Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tenglengwotikAvatar border
TS
tenglengwotik
Yang Pakai Sinovac Jangan Sedih Ya, Ada Bawa Kabar Tak Enak soal Omicron
Jakarta - Pengguna Sinovac diterpa kabar tak enak soal Omicron. Studi terbaru di penelitian University of Hong Kong dan Chinese University of Hong Kong mengungkap tiga dosis vaksin Sinovac kurang kuat melawan varian Omicron.

Dalam riset ini, peneliti menilai vaksin mRNA Pfizer BioNTech lebih efektif melawan COVID-19 varian Omicron, saat menjadi booster penerima vaksin primer Sinovac.

Meski begitu, para ahli tak merinci seberapa jauh perbedaan efikasi atau keampuhan vaksin Pfizer ketimbang vaksin Sinovac sebagai booster.

Baca juga: Dua Kasus Omicron Indonesia Meninggal, Kemenkes Ungkap Status Vaksinasi

Peneliti menyarankan masyarakat penerima vaksin Sinovac sesegera mungkin disuntik vaksin COVID-19 booster Pfizer. Sembari menunggu jenis vaksin COVID-19 yang lebih ampuh mengatasi varian Omicron, belakangan Sinovac juga berencana membuat vaksin khusus melawan varian ini.

Seperti diketahui, vaksin Sinovac dan Sinopharm adalah jenis vaksin COVID-19 yang paling banyak dipakai warga China. Penerima vaksin primer Sinovac juga cukup banyak di Indonesia.

Perbedaan antara vaksin Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer adalah jenis teknologi yang dikembangkan. Vaksin Sinovac dan Sinopharm dikembangkan dengan inactivated virus atau virus yang dimatikan, sementara vaksin COVID-19 besutan Pfizer menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA).


sumur

extreme78
meooong
yasyah81
yasyah81 dan 6 lainnya memberi reputasi
-3
2K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.