Sebuah laporan datang dari negara Nguyen atau Vietnam, dimana ada kasus seorang gadis yang nekat membunuh ayahnya dengan cara meracuni ayah kandungnya menggunakan sianida.

Setelah pembunuhan mengenaskan tersebut terungkap, betapa terkejutnya seluruh saudara korban dan tetangganya di sekitar setelah mengetahui pelakunya tidak lain adalah putri yang bernama "Tong Thi Tung Linh" kandungnya sendiri.

Tung Linh pun harus menghadapi dua tuduhan pembunuhan dan perusakan secara sengaja untuk upaya penghapusan barang bukti. Tung Linh merupakan seorang mahasiswi yang saat ini berusia 21 tahun dan terancam mendapatkan hukuman mati akibat pembunuhan berencana.

Dan ternyata Tung Linh cukup cerdas, dimana ia membuat sebuah rekayasa kematian ayahnya seakan-akan karena kecelakaan kebakaran rumah, agar ia bisa lolos dari jerat hukum. Dan ternyata rencananya pun terendus oleh pihak kepolisian setempat yang menemukan beberapa kejanggalan informasi dan kronologi kejadian.



Menurut laporan hasil investigasi, dimana polisi provinsi Ba Ria - Vung Tau, Vietnam mengungkapkan jika Tung Linh adalah terduga, polisi juga membeberkan jika Tung Linh seorang mahasiswi jurusan hukum di salah satu universitas di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Menurut hasil penyelidikan, polisi mengungkap beberapa fakta tentang Tung Linh dimana ia ternyata sedang konflik dengan ayah kandungnya yang bernama "Tuan Tong Hong". Tung Linh sangat kesal dengan ayahnya karena kerap memarahinya dan karena jengkel ia pun merencanakan pembunuhan ini.

Ia juga mengaku, jika ayahnya juga sangat kasar dan suka memperlakukan ibunya dengan kasar, karena hal inilah yang membuat sang ibu tidak tahan serumah dengan ayahnya.

Tung Linh juga mengaku jika beberapa hari terakhir sebelum kematiannya ayahnya, mereka selalu bertengkar hebat, pertikaian inipun terjadi setiap hari sehingga membuat dirinya stres. Pada tanggal 18 Januari, Linh kemudian membeli racun sianida dan kemudian meracuni botol air minum yang sering digunakan ayahnya jika minum.



Dan benar saja, saat ayahnya minum dari botolnya hanya dalam hitungan menit ayahnya pun langsung meninggal akibat keracunan. Balik lagi ke awal, polisi sempat menduga dalang semua ini adalah istrinya, namun menurut hasil investasi dari warga yang tinggal di dekat rumah korban jika istrinya sedang berada di Kota Ho Chi Minh sedang merawat saudaranya yang baru saja melahirkan.

Saat itulah kecurigaan muncul terhadap Tung Linh akibat informasi dari warga yang mengatakan jika mereka kerap bertengkar di rumah, dan benar saja polisi menemukan adanya kadar racun dalam tubuh korban dan menyelidiki pembunuhan tersebut.

Dan akhirnya terungkaplah jika pembunuh tersebut adalah Tung Linh putri kandung korban, setelah ia ditangkap dan menjalani persidangan Tong Thi Tung Linh didakwa melakukan pembunuhan berencana dan juga perusakan properti dengan sengaja yang dapat menimbulkan bahaya bagi warga setempat atau upaya menghilangkan barang bukti.

Tung Linh pun di tuntut dengan 1, Pasal 123 KUHP 2015 dengan ancaman kurungan penjara 12 hingga 20 tahun atau pidana penjara seumur hidup atau hukuman mati, dan tindak pidana perusakan properti orang secara dengan sengaja dan dituntut pasal 178 KUHP tahun 2015, dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun, menurut undang-undang yang berlaku di pemerintahan Vietnam.

Menurut laporan, Tung Linh akan melakukan banding kembali bersama pengacaranya dalam waktu beberapa waktu kedepan.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: eronid.com - The female student’s scheme to poison her father
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos