Chusnul Sindir, Bagaimana Bisa Penjarakan Bahar dan Rizieq Sama dengan Umumkan Perang kepada Allah?

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah menanggapi video sekelompok ulama Garut yang mengatakan bahwa menzalimi dan memenjarakan Bahar bin Smith hingga Rizieq Shihab sama dengan menyatakan perang kepada Allah SWT.

Chusnul Chotimah mempertanyakan bagaimana bisa memenjarakan Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith sama dengan mengumumkan perang kepada Allah.

Pasalnya, Rizieq Shihab dipenjara karena berita bohong dan Bahar bin Smith ditahan karena menyebarkan hoaks.

Chusnul Chotimah menyinggung bahwa memberitakan berita bohong dan menyebarkan hoaks itu adalah hal yang dilarang Allah.

“Ini apa lagi. Rizieq itu dipenjara karena berita bohong, Bahar karena sebarkan hoax,” kata Chusnul Chotimah pada Minggu, 16 Januari 2022.

“Bagaimana bisa memenjarakan mereka itu sama dengan mengumumkan perang sama Allah, sedangkan Allah melarang itu semua,” sambungnya.

Selain itu, Chusnul Chotimah juga menyinggung soal Suat Al-An’am ayat 123 yang dikutip oleh perwakilan ulama dalam video yang ia unggah.

“Dan soal ayat yang kalian bacakan itu pas untuk kalian dan sdh terbukti, coba renungkan drun,” katanya.


Dalam video yang diunggah Chusnul Chotimah, nampak sekelompok orang yang sebagai ulama, habaib, ajengan, hingga tokoh dari Garut.

Mereka mendesak agar Pemerintahan Joko Widodo untuk membebaskan Bahar bin Smith, Rizieq Shihab, dan ulama-ulama lainnya yang dipenjara.

“Para ulama, para habaib, ajengan, dan juga para tokoh di Garut menyampaikan pembelaan kepada Habib Bahar bin Smith, kepada Gus Nur, kepada Habib Muhammad Rizieq Shihab, dan juga para ulama yang telah ditahan ataupun ditersangkakan oleh pihak aparat kepolisian ataupun pengadilan,” kata perwakilan yang berbicara di tengah kelompok tersebut.

Pertama-tama, perwakilan tersebut menyampaikan pesan kepada Presiden Jokowi; Kapolri, Listyo Sigit Prabowo; dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Mereka meminta agar Habib Muhammad Rizieq Shihab, Habib Bahar bin Smith, Gus Nur, dan para ulama, serta para habaib yang telah ditahan untuk dibebaskan sekarang juga tanpa syarat.

“Karena kalau tidak, kami selalu mengingatkan kepada kalian, sesungguhnya kalian kalau menistakan, menzolimi mereka, memenjarakan mereka, sesungguhnya kalian telah mengumumkan perang kepada Allah SWT. Takbir!” kata perwakilan tersebut.

“Sebagaimana yang telah ditegaskankan oleh Allah SWT di dalam surah Al-Anam. Dan Allah SWT mengajarkan para penjahat-penjahat yang besar untuk melakukan tipu daya. Namun Allah SWT menegaskan, wa ma yamkuruna illa bi ’anfusihim wa ma yasy’urun, dan tidaklah mereka memperdaya, kecuali kepada diri mereka sendiri. Wa ma yasy’urun, dan mereka tidak merasakan. Subhanallah, ini adalah peringatan Allah SWT,” tambahnya.


https://makassar.terkini.id/chusnul-...-kepada-allah/



Sikap ghuluw juga diterangkan dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Wahai seluruh manusia, hindarilah ghuluw (pelampauan batas) dalam keberagamaan. Karena yang membinasakan (umat) sebelum kamu adalah ghuluw dalam ke beragamaan." (HR Ibnu Majah)

Ibnu Faris mengatakan dalam kitabnya yang berjudul Maqayis Al-Lughah, ghuluw artinya suatu hal yang tingginya berlebihan dan melampaui batas.

tersesatnya sebuah kaum dan binasa karna terlalu berlebihan memuja orang sholeh.
Itu juga langkah awal ke musyrikan.
Iblis dan setan mengganggu manusia dari segala arah.
Dari eksternal maupun internal.
Menipiskan mana amalan dan mana dosa.
Mana musyrik dan mana ibadah.