Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Movies
  • Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

clobAvatar border
TS
clob
Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film
Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

Berhubung sedang banyak waktu senggang di tahun baru ini, gue mau bahas sekelumit layanan streaming film dulu berdasarkan referensi pengalaman dan pengetahuan terbatas gue selaku pengguna.

Siapa tau bisa jadi referensi buat nyari film-film berkualitas atau coba berlangganan beberapa layanan streaming film. Tentu saja, cara menonton yang paling terhormat adalah menonton secara legal, bukan torrenting. So without further ado let's get started.

Netflix

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Paling familier di antara lainnya, Netflix bisa dibilang layanan streaming yang tergolong stabil untuk persoalan teknis.

- Ada 4 pilihan paket yang tersedia: mobile, basic, standard, dan premium, dengan range harga yang dimulai dari Rp49,000/bulan sampai Rp169,000/bulan.

- Ada yang lebih murah dari empat paket di atas? Ilegal. Pihak ketiga biasanya suka gunain cc (credit card) palsu atau nyuri dari cc orang. Mekanismenya ganti ID tiap bulan.

- Library Netflix sebenernya cukup diverse. Tapi sistemnya algoritmenya lebih mengutamakan nampilin film/show Hollywood yang populer. Navigasi untuk cari judul film/show yang agak obscure cukup sulit.

- Ada cara untuk mengakalinya kalau buka Netflix via browser biar memudahkan kita nyari hidden gems karena Netflix punya kode-kode tertentu untuk mengkategorikan jenis tontonan. Tinggal input:

www.netflix.com/browse/genre/(nomor kode)

Beberapa kode yg sering gue pakai sih 32473 (international classics), 29764 (tontonan arthos), dan 10306 (buat foreign thrillers). Selengkapnya bisa lo cek di sini:

https//www.zmonline.com/the-latest/here-are-the-secret-netflix-codes-that-unlock-tons-of-hidden-movies-and-shows/

Worth to watch: Burning, Okja, Us and Them



GoPlay

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Ini app yang dari segi user experience meningkat drastis tapi sayangnya masih sepi peminat.

- Kekurangan paling kentara adalah GoPlay masih belom maksimal untuk ditampilkan di device selain hape.

- Paling bisa diakali dengan pakai Chromecast atau Airplay untuk dihubungkan ke TV.

- Koleksi konten mostly berisi film-film/series pendek. Sisanya film Asia (Korea/Jepang/Thailand) yang lumayan populer.

- Biaya langganan ada yang dimulai dari 2 minggu Rp29,000 sampai sebulan Rp45,000. Payment pakai e-wallet seperti Ovo, pulsa, atau saldo GoPay.

Worth to watch: Heart Attack, Saiyo Sakato, Thirst



Bioskop Online

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film
Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Pemain dalam negeri yang masih baru. Punya brand positioning sebagai layanan streaming yang power utamanya ada di konten-konten film lokal yang sulit terjamah.

- Kalau platform lain ngincer bayar bulanan, Bioskop Online bayarnya per film atau ketengan (pay-per-view dengan time span availability). Harganya relatif. Dari Rp5,000 sampai Rp50,000. Metode pembayaran bisa via e-wallet seperti Ovo.

- Banyak film original atau film bioskop yang kemudian dipindahkan ke Bioskop Online. Jadi dari segi eksklusivitas tergolong kokoh meski pernah bocor di Quarantine Tales yang masuk Netflix.

- Soal library, Bioskop Online cuma punya pilihan film yang dikit, dan tampilan user interface-nya pun serasa mirip GoPlay. Agak maklum mengingat mereka pemain baru.

Worth to watch: Tiga Dara, The Raid, Aum!



MUBI

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- First of all, kalau mau have fun jangan nonton di sini.

- MUBI sendiri punya sistem yang unik. Dia mainnya kurasi: selama 30 hari, ente akan dapet 30 film terpilih sesuai region ente: dari B-movie sampai arthos; dari film hitam-putih sampai dokumenter.

- Bisa dibilang konten film di MUBI ini yang paling variatif. Gue ga pernah merasa overwhelmed sama pilihan film yang dikurasi. Dihadapkan dengan pilihan terbatas malah mengasyikkan.

- Ada fitur The Notebook yang mengkaji film-film hasil kurasi tsb. dan kenapa film itu dianggap penting.

- Per 2020 kemarin juga udah ada program Library yang fungsinya sebagai arsip dari kurasian film bulan lalu. Jadi jika ada film yang kelewat, kita masih bisa akses via Library.

- Karena kebijakan lisensi, line-up film 30 hari di MUBI berbeda-beda antar region. Di sinilah serunya: ente bisa bermain-main pakai VPN untuk nge-explore pilihan film dari region lain. Sedikit rekomendasi: katalog mereka paling bagus tuh biasanya di wilayah US.

- Pakai VPN yang reliable. Kalau mau gratis cobain Urban Shield extension.

- Biaya langganan MUBI di wilayah Asia dikenakan sekitar Rp95,000/bulan. Beda sama harga asli di website yang sampai Rp160,000. Tips gue bayar pakai Go-Pay, karena bisa dapet cashback Rp15,000.

- Kalau langganan Scribd (on demand untuk ebooks, audiobook, jurnal & articles) bisa dapet free langganan MUBI juga. Tinggal akses Scribd via desktop browser dulu. Nanti bakal dapet kode voucher untuk akun MUBI.

- Inget keributan Martin Scorcese soal film superhero yang kemudian berlanjut soal layanan streaming yang ia anggap mendevaluasi nilai sinema jadi sekadar "konten"? Artikel rujukan:

https//www.rollingstone.com/movies/movie-news/martin-scorsese-cinema-streaming-platforms-essay-1128975/

https//www.vox.com/culture/2016/10/19/13314670/tcm-turner-classic-movies-film

Martin dalam tulisan itu kritis pada arah industri film masa kini namun di sisi lain memuji platform seperti MUBI dan Criterion karena telah membuka peluang seorang penonton jadi movie-(history)-buff.



AppleTV+

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film
Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Based on my taste Apple TV+ punya UI/UX paling istimewa dibanding yang lain.

- Secara graphic quality termasuk yang paling tinggi juga. Tapi justru karena itu ada downside-nya: jadi boros data. Meski ente coba setting buat nurunin kualitas stream-nya juga ga begitu ngaruh.

- Berlangganan seharga Rp69,000/bulan. Opsi pembayarannya sendiri akan langsung di-charge ke App Store Apple masing-masing pengguna yang ada saldonya atau terhubung dengan credit card.

- Bila Apple device (iPad/iPhone) kalian kedetect sama sistem Apple sebagai device yang "baru dibeli" maka bakal dapet offer untuk free langganan Apple TV+ selama setahun.

- Apa ini cuma ekslusif buat pengguna Apple device aja? Enggak. Bagi non-Apple user juga tetap bisa akses via website tv(dot)apple(dot)com. Caranya bikin akun dulu lalu lakuin pembayaran via credit card.

- Menyokong fitur spatial audio. Mesti pakai AirPods untuk rasain sensasi aura surround-nya.

Worth to watch: Coda, On The Rocks, Hala



Amazon Prime

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film
Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Secara kuantitas dan keberagaman konten Amazon Prime setara dengan Netflix saat ini. Dari segi teknis juga nyaris ga pernah ada kendala soal stream video.

- Kekurangannya? Ini nitpick sih: ga bisa split profile antar pengguna layaknya Netflix. Kalau sharing akun bisa dipastikan histori tontonan dan watchlist akan kecampur.

- Untuk pilihan paket, Prime menyediakan satu opsi: Rp85,000/bulan, sudah multi-device. Biar lebih murah, coba bayar via iTunes, bakal jadi cuma Rp29,000/bulan.

- Supaya katalog lebih melimpah, coba juga pakai VPN dan akses library Amazon luar (terutama region Hong Kong, Jepang atau US) dengan browser instead of app.

Worth to watch: Ted Lasso, Shoplifters, The Florida Project



Criterion Channel

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film
Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film
Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Versi digital dari Criterion Collection, perusahaan restorasi/remastered asal Amerika Serikat.

- Bagi gue Criterion Channel paling juara soal library. Dari klasik, arthos, cult, action flick jadul semua nyaris ada.

- Pasarnya orang-orang edgy yang passionate sama 'sinema'. Jadi bisa dipastikan ga ada film popcorn eskapis.

- Banyak fitur dan program edukatif, salah satunya Audio Commentary di mana sang sineas bercerita tentang proses kreatifnya. Lalu essay dari kritikus terpilih. Adapula Director Approved blu-ray/dvd.

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Sama kayak MUBI, harus pakai VPN yang bagus untuk mengaksesnya.

- Kualitas stream by default-nya sama kayak AppleTV+, makan banyak data.

- Harganya mehong, sekitar Rp160,000/bulan. Ini sebenernya masih acceptable dengan berbagai fitur dan programnya. Apalagi mengingat harga satu fisik kaset Criterion Collection bisa lebih pricey dari itu.

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Untuk proses daftar-paymentnya sendiri gimana? Nah sebenernya ada dua cara.

1. Cara paling basic: pakai PayPal atau credit card.

2. Cara lain: langganan pakai akun iTunes US terus bayar dengan saldo iTunes (top up dulu saldonya pakai gift card iTunes US, bisa beli di website kayak SEAGM).

3. Cara alternatif kalau ente non-Apple user: download apk Criterion Channel, daftar pakai Google Play (tanpa cc) dan bayar pakai pulsa tiap bulannya.

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Kalau baru daftar biasanya juga bakal dapet masa trial 14 hari gratis. Bisa langsung berselancar film-film dan video essay yang luar biasa.

- Maks. pengguna 5 user, dan itu bisa di-split account sehingga histori tontonan ga akan kecampur. Nah ini bisa jadi solusi buat hemat duid: udunan dengan teman.

Worth to watch: Chungking Express, La Haine, Margaret



Kanopy

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Apakah Kanopy bayar? Enggak. Gratis. Dengan syarat: ente mesti punya membership kampus atau perpus publik di USA yang aktif untuk mengaksesnya.

- Maka cara pertama yang bisa kita lakuin adalah sign up ke library/kampus di US dengan cara pakai fake address generator. Nevertheless, gue sulit uraikan secara detail. Lebih lanjut silakan PM.

- Sebagaimana cara mengaksesnya, Kanopy bekerjasama dengan perpus publik dan kampus-kampus di Amerika dengan cara ngasih kuota (jatah pinjem) 20 film/bulan.

- Model bisnis begini yang kudunya dicontoh Indonesia buat nekan angka pembajakan karena sistemnya gratis dan cukup terbuka untuk publik lewat perpus lokal.

- Limpahan film di Kanopy ini variatif: dari yang high-profile sampai niche ada. Programming-nya juga oke.

- Jeleknya Kanopy ini sering burik ketika baru nge-play film, tapi beberapa saat kemudian (tergantung speed internet) baru adjust ke kualitas high-definition.

Worth to watch: Four Lions, Rashomon, Funny Ha Ha



Mola

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Cocok buat ente yang gak suka ribet karena Mola adalah platform all-in-one: bisa nonton film, series, live sports, dll.

- Library di Mola suprisingly bagus, film-film klasik yang jarang terdengar pun ada. Meski stigma orang langganan Mola "cuma buat nonton bola" masih melekat.

- Paket subscription Rp65,000/bulan untuk konten entertainment (sports dan film). Tapi kalau ente pakai Indihome maka cukup bayar Rp50,000/bulan.

- Paket entertainment tsb. juga udah bundling ke HBO Go.

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Minusnya Mola ga jauh-jauh dari kendala teknis. Kadang susah nge-load dan adjust ke kualitas high-definition. Lalu sering tiba-tiba log-out sendiri.

- UI/UX-nya juga jelek banget.

Worth to watch: Love for Sale, Kejarlah Daku Kau Kutangkap, Sicario



Tubi

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film
Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Platform gratisan yang bagus untuk discover judul-judul film yang mungkin ente gak begitu familier.

- Wajib ada VPN US.

- Di bagian browser udah tersedia kategorisasi per genre dan film-film yang dikasih spotlight. Seringnya dicampur antara film yang high-profile dan obscure.

- Nah, dari situlah kelemahan pertama Tubi: dia ga bisa filtering dari rating, popularity, dll. Jadi meski library-nya banyak, kesannya itu kayak junk dan gems nyampur ga karuan.

- Cukup ada banyak ads juga yang begitu mengganggu dan hadir secara tiba-tiba.

- Karena gratis, kualitas videonya sedikit di bawah streamingan lain. Load awal untuk nge-play video juga kadang lama.

- Selain film non-bahasa Inggris, sayangnya, Tubi gak menyediakan subtitle.

Worth to watch: Microhabitat, Submarine, The Taking of Deborah Logan



Catchplay+

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Underrated. Koleksi filmnya cukup diverse dengan harga yang gak begitu mahal. Meski sama seperti Netflix, judul populer lebih diutamakan untuk tampil.

- Ada tiga cara untuk mengakses film di Catchplay+ yakni berlangganan, sewa, dan atau gratisan dengan jatah kuota 10 film pilihan/bulan.

- Untuk subscription, Catchplay+ ada di harga Rp55,000/bulan, bisa untuk akses judul film secara unlimited. Sedangkan untuk sewa satuan film (single rental) berkisar dari Rp15,000 sampai Rp29,000.

- Soal kekurangan kayaknya gue cuma bisa komenin tampilan UI-nya aja sih yang sama sekali ga engaging.

Worth to watch: Wind River, The Nice Guys, Tropical Fish



Hulu

Analisis Kualitas Berbagai Layanan Streaming Film

- Kalau yang satu ini termasuk yang paling ribet dari sisi berlangganan karena pada dasarnya belum officially masuk ke Indo.

- Agak mustahil kalau ente cari cara cepat untuk berlangganan di Hulu kecuali jika punya cc/vcc yang US-based.

- Tipsnya: paling bikin Apple ID/akun Google Play Store baru dengan nge-set regionnya ke US supaya metode pembayarannya bisa bekerja.

- But at the end of the day this is the best value of our money. Itu semua bakal terbayar dengan library-nya dan konten film serta series original-nya yang powerful.

- Hulu juga nyedian opsi add-on buat integrate beberapa stasiun televisi premium seperti HBO, Starz, Showtime, & Cinemax supaya konten-kontennya bisa ditonton di akun ente (dengan tambahan harga tentunya).

- Untuk teknis, kayak Youtube, Hulu biasanya maintain stabilitas video player-nya dengan secara otomatis adjust kualitas video yang ditayangin based on perubahan kecepatan internet kita.

- Ada beberapa varian paket bulanan yang ditawarin Hulu. Paling murah seharga $5.99/bulan untuk dapetin semua tayangan yang tersedia. Minus ada iklan. Adapun yang no-ads seharga $11.99/bulan.

- Sementara kalau belum puas dan ente berasal dari keluarga cendana bisa sekalian subscribe paket yang include sama live tv dari berbagai channel kabel US. Ini seharga $54.99/bulan sedangkan yang no-ads $60.99/bulan.

Worth to watch: Only Murders in the Building, Normal People, Grave of the Fireflies

RifanX
fathroni
sssandyad
sssandyad dan 12 lainnya memberi reputasi
13
5.8K
69
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread18.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.