.Boyo.Avatar border
TS
.Boyo.
Kecelakaan Maut di Simpang Rapak, Balikpapan! Salah Siapa?



Dear kaskuser,

Kembali lagi dengan ane, dengan pembahasan alakadarnya, semoga menarik dan dapat menghibur agan semua. Jangan lupa sebelum membaca untuk berdo'a semoga ts dan agan diberikan kemudahan rezeki, dan kesuksesan di masa depan.

Baru-baru ini terjadi kecelakaan yang cukup parah di Simpang Rapak, Balikpapan Kalimantan Timur. Tentu saja hal ini cukup ngeri, bayangkan saja truk tronton dengan berat dan mempunyai bodi yang lebih besar dari mobil umum biasanya menghempaskan banyak mobil yang tengah berhenti di lampu merah.

Hasilnya tentu saja seperti dugaan yang kita tahu tronton menabrak mobil kecil, dan motor otomatis akan ada banyak korban. Untuk melihat kejadiannya, saya akan coba lampirkan dibawah ini.

{thread_title}


Dari data yang dihimpun media, ada enam unit mobil dan 14 sepeda motor yang hancur diterjang oleh pengemudi tronton yang kehilangan rem ketika, tronton tersebut sedang membawa barang seberat 20 ton. Namun data belum valid karena, simpang siur data di media berita.

Korban yang tewas dari aksi pengemudi maut tersebut berjumlah 4 orang, 1 kritis, dan 4 orang luka berat sedangkan puluhan lainnya luka ringan. Jumlah korban hingga kini masih didata pihak kepolisian, namun yang menarik pelaku sudah tahu rem blong kenapa tidak banting stir ke kiri lajur yang terlihat kosong?

Karena banyak netizen mempertanyakan tronton dengan plat nomor KT 8534 AJ yang dikemudikan Muhammad Ali, pasti sudah merespon ada yang tidak beres pada mobil yang ia kendarai.



Analisis saya yang sok tahu, bahwa pengemudi ini berfikir realistis kalau dia membantiing stir ke kiri secara mendadak otomatis truk akan terguling dan hasilnya, dirinya sendiri yang mati karena terjatuh tepat dibagian supir terlebih dahulu, atau setidaknya kalau tidak tetguling, akan menabrak dengan posisi depan hancur terlebih dahulu resiko nyawa pengemudi yang terancam.

Kalau membanting stir ke kanan, truk juga terguling bila mendadak belok. Belum lagi, di posisi kanan ada truk besar juga yang melaju kalau diadu kambing nyawa pengemudi jelas terancam.



Maka cara paling aman adalah tetap lurus kedepan, dan membiarkan orang lain yang celaka dan mati. Karena hidup ini pilihan dan kecelakaan adalah takdir. Perhitungannya kesempatan ia selamat lebih besar, karena kendaraan yang ada didepannya kendaraan kecil, moga-moga dengan menghantam lurus ke depan korban tidak ada yang meninggal, karena adanya safety di kendaraan, nahas pemikirannya salah, yang ada korban banyak berjatuhan di jalan.

Tapi hasilnya nyawa ia selamat dan walaupun masuk penjara, karena Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada pasal 229 ayat (4) mengakibatkan orang lain meninggal dunia, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp 24 juta. Tentu pengusaha tronton tak tinggal diam, akan ada pengacara pendamping, akan ada pihak asuransi yang mendata, dan tentunya pengusaha jasa jenis tronton atau trailer sudah mengantisipasi kejadian yang seperti ini. Jadi kesalahan terletak pada penggunaan tronton membawa kontainer bukan jenis truk trailer akan rawan bahaya rem blong, hal ini diucapkan oleh Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).

Konten Sensitif


****

Nah apa nih pendapat kalian tentang hal ini? Sekian pembahasan kali ini, semoga sukses selalu terima kasih.

Salam from Boyo,

Sumber klik, klik
Diubah oleh .Boyo. 22-01-2022 08:21
azhuramasda
jagotorpedo
zeze6986
zeze6986 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.