klik

Hai, Gansist! Masih semangat di Kaskus?Baiklah, di siang yang berbahagia ini aku ingin melepaskan sebuah uneg-uneg yang sering mengganjal di perasaan aku. Apakah itu? Jawabannya adalah masalah parkiran.

Lahan parkir ini sangat menggiurkan untuk beberapa kalangan, tinggal berdiri atau duduk-duduk di depan/emperan toko dengan bermodalkan peluit doang. Lebih sebel lagi tidak ada karcis parkirnya, kayak tidak niat saja jadi tukang parkir. Apa Gansist pernah merasakan hal seperti aku?

Membicarakan tukang parkir, berikut ini ada beberapa tempat yang menurut aku tidak layak atau belum butuh banget tukang parkir. Gansist penasaran? Yuk, simak thread dari aku!

1. ATM

klik

Gansist pernah mau mengambil duit di ATM pinggir jalan ada tukang parkirnya!? Mengada-ada saja menurut aku. Beberapa lama sih kita kalau mengambil duit dari ATM, paling 5 menitan. Jadi, menurut aku tukang parkir di depan ATM belum pantas dan tidak layak. Niat ke ATM kan mau ambil duit, tapi jika pas tidak bawa uang retjeh kan jadi repot juga. Ini pengalaman aku, Gansist.


2. Warung mi ayam, bakso, soto

Tempat ini menurut aku juga tidak butuh tukang parkir. Harga bakso atau mi ayam berapa, sih, kalau di daerahku 10-15 ribu sudah dapat, plus minum. Lagian kita makan, berarti tidak ditinggal jauh, kenapa juga ada tukang parkirnya, bikin sebel kan? Bukan masalah uang 2.000 perak untuk bayar parkiran tapi terkesan ya gimana gitu, nambah ongkos aja jadinya harga bakso atau mi ayamnya terkesan mahal

klik

3. Warung kelontong/minimarket

Nah, kalau tempat yang satu ini tergantung kondisi dan kelarisan tokonya sih menurut aku. Tapi, sekali lagi menurut aku belum begitu penting-penting amat. Ke warung, palingan cuma beli rokok atau membeli belanjaan yang tidak terlalu banyak. Daripada ada tukang parkirnya, uang parkir bisa buat beli garam ya, kan, Gansist.

4. Fotokopi dan ATK

Tempat ini lebih mengherankan lagi bila ada tukang parkirnya. Ke fotokopian, berapa sih yang dihabiskan untuk fotokopi paling banter habis 5 ribu. Kalau ada tukang parkir bisa-bisa mahalan bayar tukang parkir daripada bayar di fotokopian. *ATK, alat tulis & kantor

5. Resepsi di Gedung



Datang ke kondangan ada tukang parkirnya plus bayar pula, Gansist pernah mengalami? Ini juga sangat merepotkan menurut aku. Ke kondangan biasanya bawa kado, dan berasa ribet aja mau ngambil uang parkir. Butuh sih tukang parkir untuk mengatur kendaraan tapi alangkah lebih bijaksana tukang parkir bekerja sama dengan pemilik gedung atau yang punya hajat sehingga tamu tidak merasakan kerepotan buat nyari uang kecil.

Nah, itu tadi beberapa tempat yang kurang pas menurut aku bila ada tukang parkirnya. Meskipun tulang parkir juga bermanfaat dalam mengatur kendaraan dan memberi aba-aba. Tapi kondisi dan situasi perlu diperhatikan dalam usaha parkiran ini.

Memang nyari pekerjaan yang menghasilkan duit itu sulit dan tentunya butuh proses. Jadi tukang parkir juga cukup menggiurkan karena bisa dibilang modalnya sedikit.

Sekian thread curhatan dari aku. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Terima kasih.

Narasi: opini pribadi