Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Sekilas Pandang 2S43 Malva, SPH Beroda Ban Buatan Rusia
Di era modern ini penggunaan self-propelled howitzer (SPH) dengan platform truk beroda ban semakin digemari, di mana platform ini menawarkan mobilitas yang lebih tinggi. Selain itu paltform ini juga cukup mudah dalam pasokan suku cadang karena dibangun dari basis truk sipil. Mengikuti tren era modern, Rusia pun juga mulai merancang SPH dengan platform truk yang diberi nama "2S43 Malva."

Sebenarnya masih belum banyak informasi terkait alutsista ini, Army Recognition mengatakan jika Malva pertama kali terlihat pada acara parade Hari Kemenangan pada 9 Mei 2021 di Nizhny Novgorod, yang terletak di pertemuan sungai Oka dan sungai Volga di bagian Tengah Rusia.

2S43 Malva sendiri memakai paltform truk 8x8, SPH ini dikembangkan oleh Research Institute Burevestnik, yang merupakan bagian dari perusahaan Uralvagonzavod. Desain Malva pertama kali terungkap pada tahun 2019, setahun kemudian pada forum militer Army 2020, prototype Malva dipresentasikan secara tertutup. SPH ini dilengkapi meriam utama 2A64 kaliber 152 mm, di mana meriam ini juga digunakan pada varian self-propelled howitzer berbasis roda rantai 2S19 MSTA-S.


Quote:



Malva mengusung laras senjata kaliber 47, dilengkapi dengan 3 chamber muzzle brake, ejector, dan advanced recoil devices. Untuk penembakan biasa tidak langsung, ketinggian sudut elevasi berkisar dari -3° hingga +70° dengan sududt lintasan 30° kiri dan kanan. Kapasitas amunisi Malva adalah 30 peluru, serta punya jarak tembak maksimum 24,5 km. SPH ini punya rata-rata tembakan 7 proyektil per menit.

Bicara soal jarak tembak maksimum, varian Malva memang sedikit kurang jika dibandingakan dengan SPH 2S19 MSTA-S, yang punya jarak tembak maksimun 28,9 km. Dalam event Army 2020, Malva belum dilengkapi senjata pertahanan diri, kemungkinan sistem artileri ini akan dilengkapi dengan senapan mesin 7,62 mm atau 12,7 mm.

Sementara itu kendaraan pengusung howitzer ini memiliki kabin lapis baja yang memberikan perlindungan awak terhadap tembakan senjata ringan dan pecahan peluru artileri. Sistem artileri ini menggunakan chassis truk BAZ-6010-027. Ini adalah kendaraan militer yang dirancang khusus, yang dapat beroperasi di berbagai medan.

Truk beoeda 8 ini didukung oleh mesin diesel YaMZ-8424.10, yang punya tenaga maksimum 470 hp. Tenaga dari mesin tersebut lantas dikimpoikan dengan transmisi 9 kecepatan. Truk ini nis digeber sampai kecepatan maksum 80 km/jam serta punya jarak jelajah mencapai 1000 km.


Quote:



SPH 2S43 Malva dioperasikan oleh lima awak yang terdiri dari pengemudi, komandan, dan tiga penembak. Sistem artileri 2S43 Malva kelak akan menggantikan 2S19 MSTA 152 mm dan 2S1 Gvozdika 122 mm. Varian S243 Malva sendiri memiliki total berat tempur 32 ton dengan panjang 13 m, lebar 2,75 m, dan tinggi 3,1 m.

Menurut informasi yang diterbitkan oleh kantor berita Rusia TASS pada September 2021, Kementerian Pertahanan Rusia dilaporkan telah menyelesaikan uji coba pertama. Program uji tersebut termasuk uji coba negara bagian, yang akan selesai pada tahun 202. Rencananya Malva mungkin memasuki produksi serial setelah tahun 2023, dan kemungkinan akan memasuki layanan sekitar tahun 2024/2025.


Quote:




Referensi Tulisan: Army Recognition& military-today.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas


MasterSims
catros
nyol21
nyol21 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
5.5K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.