riandyoga
TS
riandyoga
Apakah Zoomers Merupakan Generasi yang Kolot?
Quote:


Hai GanSis! Mohon maaf jika yang merasa Gen Z atau Zoomers tersinggung. Saya juga Gen Z, lebih tepatnya Si Sulung Gen Z.

Konteksnya di thread ini berawal dari satu tweet berikut:



Jadi tweet tersebut menampilkan tangkapan layar Tiktokers yang komplain lawakan komedian senior Komeng. Tweet tersebut diserbu banyak warganet yang menyinggung sifat Gen Z yang terlalu mempermasalahkan segala sesuatu yang notabene bukan suatu masalah yang serius.



Jadi ini itu hanya lawakan klasik dari Komeng. Dari postingan di Tiktok dan video aslinya terlihat sudah berbeda antara kata "bapaknya" diganti menjadi "saya". Dari situ terkesan ada maksud mengiring opini. Ini bukan kata saya, tapi kata netizen yang komen di tweet tersebut.





Dan poinnya disini ialah sifat remaja (Gen Z) yang dinilai terlalu lebay, suka komplain hingga ada yang heran, sebenarnya kondisi ideal versi Gen Z itu yang seperti apa? Karena hampir segalanya diprotes oleh mereka.

Apakah benar Gen Z sekolot itu?

Dulu Boomers dibenci karena mereka kolot. Generasi tua yang seperti kita tahu kalau orang tua memiliki sifat yang keras, kaku dan cerewet, ya, kolot memang erat dengan sifat orang tua.

Namun belakangan sifat ini (kolot) mulai akrab dengan Gen Z. Apakah itu hanya bentuk sifat kritis, idealis atau hanya kebutuhan konten? Boomer 🤝 Zoomer.



Gen Z lahir pada rentang tahun 1996-2010 menurut Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin (2004) Generasi ini disebut juga generasi 24/7 terkoneksi internet. Generasi pertama yang murni lahir di era digital. Begitu lahir sudah dikenalkan dengan teknologi.

Dari informasi yang saya dapatkan. Gen Z ini memiliki citra negatif di internet. Mereka suka meributkan banyak hal, menyulut permusuhan dengan milenial dan dinilai terlalu lebay. Bahkan soal milenial yang memakai Facebook, menyebar meme 90' dan minum kopi susu di pagi hari menjadi bahan tertawaan Gen Z.

Saya sedikit terkejut juga ternyata cukup banyak artikel yang membahas citra negatif dari Gen Z. Merangkum dari berbagai sumber, Gen Z ini dibenci karena sifatnya yang suka membanding dengan generasi lain, tidak mau disamakan dengan Milenial, terlalu ambisi, serba instan, terlalu bebas dan individualis. Gen Z juga menganggap sikap keras itu keren dan cita-cita ingin mengubah sistem.

Dibenci atau disukai itu memang sifatnya relatif. Silahkan GanSis menilainya sendiri.

Sebagai perbandingan, saya baca di artikel Wikipedia, Gen Z cukup dicitrakan baik. Seperti disebutkan bahwa Gen Z itu mahir dalam teknologi, bahkan bakat itu seolah bawaan lahir. Gen Z juga merupakan generasi yang lebih mandiri, peduli lingkungan, toleran dan jagoan multitasking (bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu).

Sekarang kembali lagi, penilaian apakah Gen Z itu generasi yang kolot atau tidak? Penilaiannya sesuai pendapat kita masing-masing.

Dan menurut saya, karena Gen Z lahir dan besar di era digital, 24/7 terkoneksi internet dan mereka tidak mengenal dunia tanpa media sosial. Maka dari itu saya berpikir bahwa dunia Gen Z memang di internet (seolah menggantungkan hidupnya disana). Jadi jangan terlalu baper, karena sangat mungkin sifat Gen Z yang telah dibahas di atas tadi tak lebih dari sekedar kebutuhan konten. KONTEN.

Rianda Prayoga
Binjai, 27 Januari 2022


Spoiler for sumber & referensi:
Diubah oleh riandyoga 27-01-2022 07:22
McTravishnowbitoolyanginiusername
yanginiusername dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.8K
92
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.