Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

syaiful755Avatar border
TS
syaiful755
Mengetahui Performa Kendaraan Menggunakan Chassis Dynamometer

Melakukan modifikasi pada sebuah kendaraan merupakan sebuah hal yang sering dilakukan orang para pelaku otomotif, baik itu mengubah tampilan luar pada kendaraan atau bahkan melakukan upgrading pada performa pada sebuah kendaraan. Dalam proses upgrade atau peningkatan performa pada mesin kendaraan, ada beberapa tahap yang harus dilewati salah satunya pengecekan ketika melakukan modifikasi pada kendaraan. Beberapa pelaku otomotif biasanya menggunakan beberapa jenis mesin pengujian dari Dynamometer, salah satunya adalah mesin chassis dynamometer. Lalu bagaimana cara kerja mesin chassis dynamometer ini pada mesin sebuah kendaraan.

Bahkan sekarang ini sudah sangat sering sekali kita temukan berbagai macam kendaraan yang sudah dimodifikasi, baik itu di sosial media ataupun di kehidupan sehari-hari dengan barbagai macam model yang ditampilkan hingga kendaraan dengan kecepatan yang tidak masuk akal. Bahkan ada motor bebek  yang mampu memenangkan balapan drag melawan motor sport yang secara spesifikasi memiliki kubikasi yang tentunya lebih besar. Semua itu bisa dilakukan karena banyaknya para produsen pada bidang otomotif yang menyediakan part after market yang sudah dikhususkan untuk penggunaan pada balapan.

Ketika melakukan modifikasi dan ingin mengetahui apakah terjadi perubahan pada kendaraan yang dimodifikasi tersebut, kita bisa mengetahuinya dengan menggunakan mesin chassis dynamometer. Mesin Chassis Dynamometer ini adalah mesin pengujian yang mampu untuk menghitung seberapa besar daya dan juga torsi maksimal yang mampu dihasilkan oleh mesin pada sebuah kendaraan.

Lalu bagaimana prinsip kerja dari Mesin Chassis Dynamometer ini?


Jika digunakan pada kendaraan roda dua, akan terdapat sebuah roller kecil yang berfungsi sebagai letak dari ban belakang motor. Dan dibagian depan mesin akan dipasangkan semacam pengunci ban depan agar kendaraan tidak goyang ataupun jatuh ketika pengujian berlangsung. Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, roller mesin pengujian ini biasanya memiliki panjang yang setidaknya melebihi panjang dari mobil itu sendiri. Untuk prinsip kerja dari mesin hanya dengan mengandalkan tenaga dari mesin kendaraan yang memutarnya, dan hasil dari pengujian dapat ditampilkan pada layar display yang terdapat pada mesin.
 

Sumber : Dynamometer Indonesia

satorihiroku229
satorihiroku229 memberi reputasi
1
537
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.