• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ternyata Pernah Konflik Dengan Indra Sjafri! Inilah Fakta2 Dari Pelatih Shin Tae Yong

Si.joniiAvatar border
TS
Si.jonii
Ternyata Pernah Konflik Dengan Indra Sjafri! Inilah Fakta2 Dari Pelatih Shin Tae Yong
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong menuai banyak pujian setelah berhasil membawa Timnas Indonesia ke babak final AFF Suzuki Cup 2020 dengan rekor sempurna, keberhasilan itu pun terasa spesial karena anak asuhnya berhasil membantai Malaysia dengan skor 4-1 dan Singapura 5-3. Alhasil nama Shin Tae Yongsemakin elu-elukan oleh pecinta sepakbola tanah air, dari seorang pemain sepak bola hingga menjadi manajer pelatih, berikut ini adalah 7 fakta Shin Tae Yong pelatih timnas Indonesia.

Quote:

-Awal Karir-
Shin Tae Yongmengawali karirnya di dunia sepakbola sebagai seorang pemain, saat menjadi pemain dia bergabung dengan Seongnam Ilhwa yang kini bernama Seongnam FC, ia bergabung dengan Seongnam FC sejak tahun 1992 sampai tahun 2005. Klub tersebut menjadi titik kesuksesan dalam karirnya, dalam masa pengabdiannya selama 13 tahun Shin Tae Yong berhasil mengikuti 296 pertandingan dengan menyumbang 76 goal. Melihat kontribusi yang diberikan untuk timnya, tak berlebihan rasanya jika Shin Tae Yong disebut sebagai legenda Seongnam FC. Penampilan Shin Tae Yong yang gemilang bersama Seongnam FC terdengar hingga Australia, pada tahun 2005 Queensland Roar FC yang kini menjadi Brisbane Roar berhasil mendatangkan Shin Tae Yong. Namun karirnya sebagai pemain Queensland Roar tak berlangsung lama dan hanya memainkan satu laga hingga akhirnya memilih untuk pensiun sebagai pemain sepakbola.

-Karir Kepelatihan-
Setelah memutuskan gantung sepatu, Shin Tae Yongmelanjutkan karirnya di kursi kepelatihan, pekerjaan pertamanya di dunia kepelatihan adalah menjadi asisten pelatih Neuron Blebet di Queensland Roar FC dari tahun 2005-2008. Kemudian pada 18 februari 2010, Seongnam FC akhirnya memperkenalkan Shin Tae Yong sebagai pelatih tetap, empat tahun berikutnya Shin Tae Yong mendapat tawaran untuk menjadi pelatih sementara di Timnas Korea Selatan. Selanjutnya di tahun 2015 ia dipercaya untuk menjadi Timnas Korea Selatan u-23 pada tahun 2015, dibawah pimpinannya Timnas Korea Selatan u-23 berhasil menjadi tim tangguh. Sukses mengawal Timnas U23, Shin Tae Yong ditarik kembali menjadi pelatih timnas senior Korea Selatan pada tahun 2017, namun pada tahun 2018 Shin Tae Yong diberhentikan sebagai pelatih Korea Selatan. Sempat menganggur selama setahun lebih, akhirnya pada tahun 2019 Shin Tae Yong ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia dengan kontrak jangka panjang yaitu empat tahun. Semenjak resmi bergabung dengan Timnas Indonesia, pecinta sepakbola tanah air memberi julukan baru kepada pelatih berusia 51 tahun ini yakni coach STY. Apakah Shin Tae Yong berhasil membenahi Timnas Indonesia agar lebih berprestasi?

-Memiliki Strategi Yang Unik-
Saat mengawal Timnas Korea Selatan di pertandingan pertama grup F piala dunia 2018, Shin Tae Yong memiliki strategi yang unik untuk melawan Timnas Swedia. Saat menjalani sesi latihan Shin Tae Yongkhawatir akan adanya mata-mata Swedia memilih untuk mengacak jersey skuad Timnas Korea Selatan, dari 23 pemain yang berlatih hanya dua pemain yang mengenakan nomor yang memakai seragam dengan nomor punggung asli, tidak hanya itu Shin Tae Yong juga memutuskan untuk mengubah jersey Timnas Korea Selatan, dari strateginya sih udah oke tapi sayangnya pada saat itu Timnas Korea Selatan harus mengakui keunggulan Timnas Swedia dengan skor 1-0, meskipun kalah tapi strategi dari pelatih Shin oke juga ya.

-Konflik Dengan PSSI-
Diawal masa jabatannya sebagai manajer pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yongmalah berkonflik dengan PSSI. Shin Tae Yong terlibat perang dingin dengan PSSI terkait dengan pemilihan tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia U19, Shin Tae Yong berkeinginan untuk memboyong pemain ke Korea Selatan, namun PSSI tak mendukungnya merasa kecewa. Keinginannya sebagai pelatih tidak diindahkan, Shin Tae Yong lantas meluapkan kekecewaannya terhadap PSSI ini dengan menceritakan segala permasalahan yang ada ke media Korea Selatan, hal itu lantas membuat PSSI geram dan mengultimatum Shin Tae Yong untuk segera kembali ke Indonesia. Konflik pun menjadi semakin panas saat Indra Sjafri melancarkan serangan balik sembari membuka borok sang pelatih, untungnya perang dingin tersebut berakhir manis, kedua belah pihak pun bersepakat untuk berdamai dan pelatih Shin kembali ke Indonesia untuk melatih.

-Memiliki Rekor Buruk-
Selama kurang lebih empat tahun bekerja sama dengan Timnas Korea Selatan, Shin Tae Yongdinilai gagal atau memiliki nilai buruk sebagai pelatih, penilaian tersebut didasarkan pada hasil dari setiap pertandingan yang diikuti oleh Timnas Korea Selatan. Kala itu Shin Tae Yong yang hanya mampu mempersembahkan 8 kemenangan 7 imbang dan 9 kekalahan dari 24 laga bersama Timnas Korea Selatan, sedangkan di Piala Dunia tahun 2018, Timnas Korea Selatan polesan Shin Tae Yong langsung tersingkir di babak penyisihan grup F. Namun Shin Tae Yong mampu menorehkan kenangan manis dengan mengalahkan Jerman yang notaben juara bertahan dengan skor 2-0.

-Prestasi-
Selama kurang lebih enam belas tahun berlabel sebagai pelatih, Shin Tae Yongsetidaknya telah menorehkan empat prestasi dengan rincian dua di level klub dan dua di level Timnas, untuk level klub ia berhasil merebut dua trofi semasa menangani Seongnam FC. Gelar pertama yang sukses direngkuh adalah Liga Champions Asia 2010, setahun berselang Shin Tae Yong mengantar Seongnam memenangi Piala FA Korea, di level Timnas Shin Tae Yong berhasil mengantarkan anak asuhnya tim Korea Selatan u-23 ke final Piala Asia U23 pada 2016. Sayangnya dipartai puncak, Korea Selatan kalah terhormat 2-3 dari Jepang, di tahun 2017 Shin Tae Yong dan anak asuhnya Timnas Korea Selatan berhasil memenangkan piala EAFF E-1, dimana turnamen tersebut adalah kejuaraan untuk negara-negara Asia Timur.

-Keluarga-
Terlepas dari kehidupannya sebagai seorang pelatih timnas Indonesia, kehidupan pribadi Shin Tae Yongyang kini mulai menyita perhatian publik, seperti yang telah diketahui telah memiliki seorang istri cantik bernama Cha Young Ju, yang dinikahinya pada tahun 1995. Dari pernikahannya tersebut Shin Tae Yong dan Cha Young Ju dikaruniai dua orang anak bernama Sin Jae Won dan Shin Dae Hyeok, Seperti kata pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, sepertinya kata itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Shin Tae Yong dan anaknya. Mengikuti jejak ayahnya sebagai pemain sepakbola, Sin Jae Won menjadi pesepakbola profesional yang memperkuat tim FC Seoul, sementara Shin Dae Hyeok berada di Ansan Greeners.

Quote:

Nah itulah tadi 7 fakta tentang Shin Tae Yong sebagai pelatih timnas Indonesia saat ini. Komen dibawah ya, semoga bermanfaat dan sampai jumpaa..

Referensi : 123 & 4
wartawankampus
kubelti3
bayuriyu
bayuriyu dan 15 lainnya memberi reputasi
14
8.5K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.