Menurut wikipedia, islamophobia adalah istilah kontroversial yang merujuk pada prasangka, diskriminasi, ketakutan dan kebencian terhadap Islam dan muslim. Istilah ini sudah ada sejak tahun 1980-an namun menjadi populer setelah serangan 11 september 2001. Meski demikian, islamophobia sudah ada sejak lama sekali, bahkan sejak Islam pertama muncul.

Kita tentunya tahu bahwa perjuangan nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam tidaklah mudah. Beliau mendapatkan begitu banyak tantangan dari orang-orang termasuk keluarganya sendiri dan kemunculan pertama Islam pun diwarnai dengan kontroversi serta ketakutan dari mereka yang merasa terancam dengan hal itu. Hasilnya prasangka buruk pun disebar sejauh mungkin dan para orang kaya menyiksa budak-budak mereka yang masuk Islam. Ketakutan yang merebak dikala itu merupakan awal dari islamophobia.



Islamophobia menjadi semakin marak berkat kejadian serangan teroris 9/11 yang menghancurkan menara kembar. Banyak orang-orang Islam di negara Eropa yang mendapat diskriminasi dan dianggap aneh hanya karna memakai jilbab dan kemunculan teroris-teroris bernuansa Islam seperti ISIS semakin memperburuk keadaan tersebut.

Jadi apa akibat buruk dari islamophobia?
Islamophobia umumnya muncul di negara yang masyarakatnya mayoritas non-muslim. Hidup di lingkungan masyarakat sebagai seorang minoritas saja sudah merupakan hal yang berat apalagi jika mayoritas menunjukkan taringnya pada Anda. Perlakuan-perlakuan kecil yang tidak menyenangkan akan menjadi makanan sehari-hari bagi para muslim yang tinggal di negara barat.



Hal yang paling mencemaskan adalah apa yang akan muslim di negara mayoritas lakukan jika mendengar muslim di negara barat mendapatkan penindasan. Jika penindasan itu dibalas dengan ujaran kebencian maka jelas itu akan menjadi bukti bagi para pengidap islamophobia bahwa ketakutan mereka memang benar. Jika mereka menganggap bahwa muslim memang berbahaya maka sikap mereka akan semakin menjadi-jadi dan itu akan semakin memprovokasi muslim negara mayoritas dan seperti itulah berulang-ulang sampai upin ipin tumbuh rambut.

Islamophobia sudah terlanjur berkembang dan jika kebencian dibalas kebencian maka lingkaran setan ini tidak akan ada akhirnya. Yang bisa kita lakukan sekarang ini adalah bersikap tenang dan sebisa mungkin menunjukkan toleransi dan keramahan pada siapa saja yang Anda temui. Dengan demikian, sedikit demi sedikit, phobia tersebut bisa disembuhkan.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.