afryan015
TS
afryan015
Latahnya Orang Indonesia Dengan Fenomena NFT
      

Hay agan – agan Sekalian, kali ini TS akan berbagi atau membahas tentang suatu hal yang lagi gempar gemparnya beberapa waktu belakangan ini dan kalian pun pasti ada yang sudah mencoba nya, dengan harapan bisa mengikuti tokoh yang sedang di perbincangkan oleh hampir seluruh rakyat Indonesia ini hehe.


Beberapa waktu belakangan ini sangat banyak orang yang membicarakan NFT (Non Fungible Token), dimana perbincangan ini ramai karena adanya seorang pemuda dari Indonesia yang berhasil mendapatkan penghasilan yang cukup fantastis dari NFT ini, bagaimana tidak, di umurnya yang masih sangat muda, dirinya berhasil mendapatkan penghasilan sampai 1,5 Miliar, dan yang mengejutkan dia mendapatkan uang sebanyak itu hanya dengan menjual foto selfinya saja yang dibandrol dengan nominal tertentu hingga beberapa fotonya dibeli oleh orang diluar sana.


TS tidak akan membicarakan siapa sosok pemuda itu yang bisa mendapatkan penghasilan yang fantastis di NFT ini, tapi TS sedang menyorot dengan hal yang sedang marak di Indonesia ini yang dengan ketidak tahuannya atau kurangnya informasi tentang NFT ini, terutama di platform OpenSea, hal hal konyol dan tidak seharusnya diposting disana dan seharusnya menjadi data pribadi atau privasi, malah dengan polosnya dijual di NFT dengan harapan mungkin ingin ikutan Viral biar diundang ke TV atau Podcast dan dapat cuan wkwkw atau pingin cepat cepat kaya alias kebelet kaya, emangsih yang namanya kebelet Kaya itu susah cara mengeluarkan hasratnya, beda dengan kebelet pipis atau BAB yang bisa dengan mudah kita keluarkan hasratnya di WC.


Ok lah kita akan langsung bahas saja hal hal apa sih yang dilakukan oleh orang orang Indonesia ini untuk mengeluarkan hasrtanya yang kebelet kaya atau kebelet viral. Langsung aja yuk cekibrooott.

1.     Foto Selfie

Spoiler for NFT Selfie:


Seperti biasanya, Bukan orang Indonesia kalau tidak latah dengan hal yang populer atau yang sedang viral didunia maya, seakan ingin mengikuti jejak pemuda beruntung yang bernama Ghozali dengan foto selfienya.


PlatForm NFT OpenSea dibanjiri dengan foto foto selfie dari warga +62 ini, mereka berbondong bondong memajangkan foto selfie mereka dengan harapan akan bisa mendapat keuntungan yang setidaknya hampir sama dengan sosok Ghozali.


Namun bagi TS, dengan mereka memajang atau memposting foto selfie mereka disana dengan tidak memiliki kontek atau latar cerita disetiap fotonya, TS rasa foto foto mereka tidak akan laku, apalagi setiap foto yang dipasang diberi harga yang cukup mahal dibanding dengan foto selfie milik Ghozali.


Foto warga yang latah ini hanya memamerkan foto kesukaan mereka saja tanpa ada background ceritanya, berbeda dengan yang dilakukan Ghozali yang konsisten dengan foto selfinya yang diambil setiap hari sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk para pembeli yang tertarik.


Satu lagi Ghozali sudah memiliki lingkaran tersendiri kenapa foto selfienya bisa laris dibeli hingga menghasilkan uang sekian banyaknya, dan ada juga orang dibelakangnya yang membuat fotonya memiliki pembeli, untuk lengkapnya kalian bisa masuk dan tonton sendiri di podcast milik Om Dedy disana ada pembahasan tentang larisnya foto Ghozali ini.

2.     Foto Bayi

Spoiler for NFT Bayi:


Tidak hanya para kaula muda, namun ibu ibu muda dan bapak bapak muda juga ikut latah dengan fenomena yang sedang berlaku seperti sekarang ini di NTF, namun bedanya mereka tidak mengupload foto mereka sendiri melainkan mengupload dan menjual foto dari anak anak mereka yang masih Bayi.


Hal ini bagi TS sedikit miris, mengapa demikian? Bagi TS foto anak atau foto Bayi kita itu merupakan hal privasi yang harusnya hanya disebarluaskan  untuk sanak keluarga saja, pasalnya banyak kasus yang terjadi dengan foto bayi yang disebarkan, walaupun ini terjadi di platform NTF ya, namun hal demikian juga TS rasa bisa saja terjadi di platform seperti ini, apalagi penggunanya tidak hanya berasal dari warga Indonesia saja, melainkan seluruh orang yang memiliki akses internet diseluruh dunia ini bisa mengaksesnya.


Hal yang bisa saja terjadi adalah, foto anak anak kita itu bisa di perjual belikan dengan mengatas namakan penjualan bayi dan lain lain seperti yang pernah terjadi dibeberapa tahun lalu, diamana ada beberapa foto bayi yang terpampang di sebuah website dengan isi artikelnya sangat tidak diharapkan seperti perdagangan atau lainnya dan sementara keluarga dari bayi tersebut tidak merasa memposting disana.

3.     Foto Produk Jualan

Spoiler for NFT Penjualan:



Tak hanya para orang biasa, para penjual pun latah dengan fenomena NFT ini, tak hanya satu dua pedagang pakaian dan makanan yang memposting dagangan mereka ke platform NFT OpenSea.


Mereka mungkin beranggapan dengan memposting barang jualan mereka, mereka akan mendapat orderan dan bisa mengirimkan produk jualan mereka melalui jasa pengiriman, atau bisa dikatakan yang mereka pahami adalah Sistem NFT ini mirip dengan MarketPlace seperti Shopee, Tokopedia, dll, padahal sangat berbeda jauh sistem kerjanya.

4.     Foto KTP / Tanda Pengenal

Spoiler for NFT KTP:


Terakhir adalah unggahan yang seharusnya tidak boleh disebar luaskan atau diketahui oleh halayak umum, dimana jika hal ini terjadi maka sudah dipastikan hidup akan jadi berantakan.


Selain hal hal aneh di point sebelumnya, warga net yang belum paham dengan sistem NFT ini juga malah dengan sembrono memposting atau mengunggah data pribadi mereka yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk) padahal ini sangat beresika bagi siapapun terutama apabila kita memiliki aset yang cukup banyak di dunia nyata, sebagai contoh jika kita memiliki tabungan di bank, atau hal lainnya yang sistem kerjanya memerlukan data diri kita, jika hal itu diketahui dan dimanfaatkan oleh orang yang jahat, maka akan di pastikan kita akan sengsara.


Yang lebih parah lagi banyak dikatakan kalau sebuah foto atau media yang sudah diposting di NFT OpenSea maka postingan itu akan tidak akan pernah bisa dihapus dan akan terus dipajang di platform tersebut.


Lah terus yang sudah terlanjut meposting itu bagaimana, hehe TS kurang tahu ya bagaimana nasib data dirinya, entah benar benar tidak bisa dihapus atau bisa dihapus tapi dengan syarat tertentu, soalnya TS juga kurang memahami.


__________________________________________________________________________


Nah kita bisa belajar dengan lebih baik dalam menanggapi sebuah fenomena yang sedang terjadi disekitar kita, jangan dengan begitu mudah kita latah dan meniru hal yang dilakukan oleh orang yang itungannya Bejo dengan nasibnya.


Ok lah seumpama mau ikut berkarya sah sah saja, namun gunakan lah karya yang memang benar benar berkualitas, dan jangan hanya sekedar ikut ikutan tren saja, ditambah lagi kita juga harus tahu dampak yang akan kita dapat setelah mengikuti tren tersebut, terutama yang berhubungan dengan uang.


Nah mungkin itu saja yang bisa TS bagikan untuk kalian, setidaknya ini adalah Sharing sekaligus mengingatkan kepada siapapun untuk tidak langsung ikut ikutan hal yang sedang terjadi, dan bisa lebih bijak lagi dalam mengikuti tren.


Jangan lupa cendol dan Rate nya hehe, jika ada salah kata atau salah informasi yang TS tuliskan, mohon dimaafkan, karena TS juga seorang manusia yang ilmu pengetahuannyapun terbatas. Ok terimakasih sudah mampiremoticon-Jempol
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star
emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast
hidecoderendra7760andi.3301
andi.3301 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
20.5K
172
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Komunitas NFT Indonesia
Komunitas NFT Indonesia
781Thread2.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.