawa bawa label pki, komunis, china, dan atas nama umat,
tapi ...
akhirnya yah seperti ini.
kebiasaan berpikir dan berhati kotor.
hingga kebablasan, kelewat batas.