extreme78Avatar border
TS
extreme78
Majelis Adat Sunda Marah ke Edy Mulyadi: Dia Pakai Atribut Sunda saat Melukai Hati
Majelis Adat Sunda Marah ke Edy Mulyadi: Dia Pakai Atribut Sunda saat Melukai Hati Saudara Kami

Terkini.id, Jakarta – Bukan cuma masyarakat Kalimantan yang marah ke Edy Mulyadi soal kata kata ‘tempat jin buang angin’ yang ditujukan ke lokasi Ibu Kota Baru tersebut.

Majelis Adat Sunda juga ikut marah dan mengecam Edy Mulyadi karena mengeluarkan kalimat kalimat penghinaan kepada masyarakat Kalimantan tersebut.

Hal itu lantaran, saat mengeluarkan kata kata yang menghina, Edy Mulyadi menggunakan atribut adat Sunda, yakni Iket Sunda yang dipakai sebagai penutup kepala.


Lewat pernyataan sikapnya yang beredar,
Moch Ari Mulia Subagdja selaku Ketua umum Dewan Keratuan Majelis Adat Sunda menyampaikan ikut marah kepada Edy Mulyadi.

“Masyarakat Sunda ikut marah dan merasakan getar batin masyarakat Adat Dayak (Suku Kalimantan) yang perasaan kolektifnya tercederai oleh Edy Mulyadi,” ungkapnya. Pihaknya pun secara khusus menegur Edy Mulyadi atas pernyataan tersebut.


“Kami atas nama Majelis Adat Sunda perlu menegur saudara Edy Mulyadi, karena menggunakan atribut Sunda saat melukai hati Saudara kami masyarakat adat Dayak,” ungkapnya.

Dia pun mengajak seluruh eksponen masyarakat Adat untuk terus meningkatkan solidaritas kebangsaan dan tidak terprovokasi untuk terpecah belah oleh ideologi yang anti terhadap Pancasila.

“Karena Pancasila adalah nilai-nilai yang digali dan bersumber inspirasi Nusantara,dan dihuni beragam suku bangsa dan praktek keyakinan berabad-abad beribu tahun silam,” ungkapnya.

Video pernyataan sikap tersebut ikut dibagikan aktivis NU, Muhammad Guntur Romli.

“Majelis adat Sunda mengecam Edy Mulyadi yang menghina orang Kalimantan tapi memakai iket Sunda,” tulis dia.

Sebelumnya diberitakan, baru-baru ini publik dihebohkan dengan video penolakan pemindahan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur atau Kaltim oleh Edy Mulyadi. Dalam video tersebut Edy Mulyadi dinilai menghina Kalimantan.

Saat itu, Edy diduga berada di sebuah pertemuan menyebut IKN baru sebagai tempat jin buang anak. Akibatnya, tidak ada orang yang mau pindah ke wilayah IKN baru di Penajam Paser Utara (PPU), kecuali monyet. Berikut pernyataan kontroversial Edy Mulyadi:

“Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elit punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri. Lalu dijual (buat) pindah ke tempat jin buang anak,yah,” kata Edy, dikutip dari video yang beredar di media sosial (medsos), Minggu (23/1/2022).

Tak hanya itu, Edy juga diduga beranggapan tak ada pasar perekonomian yang lebih baik seperti di Jakarta. Khususnya di Kalimantan.

“Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak genderuwo, ngapain mau bangun (IKN) disana?” lanjutnya.

https://makassar.terkini.id/majelis-...-saudara-kami/

Kata MR TIF....JANGAN BAPERLAH...emoticon-Ngakak

Skrg dah meluas ke suku sendiri.

Enak kan bro...

Kena serang kanan kiri sama kaya waktu kasusnya ahok yg gerombolan ente lakuin dahulu kala.

Siapa menabur angin pasti menuai badai ...

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
bravehigh
habibpalsu14756
aldonistic
aldonistic dan 20 lainnya memberi reputasi
21
2.7K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.