Pembuatan pestisida nabati dari ektrak bawang putih yang dibuat oleh kelompok PMM UMM 38/8 di desa Bandungrejo, Kec. Sukun, Kota Malang. Tujuan pembuatan pestisida nabati ini untuk memperkecil andanya kontaminasi tanah oleh pestisida kimia yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada unsur tanah.

"Bahan yang digunakan antara lain bawang putih yang diblender dengan lidah buaya (sebagai perekat alami pestisida nabati) kemudian didiamkan selama 24 jam, setelah itu diperas untuk mendapatkan ekstraknya dan diaplikasikan pada tanaman" menurut Farah selaku penanggung jawab pembuatan pestisida nabati.



Ekstrak bawang putih yang dibuat diuji terlebih dahulu untuk melihat efektivitasnya jika terdapat gejala yang menyebabkan kerusakan pada tanaman diberi tambahan pengencer (air) untuk menurunkan konsetrasi yang ada pada pestisida nabatinya.

Penggunaan ektrak bawang putih dapat memperkecil terjadinya serangan hama dan penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh organisme. kandungan yang terdapat pada bawang putih dapat menjadikan organisme penggangu tidak munyakainya sehingga, tanaman tidak mudah terserang OPT.