Pegiat media sosial, Helmi Felis diduga ikut menanggapi soal peristiwa sesajen di lokasi bencana letusan Gunung Semeru yang dibuang dan ditendang oleh seorang pria.

Adapun foto tangkapan layar tanggapan Helmi Felis soal peristiwa sesajen ditendang itu viral usai diunggah pegiat media sosial lainnya yakni Chusnul Chotimah, seperti dilihat pada Senin 10 Januari 2022.

Dalam narasi cuitannya, Chusnul menyebut Helmi Felis sebagai buzzer Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.




“Kelakuan buzzernya aniesbaswedan,” cuit Chusnul Chotimah.

Ia pun menilai, kelakuan Helmi Felis yang menyinggung soal sesajen ditendang itu seolah mau menang sendiri.

Kadrun banget ya, mau menang sendiri, ga kebayang jika mereka yang berkuasa,” ujar Chusnul.

Dilihat dari foto tangkapan layar unggahan Chusnul Chotimah itu, tampak kicauannya Helmi Felis menyinggung soal peristiwa sesajen ditendang.




Helmi Felis dalam kicauannya itu menyindir pihak yang disebutnya anak modern, berwawasan luas, dan teknokrat yang malah panik saat melihat sesajen ditendang.

“Ngakunya anak modern, wawasan luas, teknokrat. Begitu liat SAJEN ditendang panik,” demikian tertulis dalam foto tangkapan layar kicauan Helmi Felis yang diunggah Chusnul Chotimah itu.

Sontak kicauan Helmi Felis tersebut ditanggapi seorang netizen pengguna Twitter Ruly_nickyharta.




Ia balik menyinggung soal kepercayaan Helmi. “Nanti giliran kepercayaan lu di colek ngamuk. Demo bersilid-silid merasa terzolimi. Kayak anjing terkaing-kaing,” kata sang netizen.

Tak tinggal diam, Helmi Felis pun membalas komentar netizen itu dengan menyinggung soal wilayah Tauhid.

“Ini wilayah Tauhid jangan kau campuri, jangan masuk wilayah agama lain!,” tegasnya.

Astaghfirullah


Fun facts tentang sesajen ya akhi:

- Pertama kali sesajen yg diketahui agama Langit adalah Qabil/ Kain dan Habil yg persembahan Habil daging diterima sdng persembahan Qabil hasil bumi ditolak, probably because God is not vegetarian

- Selanjutnya adalah nabi Ibrahim yg akan mengorbankan anaknya, untunglah kejadiannya zaman dulu sekali bukan sekarang setelah ada UU perlindungan anak, Alhamdulillah

- Di seluruh dunia ada budaya sesajen, Aztec latin Amerika ada, Eropa pra Kristen, Asia ada



- Setelah Islam dan Kristen tersebar, sesajen Muslim fokus ke Idul Adha dan sesajen Kristen diwujudkan dengan perpuluhan atau kolekte, sedang di tempat2 seperti Timteng pemakaian dupa/ wangi2an bakaran adalah wujud sesajen berbentuk bau pada Tuhan

Kepercayaan spiritual serupa dapat dijumpai seantero Asia yg memakai dupa/ hio/ kemenyan dan wangi2an lain mis: bunga

- Bila bicara negara modern sdh tdk punya budaya sesajen, maka Menglen yg saat ini dh punya teknologi 5 G, matahari fusi nuklir mash ada budaya memberi sesajen pada arwah2 yg kelaparan, begitu jg di Thailand dgn ritual por2, Vitnam, Jepun dsb

Di Indonesia itu dikenal dgn sembah Hyang rebutan, bermakna agar arwah2 leluhur dan arwah2 yg sedih dpt gembira sebab mereka selalu diingat yg hidup, personifikasi dari nguwongke semua mahluk

- Di Jawa ada sesajen untuk Danyang, asalnya dari dang Hyang, yg bermakna menghormati asisten2  Sang Hyang Gusti yg di tempat tersebut, mirip malaikat di agama Langit yg berati juga menghormati Sang Gusti Pencipta sendiri

Subhanallah