sumber
Jika agan seorang pemain berusia 30-an, atau telah bermain game sejak tahun 90-an, pastinya akrab dengan game konsol seperti Famicom, Super Famicom, PS1, PS2, dan seterusnya. Yang mana mesin game ini akan menggunakan joystick sebagai perangkat kontrol untuk bermain. Dan itu mungkin membuat agan terbiasa dengan zaman sekarang. Memang benar bahwa agan mungkin dapat menggunakan mouse atau keyboard. Tapi itu lebih merupakan masalah kepuasan dan kemampuan menggunakan joystick. Karena ada kepuasan tersendiri ketika menggunakan joystick.

sumber
Salah satu kesenangan menggunakan joystick adalah posisi duduk yang tidak terikat pada meja. Agan dapat duduk dan bersantai di kursi atau bersandar ke kiri ke kanan. Memang benar bahwa mouse dan keyboard mungkin dapat bersandar, tetapi kita akan dipaksa untuk tetap berpegang pada meja.

sumber
Joy adalah controller yang bisa langsung kita ambil. Penempatan jari kita mencakup hampir setiap tombol. Dalam hal menekan beberapa tombol secara bersamaan, akurasinya sudah pasti tidak usah diragukan lagi. Misalnya, agan mungkin pernah memainkan game dan membuka inventaris dengan keyboard tombol I. Jauh dari tangan, kan? Atau pernah main game MMO dan hotkey ada di tombol 0 atau F12? Pemain sulit menjangkau untuk menekan tombol yang jauh, atau agan harus menekan tombol Quick Time Event "L1+R1". Lebih mudah daripada menekan "F+V" di mana saja, itu sebabnya banyak orang suka menggunakan joystick.

sumber
Ini kelebihan joystick yang jelas lebih bagus dari keyboard yakni analog dari joystick memiliki resolusi yang lebih tinggi dari WASD keyboard. Contohnya saja dalam kasus game yang membutuhkan WASD atau tombol panah untuk berputar, itu hanya bisa horizontal 0 derajat, miring 45 derajat dan tegak lurus 90 derajat saja. Sedangkan analog joystick bisa dilakukan dengan cara yang jauh lebih halus. Dan itu bukan hanya arah, ada juga masalah bobot di pers. Beberapa game didesain untuk bisa berjalan atau berlari. Keyboard memiliki tombol untuk memotong bab, hanya berjalan dan berlari. Tetapi analog akan dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih baik sesuai dengan berat tangan yang menekan tombol.

sumber
Banyak game di zaman modern dapat dimainkan dengan joystick dan mouse keyboard. Karena pengembang game harus tahu bahwa game yang mereka jual harus mendukung banyak pemain. Namun meski begitu, beberapa game memang didesain untuk menggunakan joystick sejak awal, seperti game Action, game Fighting, atau game 2D yang bergerak dari kiri ke kanan. Atau bahkan beberapa game puzzle didesain dengan konsep konsol yang menggunakan joystick sebagai pengontrol utamanya.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
Kumpulan Film yang Dibuat dari Game, Film Mana yang Bagus?

10 Monster Paling Mematikan di Seri The Witcher Netflix

7 Genre Game yang Dulu Populer Tapi Sekarang Kurang Populer